Share

38. Pov Helen bagian B.

"Nggak apa-apa, Bu, belanjaan kalian juga nanti saya bayarin," ucapku dengan senyuman manis seorang Puteri kampung yang kini menjelma jadi janda cantik yang tajir.

"Serius?" tanya Bu Hana dengan mimik muka tak percaya. Aku mengangguk yakin dan menyuruh mereka, membeli apapun. Tanpa waktu lama, setelah dihitung semua, delapan ratus sembilan puluh ribu yang harus ku bayar, aku mengeluarkan uang sembilan lembar dan memberikannya pada Mamang sayur.

"Alhamdulillah, hari ini gak cape keliling, ucapnya dengan binar bahagia.

"Terima kasih, ya, Len," ucap ibu-ibu lainnya dengan malu-malu.

"Kalau sudah selesai, ayo kita memasak liwet," ucapku, pegal juga berdiri sejak tadi. Akhirnya kami semua menuju ke rumah Bu Samirah, untuk memasak liwetan. Di tengah jalan kulihat Mala istrinya Rahman, sedang menuju ke arahku dan mertuanya, pasti dia akan belanja sayur. "Maaf Mala, hari ini aku akan menyabotase mertuamu," ucapku dalam hati sambil tersenyum menyeringai ke arah wanita pendek itu. Ya...tubuhn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status