Share

Chapter 11

Penulis: Dwi Sartika Juni
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Seperti ucapan Neil, kami menghabiskan waktu dengan menikmati kegiatan menyenangkan di luar penginapan sambil mendengar suara binatang-binatang malam yang terdengar memecah hening.

Tapi bagiku, terdengar lucu dan menghibur.

Senja tadi, aku habiskan dengan terisak sambil menerima sesendok demi sesendok makanan yang disuapi Neil ke dalam mulutku.

Di mana lagi ada pria sebaik dan setulus dirinya?

“Setelah ini, kita coba lagi ya?” Kuamit lengannya. Memutuskan untuk berusaha daripada menyerah dan merasa bersalah.

Sambil terus melangkah, Neil mengusap puncak kepalaku. “Baiklah, aku ingin kau melakukannya dalam keadaan tenang, tanpa perasaan terbebani.”

Walau mungkin akan sulit karena aku sendiri tidak paham di mana letak kerisauan dan ketidaktenangan diriku, aku coba mengangguk paham.

Belum juga jam sepuluh malam, aku sudah mengeluh lelah dan beralasan ingin kembali ke penginapan.

Tujuanku sebenarnya hanya satu, ingin memberikan diriku pada Neil setelah kami resmi menikah.

Dia sudah bersaba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 12

    “Kau ragu padaku?” Giliranku yang tertawa. “Tidak, bukan begitu, Bia. Ini tidak semudah yang kau pikirkan.”“Aku tahu. Tapi daripada menunggu dengan tidak pasti begini, bukankah sebaiknya kita berusaha dulu sebelum menyerah?” Setelah menghela napas dan menggeleng-geleng kepala seperti tidak habis pikir, Neil memutuskan untuk setuju pergi kebelakang penginapan guna mencari kandang hewan ternak bersamaku.Di sisi kanan tidak ada jalan atau lahan kosong, karena ada sebuah penatu yang dindingnya langsung menempel di bagian kanan bangunan penginapan.Jalan satu-satunya menuju ke belakang hanya melalui lahan di sebelah kiri yang cukup untuk dilewati beberapa orang ini.Sebenarnya, kami bisa saja ke belakang melewati dapur, tapi menurut Neil, tidak ada pintu keluar di dapur pemilik penginapan, hanya ada beberapa jendela. Itupun tidak dibuka.Neil sudah tahu itu karena sore tadi sempat memesan dan mengambil sendiri makanan dari dapur.“Pemilik penginapan seperti kekurangan tenaga pekerja. D

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 13

    “Tidak bisakah kau bicara lebih tenang, Ava? Apa sesuatu yang buruk terjadi pada bulan madu kalian?” ejek Jay diiringi tawa yang tertahan.Aku tidak bodoh, seketika saja pikiran buruk melintas. “Itu artinya kau yang merusak acara bulan madu kami!”Itu benar, bisa saja bukan? Kejadian tidak menyenangkan beruntun terjadi. Meski jika nanti dipikirkan dengan jernih, Jay pasti tidak memiliki hubungan sama sekali dengan semua yang telah terjadi padaku sejak kemarin.Aku mengenalnya lebih dari dua tahun. Jay pria spontan yang menyuarakan pemikirannya secara langsung.Selebihnya, dia hanya pria kaya yang tampan dan sombong.“Oh, mana mungkin! Aku terus di sini, coba dengarkan.”Aku menajamkan pendengaranku, mencengkeram erat gagang telepon seolah benda ini bisa memberi apa yang kubutuhkan.Sayup terdengar suara percakapan Ibu dan Ayah, sedikit jauh, samar. Ada teriakan dan tepukan tangan yang bisa kudengar meski tidak begitu jelas.Aku yakin itu suara Ayah dan Ibuku. Sedang apa dan di mana me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 14

