Share

Maaf

'Cinta itu memberi tanpa pernah berharap balas, tak pernah membenci karna dalam cinta selalu ada kata ... maaf.'

----------------------------

Alex menggeliat beberapa kali. Aroma arabica dan roti panggang menggelitik hidungnya. Perlahan kelopak matanya terbuka dan melihat sosok Hanum berjalan menjauhi ranjangnya.

"Hanum ..." panggil Alex pelan.

Dia berharap Hanum tidak mendengar dan terus melangkah. Namun, wanita beraroma strawberry itu terlalu peduli. Dia berbalik. Menatap Alex dengan mata teduh yang membuat sang pria semakin merasa bersalah. "Terima kasih ... " lirihnya.

Hanum mengangguk. "Air panas sudah saya siapkan. Di meja ada pakaian ganti dan aspirin." ucapnya datar, lalu berbalik keluar kamar.

Alex menjatuhkan kembali tubuhnya ke ranjang. Menatap langit-langit kamar. Terngiang kata-kata gilang semalam membuat penyesalan semakin menerobos hatinya.

"Jangan samakan semua wanita seperti dia. Hanum beda. Dia peduli sama lo dan Neysa. Padahal kalian bukan keluarganya. Coba pikir,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Cuniang Ye
cerita yg sangat menari aku suka... suka
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
bisa juga Adryan bapak nya sama Alex satu bpk karena ibu nya ninggalin Alex dn bpk nya ibu nya lagi hamil lagi tapi laki2 yg gilsin g tau itu anak nya bpk nya Alex .tau Adryan anak yg suami sekarang ...
goodnovel comment avatar
Elizabeth Kustantinah
mamanya adrian juga mamanya alec..pantas aja rupanya yg ditanam dulu sm ma2nya adrian baru dipetik anajnya adrian skrng ys..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status