Share

Bagian 47

Saat membuka mata kembali, Pangeran Sallac masih berada di kamar yang sama. Namun, dia dalam keadaan tidak baik-baik saja. Ratu Olive juga ada di sana, menggenggam tangan mungil dengan raut wajah yang tampak cemas.

"Ibunda, aku tidak apa-apa. Aku hanya sedikit lelah," ucap Pangeran Sallac kecil berusaha menenangkan. Namun, setelah berkata seperti itu, dia malah kejang-kejang.

Ratu Olive langsung berdiri dan menjerit histeris, "Cepat panggilkan pendeta! Pangeran pertama dalam bahaya!"

Teriakan sang ratu membuahkan hasil. Tak lama kemudian, dayangnya datang bersama pendeta yang memang ditugaskan untuk keluarga kerajaan. Sang pendeta mencoba memulihkan Pangeran Sallac, tetapi seperti tak ada gunanya.

"Saya tidak bisa menanganinya, Yang Mulia Ratu. Pangeran harus dibawa ke kuil suci," tuturnya dengan hati-hati.

"Apa pun itu! Lakukan apa saja agar pangeran bisa selamat!" jerit Ratu Olive histeris yang tentu saja hanya pura-pura.

Akhirnya, Pangeran Sallac kecil dibawa ke kuil suci. Dia lan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status