    Sekarang aku sudah berada di dalam pesawat menuju rumah. Aku pulang tanpa Neil.Dia hanya mengantarkanku sampai bandara, dan kembali ke penginapan karena ingin menghabiskan waktu sampai hari ini berakhir bersama Trisa.Aku tahu dia kecewa. Sangat kecewa padaku meski akupun berpura-pura tidak mengetahui seperti apa perasaannya.Tadi, Neil berkata padaku bahwa tidak masalah jika aku belum siap. Dia menganggapku mungkin belum bisa beradaptasi dari tubuh Jay berpindah ke tubuhnya.Walau aku bersikeras akan berusaha untuk tidak melakukannya lagi bersama Jay, Neil memilih untuk tetap pada pendiriannya.“Tidak ada yang berubah dariku, Bia. Cintaku tidak akan hilang begitu saja karena urusan ranjang. Kita akan kembali mencobanya ketika kau siap dan tidak merasa terbebani lagi.”Itu ucapan Neil yang terus berputar-putar di kepalaku sampai aku tidak sadar bahwa perjalanan lebih dari satu jam-ku sudah berakhir.Jay mengirimi pesan sejak aku masih di penginapan, bahwa dia akan datang menjemput ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 15

    “Kakek, maaf ... tapi tidak ada yang seperti itu,” kata Jay, mencegahku membantah dengan menggenggam erat tanganku di bawah meja, “Ava tidak mandul, aku menjamin untuk hal itu.”“Lalu bagaimana denganmu? Apa kau juga begitu?” Kakek Hamlet menilai dengan ujung matanya, tampak meremahkan sang Cucu.“Tentu saja, aku juga sehat.” Jay bersikeras.Sungguh, apa tes kesuburan itu perlu pada kami yang tidak pernah menghargai arti dari pernikahan itu sendiri? Apakah boleh aku mengandung Anak Jay sementara tidak ada dari kami berdua yang bisa menjadi contoh teladan untuk Anak kami nanti?“Lalu kenapa harus takut saat kami meminta kalian untuk melakukan tes kesuburan?” Kakekku menatap penuh curiga. “Lakukan saja, jadi kita semua yang ada di sini tahu, berlega hati dan bisa memikirkan jalan keluar dari hasil yang kalian dapatkan.”Melepaskan genggaman Jay di bawah sana, aku meletakkan kedua tanganku terlipat lurus di atas meja. “Apa jika ada salah satu dari kami yang mandul, maka itu artinya kami

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 16

    “Dirimu.”Kutatap Jay dengan perasaan tidak menentu dalam hatiku. Tapi kupikir, aku memang tidak bisa menolak. Sama seperti sebelumnya. Tidak perlu berusaha terlalu keras, Jay bisa dengan mudah mendapatkanku.Kali ini juga sama. Bayangan kegagalanku bersama Neil memang menjadi beban. Tapi entah kenapa, saat ingin melakukannya bersama Jay, aku seakan lupa sudah berapa banyak wanita yang ditiduri olehnya.Mungkin kali ini, aku harus bertanya langsung pada Jay soal itu. Juga melupakan perkataanku pada Neil yang ingin berusaha untuk tidak melakukannya lagi dengan Jay.Atau haruskah aku menolaknya? Hari ini, kesadaran cukup berada dipihakku. Aku belum begitu dikuasai hasrat menginginkan tubuh Jay yang berkulit eksotis ini untuk menindihku.“Kau tidak menjawab.” Jay menggendongku, aku terdiam sesaat tanpa bisa menatap matanya.“Berapa banyak wanita yang sudah kau tiduri?” tanyaku saat Jay membaringkan tubuhku di ranjang yang permukaannya terasa cukup dingin.“Hmm ... memangnya kau kuizinkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 17

    Menjauhkan sedikit ponsel dari telingaku, aku berkata berbisik pada Jay. “Tunggu aku di mobil.”“Baiklah, jangan terlalu lama!” Setengah berteriak, Jay berlalu meninggalkanku.Cepat-cepat aku menyapa kembali Neil diseberang. “Masih di sana, sayang?”“Ya, aku masih mendengar kalian.”Aku lega karena nada suara Neil terdengar tidak berubah. Seingatku, memang Neil tidak pernah merasa cemburu pada Jay. Dia tahu kapasitasnya sebagai orang kedua.Tapi, apa benar Neil akan bisa bertahan lebih lama lagi dari ini?“Kalian akan berangkat bersama?”“Ya, kebetulan aku dan Jay diminta menginap di rumah Kakek Hamlet.”“Kalau begitu, pergilah. Kau harus bekerja, bukan?”“Hem. Kututup teleponnya?”“Baiklah. Kirimi aku pesan, jangan lupa untuk selalu mengingatku.”“Tentu saja, sayang. Sampai nanti.”Panggilan berakhir dan aku setengah berlari kembali ke ruang makan untuk mengambil tas, lalu bergegas menuju keluar rumah.*****Karena tidak membawa mobil, tapi harus terlihat kembali bersama-sama ke ruma

