Beranda / CEO / Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir / TAKTIK NARA MENGHASUT JUSTIN MEMBENCI CLARISSA!

Share

TAKTIK NARA MENGHASUT JUSTIN MEMBENCI CLARISSA!

last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-02 11:06:57

TAKTIK NARA MENGHASUT JUSTIN MEMBENCI CLARISSA!

"Apa kamu tahu sejak kecil aku membencimu?" tanya Nara lagi. Nara menyeka keningnya yang sedikit berdarah.

"Kenapa?" tanya Clariisa.

"Pertama kamu datang ke keluargaku secara tiba-tiba. Rasanya aku ingin membunuhmu tapi ayah dan kakek mengatakan kamu akan berguna jika tinggal di sini, kamu juga bisa memberiku hata dan reputasi. Aku mencoba bersabar," jawab Nara.

"Lalu mengenai Devan? Kau terlalu percaya diri. Dia hanya ingin bermain-main saja denganmu. Dengan statusnya itu, bagaimana mungkin dia akan menikahi anak haram sepertimu," sambung Nara.

"Benarkah? Nyatanya aku mendapatka Tuan Justin. Pemilik perusahaan besar? Terimakasih ya, Kak. Terimakasih karena kau MEMBANTUKU MEMBUANG SAMPAHKU! AMBIL LAH!" perintah Clarissa dengan percaya dirinya.

Dia sendiri pun tak menyangka jika bisa mengatakan itu pada Nara. Entah keberanian dari mana yang dia dapatkan, sedangkan di sisi lain Nara langsung menggenggam erat tangannya. Dia benci sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   DEVAN CINTA PERTAMA YANG MENGHANCURKAN CLARISSA!

    DEVAN CINTA PERTAMA YANG MENGHANCURKAN CLARISSA! "Sayang, apa kamu tidak keberatan dengan semua masa laluku? Bahkan kalau semua itu hanya tuduhan keji saja. Bagaimana kau akan menyikapinya? Apakah kau akan tetap ingin menjadikan aku seorang istri Tuan Justin Leonard?" tanya Clarissa. "Tentu saja. Memang apa yang kalian pikirkan? Tak ada masalah. Toh semua itu belum bisa di buktikan keberannya kan? Lalu untuk apa aku mempermasalahkan pernyataan konyol itu," jawab Justin. Nara terheran-heran karena rencananya tak berhasil sama sekali. Ekspresi datar itu tak bisa di bohongi. Bagaimana mungkin dia sudah tidur dengan lelaki lain dan kamu masih menginginkannya. Clarissa tersenyum penuh kemenangan. "Kakakku yang baik, apakah kamu tahu orang yang kamu maksud itu dia adalah orangnya?" sindir Clarissa. "Kau yang mempertemukan kami, bukankah aku sudah menjelaskannya dari awal?" sambungnya. Nara mundur beberapa langkah. "Bagaimana mungkin aku yang melakukan semuanya? Bagaimana mungkin?" t

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-02
  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   KETEGASAN CLARISSA MEMBALAS SEMUANYA!

    KETEGASAN CLARISSA MEMBALAS SEMUANYA!"Hubungan kami yang berjalan dari SMA nyatanya bisa dengan mudah dikhianatinya. Aku seperti tak mengenal Kak Devan. Aku juga seperti tak mengenal, Kak Nara. Apakah aku terlalu bodoh dalam hal ini?" batin Clarissa dalam hati."Clarissa," panggil Devan."Ya," sahutnya tersadar dari lamunan."Aku minta maaf padamu. Sungguh aku terpaksa seperti ini. Semua bukan karena keinginanku," ucap Devan lirih dalam helaan nafasnya."Untuk apa?" selidik Clarissa pun berjalan mundur."Rencana apa lagi yang sedang kau susun untuk menghancurkanku?" sindirnya lagi.Devan menghela nafas panjang. Dia menggelengkan kepalanya perlahan, dia tak mau menyalahkan Clarissa, semua karena kesalahannya sendiri. Ya, dia menyadari itu."Aku menyukaimu tapi kamu juga tahu statusku kan? Kita tak bisa menikah dalam posisi ini, karena apa? Aku belum mapan, keluargaku dari orang biasa. Tak pantas jika denganmu, apalagi saat itu kakakmu Nara juga mengaakan cinta. Hubungan kita tak akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   SIAPA ALEXANDRIA?

