Share

Curahan Hati

Penulis: ayspcy
last update Terakhir Diperbarui: 2021-04-03 13:22:20

Satu hal yang pasti, cinta tak akan tumbuh jika wadahnya tak dibiarkan terbuka. Makanya kenapa setiap orang yang patah hati sukar untuk memupuk cinta, karena wadahnya sudah tak utuh lagi.

***

"Aku pulang!" teriak Karina yang baru saja tiba di rumah.

Jisung datang menghampiri, dengan berbagai snack di kedua tangannya. Ia baru saja dari dapur. "Pulang dengan siapa? Diantar Kak Mark?" sahutnya. Kemudian ia kembali duduk di sofa.

Karina menggeleng sekali, lalu ikut duduk di samping Jisung dan menyomot snack milik pemuda itu. "Bukan, aku diantar Jeno."

"Aku lihat akhir-akhir ini, sepertinya Kakak lebih sering pulang bersama Kak Jeno ya? Meman

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Beautiful In White   Flashback

    Disarankan sambil mendengarkan lagu Davichi - Days Without You *** Cintailah orang yang kau sayang sepenuh hati, selagi dia masih hidup apa pun keadaannya. Pernahkah kau mengatakan 'aku mencintaimu' kepadanya, ataukah kau menunggu untuk mengatakan itu disaat seseorang itu telah tiada.Jika tidak...kau masih mempunyai kesempatan untuk mencintainya lebih. ***Beberapa tahun lalu.Karina memiliki masalalu --kisah cinta yang sulit untuk dilupakan, namun enggan dikenang. Bagaimana tidak? Kisah yang seharusnya berjalan sesusai dengan rencana. Tapi, tidak dengan kisah Karina dan tunangannya.Ya, gadis itu menjadi seperti sekarang k

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-08
  • Beautiful In White   She Is Back

    Di kediaman keluarga Lee. Jeno sedang menerima telepon dari seseorang."Halo.""..."Tidak ada jawaban dari sang penelepon."Maaf, ini dengan siapa?"Masih tidak ada jawaban juga. Hal itu membuat Jeno geram.Siapa yang meneleponku seperti ini, biasanya Haechan yang selalu mengerjaiku tapi saat ini dia ada bersamaku.Batin Jeno sambil melirik ke arah Haechan yang sedang berkutat dengan daging yang menyangkut di behelnya."Yeoboseyo. Jika kau hanya ingin mengerjaiku. Akan kututup teleponnya."Baru saj

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-11
  • Beautiful In White   Salah Paham

    Karina Jung; gadis itu sedang gelisah karena tidak biasanya Mark susah dihubungi. Hari ini sudah genap seminggu pemuda itu jarang menemuinya."Coba kau tenang. Kau sudah menelepon rumahnya atau Ibunya?" tanya Giselle.Karina mengangguk satu kali. "Aku sudah menghubungi ponsel Ibunya, telepon rumah bahkan semua teman-teman Mark yang aku tahu," sahutnya."Mungkin Mark sedang ada urusan atau ponselnya habis baterai?" ucap Giselle asal menebak.Karina tetap khawatir. "Tapi akhir-akhir ini Mark sangat jarang menghubungiku. Aku khawatir padanya.""Aku mengerti Na, ya sudah lebih baik kita tidur saja. Kau harus istirahat. Aku tahu kau telah berusaha tegar atas kejadian hari ini," ucap Gisel

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-12
  • Beautiful In White   Terjebak

    Aku tidak berjalan di depanmu, bukan juga berjalan di belakangmu. Tapi aku berjalan di sampingmu, mendoakanmu dan bersedia berjuang bersamamu. Jangan lepaskan genggamanmu yang telah ada padaku.***"Aigooo, Mark! Kau ke mana saja selama ini? Kau tidak tahu, aku sangat merindukanmu!" pekik Karina setelah melihat siapa yang berdiri di depan pintu rumahnya.Karina memeluk Mark dengan sangat erat dan cukup lama. Hingga lelaki itu meregangkan pelukannya."Aku ke mana? Aku ada di depanmu sekarang," jawab Mark dan tersenyum sangat manis.Karina pun mengapit lengan Mark. "Ayo masuk ke dalam, aku ingin mendengar cerita darimu selama menghilang."

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-13
  • Beautiful In White   Pada Akhirnya

    Waktu akan membuatku lupa, tapi apa yang aku tulis akan membantu membuatku mengingat.***"Mark, kau menangis?" tanya Karina karena merasakan tubuh Mark yang sedikit bergetar."Ani. Aku tidak menangis. Hanya saja, luka di pipiku sangat sakit. Ternyata Jeno hebat juga," sahut Mark sedikit meringis.Karina menggeleng cepat. "Tidak. Kau jauh lebih hebat. Sudah, jangan seperti anak kecil, akan kuobati nanti di rumah," ucapnya."Gomawo," sahut Mark. Aku sangat menyayangimu. Mark mengusap pelan rambut Karina dan mulai melajukan mobilnya.Sesampainya di rumah Karina, gadis itu langsung mengambil kotak P3K untuk m

