Share

100. Penyakit menurun

"Kok sepi? Tumben pada kemana?"

"Iya, Mas kok tumben-tumbenan gak ramai. Mungkin mereka ada di depan kali, ya."

Azka dan Marta belum menyadari bagaimana kondisi dan rupa dari dapur di rumahnya.

Siang itu usai Marta pulang berbelanja ia melanjutkan aktivitas di dapurnya usai menidurkan putri kecilnya.

Daging 1 kilo yang ia beli di pasar langsung ia masak bersama dengan bumbu rendang resep yang ia peroleh dan pelajari dari media sosial. Bukan kali pertama istri dari Azka itu memasak resep makanan khas dari pulau Sumatra tersebut.

"Ya, ampun ...! Kenapa dapur bisa merubah menjadi seperti kapal pecah!" histeris Marta melihat kondisi dapur yang ada di depan matanya. Tidak pernah sekalipun perempuan dua puluh empat tahun itu meninggalkan dapur dalam kondisi kotor dan berantakan dengan sampah dan bekas alat makan yang berserakan.

"Mas lihat sendiri. Dapur kita seperti kapal pecah. Jorok sekali saudaranya Mas itu." Marta mengitari meja makan dan melihat kondisi lantai juga wastafel tempat i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status