    KEDATANGAN ALEXANDRIA TIBA-TIBA"Apa istirahatmu sudah cukup?" tanya Justin masuk dalam kamarnya."Tua Justin," panggil Clarissa lirih."Kenapa? Untuk apa kau menangisi hal bodoh semacam itu? Kau harus bangkit! Untuk apa menangisi lelaki tak berguna dan keluargamu yang toxic itu? Bangun dan ganti pakaianmu, lalu makan setelah itu pergi ke perusahaan," perintah Justin."Hah? Perusahaan?" tanya Clarissa bingung.Dia memberikan paperbag kepada Clarissa sebuah brand yang sangat mahal. Clarissa menerima dengan sejuta tanda tanya. Justin pun menjelaskannya."Perusahaan kekurangan asisten dan kamu cocok untuk posisi itu. Jadi, pakailah ini! Aku sudah memberikannya untukmu, rasanya pakaian itu cocok ketika kau pakai," ucap Justin lagi."Apa? Bekerja? Di perusahaan Tuan Justin?" sahut Clarissa benar-benar tak mengerti. Perlahan Justin maju, mereka saling bertatapan, Justin memegang dagu Clarissa. Dia mendongakkan wajah gadis itu sehingga mata mereka pun bertatapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-05
  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   AKU TAK KEBERATAN JIKA MENGHIDUPIMU, ASAL MEMBERIKU KETURUNAN!

    AKU TAK KEBERATAN JIKA MENGHIDUPIMU, ASAL MEMBERIKU KETURUNAN!Hari ini pertama kalinya Clarissa bekerja, dia mengenakan setelan blazer pemberian dari Justin. Nampak cantik dan cocok sekali dengannya. Dengan polosnya dia berangkat bersama Justin, namun karena belum percaya diri dengan make up nya di lobby Clarissa memisahkan diri. Setelah menambahkan lipstik nude, dia baru naik ke lantai sembilan belas dimana tempat Justin bekerja."Ah, leganya. Hari Ini pertama kalinya aku bekerja," batin Clarissa masuk ke kantor Justin.Namun sejujurnya dia masih bingung dengan semua ini. Bagaimana bisa masuk ke kantor dan mengurus prosedur masuk kerja dari jalur orang dalam tanpa interview bahkan tak ada lamaran kerja."Kenapa tadi aku tak bersamanya saja? Sekarang aku bingung. Apa dia sungguh berencana menjadikanku sebagai pegawainya? Aku harus kemana?" batin Clarissa saat dalam lift, dia menghela nafas panjang sekali."Sudahlah ini jauh lebih baik daripada tinggal di sangk

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-05
  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   VIDEO CALL DEVAN!

    VIDEO CALL DEVAN!"Kalau selamanya bergantung padaku juga tak masalah. Aku juga bersedia asal kau memberikan keturunan untukku," bisik Justin di telinga Clarissa. Hal itu membuat Clarissa bergidik ngeri, dia merinding mendengar ucapan itu."Apa kamu lapar? Aku akan membawamu pergi makan," ujar Justin. "Baik, aku lapar, Tuan," jawab Clarissa penuh semangat. Justin menowel hidung bangir milik Clarissa.'Ting' HP Justin berbunyi lagi. Ada 35 pesan masuk dari Alexandria tapi dia tidak menggubrisnya sama sekali. Clarissa sempat melihat ke arah wall secreen HP milik Justin."Aku tidak ingin berhubungan lagi dengannya. Kenapa dia mengganggu sekali. Kau jangan salah paham," kata Justin."Ya aku tahu kok, Tuan Justin," ucap Clarissa.'Ting' giliran Hp Clarissa yang berbunyi. Nampak banyak pesan di notif pemberitahuannya. Clarissa meneguk ludahnya dengan kasar, semua itu tak lain adalah pesan beruntun dari Devan. Dia memang sengaja tak membalasnya sejak beberapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-05
  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   SEBATAS PENIKAHAN KONTRAK DAN BALAS DENDAM!