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-17
  • Beautiful In White   Flashback 2

    Kaubilangmencintaikutapihanya karenajarakdenganmudahnyakaumencampakanku.***Lee Jeno terlihat melakukan rutinitasnya setiap pagi, yaitu mengunjungi taman dekat komplek rumahnya. Ada alasan kenapa Jeno selalu mengunjungi taman tersebut, lebih tepatnya hanya diam berdiri dan menatap bangku di antara dua pohon yang berada di taman.Tempat itu adalah tempat terakhir di mana kisah masa lalu Jeno berjalan. Tapi, ada yang berbeda saat itu. Jeno tidak sengaja melihat seseorang yang sedang menatapnya seperti orang ketakutan dan berlari begitu saja.---

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-18
  • Beautiful In White   Acquiesce

    "Hai Na. Sudah pulang? Ayo berangkat. Kita harusfittingbaju pertunangan untuk lusa," ajak seseorang.Karina mengangguk. "Heum, ayo."Seorang pria mengenakan kaos putih ditutupi dengancoatberwarna hitam, tidak lupa dengan kacamata, bernama lengkap Hwang Hyunjin. Ia sedang menjemput kekasihnya yang sebentar lagi akan berubah status menjadi tunangan.Hyunjin sudah berkuliah, sedangkan Karina masih duduk di bangku sekolah tingkat senior. Usia mereka hanya terpaut 2 tahun. Mereka pun menuju salah satu mobil yang terparkir di parkiran sekolah."Kau ingin makan atau langsung ke butik?" tanya Hyunjin sambil menyetir."Langsung saja. Kita bisa makan b

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-19
  • Beautiful In White   Revealed

    Tuhan mengirim aku bukan untuk menyakitimu. Meskipun pada akhirnya bukan aku yang mampu membahagiakanmu.***Giselle dan Chenle sedang berada di sebuah Kafe. Mereka akan membahas apa yang Chenle dapatkan dari hasil intaiannya terhadap Mark."Jadi bagaimana? Apa yang kau dapat dari mengikuti Mark tempo hari?" tanya Giselle.Chenle menyeruputcoffee-nya, lalu menjawab pertanyaan Giselle. "Aku sudah mendengarkan semua penjelasan dari Mark..." Ia manaruh gelasnya, "bahwa semua kecurigaan kita selama ini benar. Mark sangat mengenal Winter, karena mereka —berstatus saudara sepupu."Giselle tersentak kaget, ternyata yang ia duga selama ini benar, Mark ada kaitan

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-20

Bab terbaru

  • Beautiful In White   Bonus Chapter

    Kau di sini, tempat di mana aku menyimpan semua tentangmu, semua rasa cinta dan sayang yang kau sampaikan padaku. Kau di sini dan akan selalu di sini, di hatiku.***Seminggu setelah pernikahan Jeno dan Karina.Di pagi hari, saat matahari sudah tidak malu lagi untuk menampakkan sinarnya. Dengan suasana yang sangat hening hingga suara burung pun sangat terdengar oleh telinga. Ditemani dengan semilir angin yang berhembus, mengiringi langkah seorang pria dengan pakaian tidak terlalu formal dan seorang wanita mengenakan dress berwarna putih, dengan se-bouquet bunga di tangannya.Sang pria merangkul sang wanita dan mendekati batu nisan yang bertuliskan nama Hwang Hyunjin. Mereka sedang berada di Pemakaman daerah Gwanak, S

  • Beautiful In White   Epilog

    Kebahagiaan yang hakiki adalah kau mencintai orang lain, tapi orang itu mencintai yang lainnya dan kau ikhlas melepaskannya asalkan orang itu bahagia dan kau menemukan cinta sejati sebagai gantinya.***Suara kendaraan yang bising dan saling bersahutan dengan semilir angin. Matahari pun tampak tidak malu-malu untuk menunjukan sinarnya.Di kota Seoul, distrik Gangnam, seorang laki-laki sedang merasakan hangatnya sinar mentari pagi dengan pemandangan kota yang hiruk pikuk orang berlalu-lalang dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Laki-laki itu menunjukan senyum cerahnya, menandakan bahwa ia sedang bersemangat untuk memulai harinya.Akhirnya aku kembali ke negara ini. Aku sangat merindukannya. Tempat ini mengingatkanku

  • Beautiful In White   Kehilangan

    ...Aku ingin kau tahu, diam-diam, aku selalu menitipkan harapan yang sama dikala senja datang: aku ingin hari depanku ada kau di dalamnya.***Di kediaman keluarga Jung.Beberapa orang di rumah tersebut sedang sibuk dengan tugas mereka masing-masing. Jisung, Giselle, Chenle dan Ningning sibuk memeriksaCCTVyang terhubung di pekarangan rumah Karina.Renjun, Haechan dan Hendery sibuk dengan membantu Jaemin melacak keberadaan Winter melalui nomer ponsel yang Jeno berikan.Sedang Jaehyun sibuk dengan ponselnya menghubungi Johnny, Irene dan Dejun. Lalu Jeno dan Mark sibuk dengan menyusun strategi yang akan mereka jalankan untuk menyelamatkan Karina.

