Share

SUARA TEMBAKAN!

SUARA TEMBAKAN!

"Apa kau sudah sadar? Bukankah kita harus saling menyapa kembali? Bukankah sungguh suatu kebetulan kita bisa bertemu lagi di negara asing?" kata Ying.

"Kenapa kau hanya diam? Ah ya benar juga, aku lupa kalau kamu masih belum bisa bicara karena mulutmu masih di sekap," kata Justin sambil berusaha melepaskan kainya.

Dia pun menghela nafas berat, sesak sekali rasanya. Clarissa menarik nafas panjang untuk berancang-ancang kemudian hendak berteriak sekeras mungkin untuk meminta tolong.

"Tolonggggggggg!" teriak Clarissa, Ying langsung menutup telponnya.

"Argggh! Kenapa kau berteriak sekeras itu? Semua yang ada di sini adalah orang kami, tidak ada gunanya kamu berteriak. Itu hanya akan membuat keributan saja," tegur Ying.

"Kenapa kamu muncul lagi? Apa kau tak bosan muncul terus-terusan di hadapanku? Apa kau tak lelah terus-terusan menculikku?" tanya Clarissa.

"Hahahaha! Justru terbalik, aku juga ingin ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status