    SEBATAS PENIKAHAN KONTRAK DAN BALAS DENDAM! "Apa seperti ini cara makan orang kaya? Meskipun keluarga angkatku adalah orang kaya juga tetapi dia tak akan membuang banyak uang untuk hidangan semewah ini," batin Clarissa dalam hati melihat banyaknya hidangan di meja. Mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, bahkan hidangan penutu Justin memang memesan banyak sekali hidangan seafood. Mulai dari abalon, sushi tuna sampai unagi (Belut jepang), sashimi salmon bahkan kerang semua terhidang lengkap dengan croisan dan salad buah sebagai hidangan penutupnya. "Kenapa? Apakah menurutmu ini banyak?" tanya Justin heran, dia memang terbiasa makan dengan berbagai macam hidangan. "Tentu, Tuan. Bahkan menurutku ini bisa untuk makan lima orang," sahut Clarissa. "Ini tidak banyak. Makanlah yang banyak biar tubuhmu lebih berisi, jadi lebih enak untuk disentuh," jawab Justin sambil memegang pipi Clarissa lembut. "Hah? Lebih enak untuk dise

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-06
  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   DIKHIANATI KAKAK, SAHABAT, DAN KEKASIH!

    DIKHIANATI KAKAK, SAHABAT, DAN KEKASIH!"Apakah rumor tentangmu yang dia katakan benar, Tuan Justin?" tanya Clarissa."Tak sepenuhnya salah. Aku memang memiliki mantan kekasih tapi hubungan kita sudah berakhir," kata Justin. "Ah begitu ya," ucap Clarissa lirih. "Aku tak mengira ternyata Tuan Justin pernah menyukai seseorang," sambung Clarissa."Itu hanya sekedar suka. Toh dia hanya seorang wanita yag memang cantik karena model, jadi tidak bisa dikatakan suka. Lagi pula aku memang mudah berganti wanita," kata Justin.Tiba-tiba Justin terdiam. Dia bingung mengapa harus mengatakan semua itu pada Clarissa. Bagaimana lagi Justin melihat dari ekspresi wajah Clarissa seperti menyimpan rasa kecewa. Dia mungkin akan salah paham jika Justin tadi tidak menjelaskannya. Justin tak pernah sebelumnya berbuat seperti ini kepada wanita, dia sangat sensitif sekali dengan namanya privasi. Dia akan menyembunyikan dan menyimpan semuanya rahasia."Apa sungguh bukan apa-apa?

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-07
  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   SIAPA DALANG DI BALIK INI SEMUA?

    SIAPA DALANG DI BALIK INI SEMUA?"Wahhh! Gila, benar-benar gila. Aku tak menyangka sungguh banyak pengkhianat hidup di selilingku. Kakaku sendiri, kekasihku, bahkan sahabatku," sindir Clarissa."Hey kenapa kau berkata begitu? Mengapa kau mengatakan bahwa mencelakaimu? Terlalu berlebihan sekali. Aku hanya membantu balas dendam kepada adik perebut pacar kakaknya. Kau yang merebut Devan dari kakak perempuanmu. Dasar wanita tak tahu diuntung," sanggah Rara."Kenapa kamu berbuat seperti ini kepada temanmu sendiri Rara? Wahhh, aku benar-benar tak percaya. Kita sudah mengenal sejak lama bahkan aku kira kita bersahabat lama. Kenapa kau mengkhianatiku seperti ini?" tanya Clarissa benar-benar tak mengerti.Rara memanglah dari keluarga tidak mampu. Selama ini memang mereka berteman, bahkan tak sekali dua kali Clarissa menolong membayarkan iuran saat mereka kuliah. Bahkan hampir setiap hari dia mentraktir makan Rara dari uang saku dan upah kerjanya saat mengerjakan tugas kuliah temannya. Hal itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-07

Bab terbaru

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   RARA SEKARANG BERSAMA IVANDRA? RENCANA GILA APALAGI KALI INI!

