Share

97. Kedatangan Nurmala dan putranya

"Kamu yakin dengan keputusanmu ini, Mas?"

"Aku sangat yakin malah. Kamu pokoknya nurut saja sama aku. Nanti biar aku yang cari alasan. Kamu sama Mama nurut saja. Kalian sudah bosan hidup susah kan. Lagian kita ini masih saudara_ad jadi sudah kewajiban mereka untuk memberikan pertolongan sama kita.

Mulai sekarang kamu nyicil buat siap-siap. Besok aku mau cari kendaraan buat angkut barang kita."

.

"Mas, mau di masakin apa hari ini?"

Seperti biasa akhir pekan adalah waktu yang akan dihabiskan oleh Azka untuk keluarga kecilnya. Setelah kedua orang tuanya berpulang hanya istri dan anaknya lah tempatnya untuk berpulang. Meski masih ada keluarga dari pakdenya, namun Azka tidak ingin terlalu ingin menjadi beban untuk mereka. Sudah besar tekat Azka untuk bisa hidup mandiri. Sudah lebih dari cukup apa yang selama ini ia dapatkan dari keluarga Pakdenya tersebut. Azka merasa beruntung karena masih tersisa keluarga yang sangat peduli kepadanya.

Azka bisa berhasil seperti sekarang juga tidak lupu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status