  • Beautiful In White   Unexpected

    Dia tahu segalanya tentangmu. Tapi kau terlalu sibuk dengan apa yang kau sukai. Dia telah memberikanmu waktu tapi kau tetap tidak menyadarinya.***Seorang wanita dengan pakaian minimnya menghampiri Karina yang sedang duduk meringkuk dengan tangan diikat dan mata ditutup menggunakan penutup mata. Jangan lupakan mulutnya yang dibungkam dengan kain sehingga ia susah untuk berbicara.Wanita dengan pakaian minim itu adalah Winter Kim.Winter memberikan perintah melalui gerakan matanya pada orang suruhannya. Orang-orang itu membuat Karina berdiri dan duduk di kursi yang ada di dekatnya.Wanita licik itu menghampiri Karina dan membuka ikatan di mata gadis itu. Sehingga Karina pun

  • Beautiful In White   Kidnapping

    Penyesalan yang akan kau sesali selama hidupmu adalah, kau tidak pernah mengatakan bahwa kau mencintai dirinya ketika dia masih bersamamu, jika ia sudah tak bersamamu yang tersisa hanyalah sebuah kenangan.***"Kak, kau sudah se—" ucapan Jisung terhenti karena Karina tidak ada di depan rumah.Jisung bingung ke mana Karina pergi dan siapa yang kakaknya temui tadi. Saat Jisung hendak berbalik menuju ruang keluarga, langkahnya terhenti karena suara ponsel yang sangat ia kenal.Iya, itu bunyi suara dari ponselnya. Ia pun mengambil ponsel tersebut. Kenapa ponselku di tinggal di depan pintu? Ke mana Kak Karina? batin Jisung.Dan tertera di ponsel nama seseorang yang Jisung k

  • Beautiful In White   Suspicion

    ... adalah hati, sesuatu yang tak bisa aku kendalikan. Ia yang tidak bisa aku perintah seperti tubuh yang lainnya, ia yang tidak bisa aku atur untuk jatuh cinta kepada siapa.***Di kediaman keluarga Lee.Dua hari setelah Jeno menyatakan perasaannya pada Karina.Di kamar Hendery, ia sedang mengernyitkan dahinya karena bingung sekaligus aneh melihat adik satu-satunya itu tersenyum sendirian. Padahal ia sedang menonton film dengan adegan sedih. Aneh bukan?"Ada apa dengannya?" gumam Hendery.Hendery mencoba untuk mengagetkan Jeno dengan melemparkan bantal sofa ke wajah adiknya itu. --bantal terlempar-- "Ya!" sentak J

  • Beautiful In White   Revealed

    Tuhan mengirim aku bukan untuk menyakitimu. Meskipun pada akhirnya bukan aku yang mampu membahagiakanmu.***Giselle dan Chenle sedang berada di sebuah Kafe. Mereka akan membahas apa yang Chenle dapatkan dari hasil intaiannya terhadap Mark."Jadi bagaimana? Apa yang kau dapat dari mengikuti Mark tempo hari?" tanya Giselle.Chenle menyeruputcoffee-nya, lalu menjawab pertanyaan Giselle. "Aku sudah mendengarkan semua penjelasan dari Mark..." Ia manaruh gelasnya, "bahwa semua kecurigaan kita selama ini benar. Mark sangat mengenal Winter, karena mereka —berstatus saudara sepupu."Giselle tersentak kaget, ternyata yang ia duga selama ini benar, Mark ada kaitan

  • Beautiful In White   Acquiesce

    "Hai Na. Sudah pulang? Ayo berangkat. Kita harusfittingbaju pertunangan untuk lusa," ajak seseorang.Karina mengangguk. "Heum, ayo."Seorang pria mengenakan kaos putih ditutupi dengancoatberwarna hitam, tidak lupa dengan kacamata, bernama lengkap Hwang Hyunjin. Ia sedang menjemput kekasihnya yang sebentar lagi akan berubah status menjadi tunangan.Hyunjin sudah berkuliah, sedangkan Karina masih duduk di bangku sekolah tingkat senior. Usia mereka hanya terpaut 2 tahun. Mereka pun menuju salah satu mobil yang terparkir di parkiran sekolah."Kau ingin makan atau langsung ke butik?" tanya Hyunjin sambil menyetir."Langsung saja. Kita bisa makan b

  • Beautiful In White   Flashback 2

    Kaubilangmencintaikutapihanya karenajarakdenganmudahnyakaumencampakanku.***Lee Jeno terlihat melakukan rutinitasnya setiap pagi, yaitu mengunjungi taman dekat komplek rumahnya. Ada alasan kenapa Jeno selalu mengunjungi taman tersebut, lebih tepatnya hanya diam berdiri dan menatap bangku di antara dua pohon yang berada di taman.Tempat itu adalah tempat terakhir di mana kisah masa lalu Jeno berjalan. Tapi, ada yang berbeda saat itu. Jeno tidak sengaja melihat seseorang yang sedang menatapnya seperti orang ketakutan dan berlari begitu saja.---

DMCA.com Protection Status