    RARA SEKARANG BERSAMA IVANDRA? RENCANA GILA APALAGI KALI INI!"Benar mungkin seperti yang Nyonya Clarissa duga. Ini adalah salinan surat kuasa sahamnya Tuan Justin. Tuan memang memiliki dan memegang 50% saham dan aku memiliki satu persen. Itu artinya jika kita berdua bekerja sama maka 51% dari saham perusahaan Leonard adalah milik kita. Jadi nasib perusahaan Leonard tidak akan bisa diubah oleh siapapun sesuka hatinya," ujar Andrea.Bagi seorang pengawal setia dan sahabat Justin Andrea memang tak segan-segan menolong apa yang bisa dia perbuat saat ini apalagi untuk keberlangsungan perusahaan yang sudah dia besarkan bersama Justin bersama-sama. Dia tak rela perusahaan Leonard hancur bagi situ saja karena keserakahan Tuan Leonard untuk mengeruk keuntungan yang begitu besar dan menjadikan sumire sebagai alatnya. Dia tak mau Tuan Justin akan terkena imbasnya apalagi saat ini Tuan Justin menghilang."Saat ini aku sebagai istri Tuan Justin akan mempertahankan harga dirinya saat sang suami t

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   SIAPAKAH PRESIDEN UTAMA YANG AKAN DITUNJUK?

    SIAPAKAH PRESIDEN UTAMA YANG AKAN DITUNJUK?"Aku menyelamatkanmu dari genggaman Tuan Justin bukan karena melihatmu yang mencari mati! Sia-sia juga kalau aku membunuhmu sekarang. Kalau bukan karena masih ada hal lain yang harus kamu lakukan, apa kamu kira kamu masih bisa hidup sampai sekarang! Hah!" Bentak Ivandra. 'Plakkk' satu tamparan menghantam wajah Rara lagi. Ivandra tersenyum senang. "Permainan ini benar-benar semakin menyenangkan. Aku selalu berpikir di dunia ini bahwa hanya ada Kak Justin yang akan menjadi lawan sepadanku, tidak aku sangka di kota kecil ini masih ada orang yang bisa menyapu sebagian orang dari jaringan hitam. Wanita pula," batin Ivandra."Apakah orang ini juga maju demi wanita yang bernama Clarissa. Clarissa, kamu benar-benar adalah hantu pembawa sial bagi jaringan hitam. Karenamu jaringan hitam seakan berlomba untuk mendapatkan uang," ujar Ivandra.Sedangkan di sisi lain Andrea menghampiri Clarisa.

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   RARA DAN IVANDRA!

    RARA DAN IVANDRA!"Apa? William? Mengapa dia? Apakah itu artinya semalam aku bukan mimpi?" Batin Clarissa mencoba mengingat kembali mimpinya semalam. Clarissa mencoba mengingat lagi apa yang terjadi diantara mimpi dan nyatanya. Dia masih ambigu saat pagi hari saat berada di batas alam mimpi dan nyata, ada sosok William di sana. William terus menggenggam tangannya.[Siapa yang menjagaku selain Tuan Steven? Apakah Tuan William juga menemaniku?][Ya, Nyonya. Beberapa malam setelah kau koma dia selalu menjagamu juga. Bahkan dia terus menggenggam tanganmu, tak membiarkan kau sendiri. Apakah kau mulai mengingatnya?]"Kenapa berbeda, justru aku kemarin merasa bermimpi bahwa Tuan Justin lah yang di sisiku. Bahkan aku masih merasakan genggaman tangannya, ternyata aku sudah menggenggam tangan orang yang salah. Apakah artinya lelaki yang ku lihat pagi hari itu Tuan William? Kalau begitu aku harus bagaimana untuk menghadapi Tuan William," kata Clarissa dalam hati.*****"Clarissa," panggil Tuan

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   Tuan Steven Keadaannya Tak Baik, Nyonya!

