Share

BERUANG YANG MELAMAR!

BERUANG YANG MELAMAR

"Nenek senang sekali, di mana lagi bisa menemukan gadis yang baik. Lain kali kau harus mengajak suamimu untuk bertemu dengan kami. Kita bisa makan bersama lain kali," imbuh Nenek Lee.

"Ah itu ya, Nek. Begini, suamiku itu, dia..." kata Clarissa menggantungkan kalimatnya.

"Kenapa dengannya? Apakah dia lelaki jahat?" tanya Nenek Lee. Clarissa menggelengkan kepalanya.

"Bukan, Nek. Pekerjaannya agak sibuk, Nenek. Tapi lain kali aku akan membujuknya untuk bisa makan bersama," kata Clarissa,

Tiba-tiba Justin datang menyusulnya. Dia mengamati Clarissa nampak menikmati kopinya, dia berusaha menyimak obrolan itu.

"Hey harusnya suamimu tak seperti itu. Namun masa muda pasti akan seperti ini, harisnya ketika sudah menikah harus bisa seimbang menjalankan semuanya. Karena tidak peduli seberapa sibuknya juga harus memperhatikan istri," jelas Kakek Lee.

"Ketika aku masih muda aku hanya tahu apa bisnis dan pekerjaan itu. Mungkin aku tidak menyadari bahwa tidak ada istri yang sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status