Share

Kebahagiaan Mulai Terasa

Sejak beberapa jam lamanya Shela dan Sebastian berdua di depan ruang operasi. Mereka berdua hanya terdiam dan terus berdoa penuh harap dan meminta yang terbaik untuk putri mereka.

Shela tidak henti-hentinya meremas tangan Sebastian dengan kedua mata terpejam dan bibir yang tak berhenti memohon pada Tuhan.

"Kenapa lama sekali," lirih Shela mengusap wajahnya.

"Sabar Sayang, pasti dokter akan melakukan semuanya dengan baik," bisik Sebastian merangkul pundak Shela.

"Iy, tapi ini sudah lama sekali. Tiana... Bagaimana dengan Tiana," lirih Shela memeluk Sebastian.

Tidak ada jawaban apapun dari laki-laki itu, dia tahu betapa paniknya Shela saat ini. Mereka berdua sudah berjam-jam lamanya hingga hari kini menjelang pagi, namun dokter belum keluar juga.

Bohong kalau Sebastian tidak cemas dan bingung. Namun keberadaannya saat ini adalah menenangkan Shela dan membuat gadis itu tidak larut terlalu dalam pada kesedihannya.

"Dokter!" pekik Shela saat melihat dua dokter keluar dari lorong ruang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status