    TUAN STEVEN KEADAANNYA TAK BAIK, NYONYA!"Tuan kalau kamu seperti ini, setelah Nona Clarissa bangun dia akan menyalahkan dirinya sendiri atas penyakitmu. Oh iya ada surat lain yang dikirim dari kampung halaman mengatakan kalau si gadis dari keluarga Ling Ling, sudah keluar untuk uji coba," kata pengawal."Si cantik Ling-Ling? Gadis itu?" tanya Tuan Steven."Ya, benar. Dia gadis yang ingin Tuan menjadi guru pembimbing saat masih pendaftaran. Namun tak jadi karena Nyonya Clarissa yang akhirnya diterima oleh Tuan Hanung," jelas pengawal."Apakah dia sudah menjadi murid magang?" tanya Tuan Steven."Sudah tapi karena waktu belajarnya tidak cukup jadi dia tidak mendaftar di sekolah. Ternyata dia adalah murid dari Kak Yuki. Semua informasi ini valid, Tuan," terang pengawal."Kalau dia datang maka dia akan diterima dengan baik. Katakan pada asistenku yang baru nanti. semua ini masih berhubungan tetapi aku masih tidak bisa menemukan keberadaan di mana Yuki. Kemana kah dia? Kenapa dia menghinda

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   TUAN STEVEN SAKIT!

    TUAN STEVEN SAKIT!"Apakah Tuan tidak khawatir dia akan mendatangkan masalah bagi Clarisa lagi di kemudian hari? Lagi pula dia sekarang sama sekali belum melalui pelatihan khusus sebagai standart seoraang pengawal dan asisten," tolak William,"Tenang saja, dia tidak akan berani Tuan," kata Tuan Steven diam-diam membela Yuni. Dia juga takut Yuni akan di musnahkan oleh Tuan William apalagi mengingat dia adalah keluarga Long Lion. Yuni sudah mengabdi lama padanya, meskipun akhir-akhir ini dia sangat menjengkelkan namun membayangkan dia di bunuh membuatnya kasihan juga."Tuan mengenai informasi pembunuh kemarin sudah ditemukan," kata seorang pengawal menghampiri Tuan Wiliiam dan Steven.Dia segera membaca data diri pembunuh. Orang yang melukai Clarissa sudah di amankan juga."Gila! Bagaimana bisa Clarissa hanya bernilai satu triliun," ucap Tuan Steven."Tuan bolehkah masalah ini diserahkan padaku untuk aku tangani?" tanya Wiliam memintanya."Sekarang aku masih tidak bisa menyentuh Jus

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   SIAPA PELAKU SEBENARNYA?

    SIAPA PELAKUNYA?"Tuan! Apakah Tuan baik-baik saja?" kan kata Yuni panik. "Bawa kami kembali ke rumahku," perintah Tuan Steven. Tapi tiba-tiba kaki Tuan Steven sakit sekali, dia bahkan berjalan dengan terpincang-pincang."Arggh," erang Tuan Steven perlahan."Penyakit Tuan mulai lagi. Aku juga ikut," ucap Yuni. Tuan Steven digandeng dengan pengawalnya sedangkan Yuni langsung dihadang oleh dua orang pengawal William. Tangannya langsung d gennggam."Apa yang kalian lakukan?" tanya Yuni panik."Diam dan jangan berisik. Kami akan mengamankanmu, kamulah yang mencari tempat ini. Jadi kamu harus bertanggung jawab," kata para pengawal. "Le...lepaskan! Aku tak salah, lepaskan aku," teriak Yuni, namun tak ada satu pun orang yang memperdulikannya.Di sisi lain, William menggendong Clarissa. Dia benar-benra khawatir dengan wanita itu, apalagi raut mimik muka Clarissa yang pucat pasi. Dia menoleh ke arah belakang, nampak Tuan Steven sedang berusaha menyusulnya. Dia nampak kesakitan berjalan deng

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   RENCANA PEMBUNUHAN CLARISSA!

    PEMBUNUHAN CLARISSA"Kalian naiklah ke perahu satunya," perintah Yuni dengan tegas. Kali ini Tuan Steven mengalah."Ayo naik," kata William, dia pun menggandeng lengan Clarissa dan menariknya setengah paksa.Clarissa menjadi kaget dengan sikap William yang memaksa dan kasar. Namun Clarissa tak mau juga merusak keadaan, dia tahu sudah sejak tadi tak enak suasananya."Sudahlah sebaiknya aku sedikit menjauh darinya saja," batin Carissa dalam hati. 'Duarrrr' Duarrrrrr' tiba-tiba kembang api dinyalakan. "Ternyata ada kembang api. Indah sekali," ucap Clarissa."Akan lebih baik Kalau ada Tuan Justin di sisiku saat ini. Pasti akan sempurna keindahan ini," batin Clarissa. Dia tiba-tiba menengok ke kiri dan kanan. "Entah aku merasakan perasaan apa ini, mengapa tiba-tiba perahu bergoyang? Ada apa ini?" pekik Clarissa kaget, belum sampai dia mencerna apa yang terjadi dengannya kini tiba-tiba Clarissa merasa dingin di tubuhnya, dia mulai kesusahan bernafas. "LIhat! Lihat! Ada orang jatuh ke da

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   CINTA YUNI BERTEPUK SEBELAH TANGAN!

    CINTA YUNI BERTEPUK SEBELAH TANGAN!"AWAS KAU CLARISSA!" gumam Yuni sambil mengepalkan tangannya."Oh ya, aku juga mempersiapkan sesuatu untukmu, Tuan Steven," kata William."Benarkah? Kenapa kalian repot-repot mempersiapkan ini semua? Padahal aku yang hendak menjamu kalian. Aku merasa tersanjung," sahut Tuan Steven."Kalau begitu entah hadiah apa yang telah dibawa oleh murid William untuk Tuan Steven ini. Pasti barang yang mewah," imbuh Yuni."Bukan, ini tentu bukanlah barang yang mahal. Aku hanya memberikan hadiah kecil untukmu, Tuan," sahut Tuan William mengulurkan kotak kado yang di berikan oleh pelayannya. Entah suatu kebetulan atau tidak, namun kotak kado itu begitu mirip dengan kotak yang di bawa oleh Clarissa."Wahhh kalian memang berjodoh sekali. Lihatlah, bahkan kotak yang kalian pilih juga sama. Tuan bukalah dan lihat, seharusnya ini bisa di buka juga kan?" Ujar Yuni antusias sekali.Tuan Steven pun langsung membukanya. Dia kaget juga dengan b

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   CLARISSA! AWAS KAU!

    AWAS KAU CLARISSA!"Jangan bergerak!" ucap William tiba-tiba."A..apa yang sedang dia lakukan?" tanya Clarissa menatap ke arah William kaget dan bingung.Kemudian William semakin mendekatkan wajahnya ke arah Clarissa. Suara desahannya pun sampai terdengar di telinga Clarissa, tiba-tiba tangannya mengambil sesuatu di belakang rambut Clarissa. Sebuah daun, ternyata ada sehelai daun yang menyempil di rambutnya."Terima kasih Kakak William. Aku sangat berterima kasih atas kebaikanmu hari ini, tetapi..." kata Aruna menggantung kalimatnya."Tetapi kenapa?" sahut William."Semua ini rasanya tidak benar, Kak. Rasanya ini terlalu berlebihan sekali," jawab Clarissa."Kenapa memangnya?" "Kak, aku sudah menikah dan lebih lagi sekarang aku akan menjadi ibu dari anak ini. Kamu tidak perlu membuang-buang waktu dengan ku," jelas Clarissa."Kenapa? Apa maksudmu aku buang-buang waktu? Aku tidak merasa aku sedang membuang-buang waktuku," sanggah William."Kali ini aku keluar hanya untuk mencarimu," uj

DMCA.com Protection Status