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 18

    Aku menoleh untuk mendelik marah pada Jay di sampingku. “Urus saja urusanmu, Jay.” Aku menggeram sembari berbisik. Kebetulan sekali Kakek Hamlet sedang pergi menyapa para tamu lain di meja belakang. Sepertinya, ada banyak teman-temannya yang hadir di acara ini.Acara dimulai dengan makan malam yang diiringi alunan musik klasik, dari sepasang penyanyi yang melagukannya begitu merdu di sudut ruangan.Mungkin mereka memang sepasang kekasih, karena kemesraan keduanya begitu terlihat wajar dan alami.Sesekali, aku tahu Neil melihat dan tersenyum lembut ke arahku. Bahkan, aku sampai salah tingkah dibuatnya. Beruntung, Kakek hanya fokus pada makanan dihadapannya dan Jay.Jeda sepuluh menit setelah makan malam yang mengenyangkan, Jay dengan berengseknya menghalangiku untuk curi-curi pandang ke arah Neil, dengan mengajak berdansa.Kakek Hamlet yang bersemangat, justru melarangku menolak keinginan Jay.Dengan senyum terpaksa yang disadari Jay, aku berbisik saat akhirnya kami sudah berada di la

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 19

    “Apa?” Aku tertawa tidak percaya. Lelucon macam apa itu? “Maksudnya, mungkin dia kagum padaku karena ....” Mendadak aku berhenti bicara. Tidak mungkin kukatakan padanya jika tadi Nathan melihatku bercumbu panas dengan Jay di toilet.“Karena apa?” Neil menunggu, jelas penasaran.“Karena ... mungkin aneh melihatku dengan gerak tidak teratur seperti tadi di lantai dansa,” dalihku.“Bukannya kagum?” Neil mengingatkan. “Kau sama sekali tidak melakukan gerakan aneh di lantai dansa, sayang.”Aku hampir lupa, pria ini tidak mudah melupakan karena selalu menyimak setiap apa yang kubicarakan, walau hal sekecil apapun.Dia pantas mendapat julukan pendengar yang baik. Itu berarti, bertambah lagi daftar ketidak pantasanku bersanding dengannya.Benar-benar pria sempurna, tapi tipikal yang menutup diri. Tega sekali mantan kekasihnya menghancurkan perasaan dan cinta tulus serta murni milik Neil.Ah, sudahlah. Dia menyia-nyiakan seseorang yang berharga, dan aku yang akan membahagiakan Neil seumur hidu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 60

    Aku tidak tahu kapan Jay pergi dari kamarku. Ketika terbangun, aku justru melihat Dira sedang meletakkan nampan berisi makan siang.“Dira ... kau tahu ada seseorang tadi bersamaku?” Cemas, aku takut hanya kembali berhalusinasi melihat dan merasakan Jay ada bersama denganku.Dira menggeleng bingung. “Tadi Nyonya Martha memanggilku untuk mengambil parfait greek yogurt buatannya untuk Anda, dan kami berbincang sebentar. Tapi aku tidak melihat siapapun yang keluar dari rumah.” Penjelasan Dira membuatku ragu, bahwa aku dan Jay baru saja melewati sesi bercinta yang menyenangkan.Benar-benar tidak ingat, tapi aku yakin sejak pagi kami bersama. Jejak percintaanku dan Jay masih terasa di tubuhku. Tapi dia pergi tanpa pamit, mungkin dia menghilang saat sudah berhasil membuatku tidur nyenyak dalam pelukannya.Neil pulang lebih cepat, sekitar jam empat sore. Dengan wajah berseri-seri, Neil naik ke ranjang setelah dia selesai mandi. Menciumku tanpa ragu, dia berhenti sejenak dan tampak terkejut, m

  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 59

    Melewati trimester pertama, perutku semakin besar dari kehamilan normal yang sering kulihat di manapun. Kecuali satu yang kutahu, aku mengandung bayi kembar. Tebakanku tidak salah dan keyakinan ibu jelas benar, karena hasil Ultrasonografi menunjukkan hal itu.Kehamilan enam belas minggu, terlihat seperti dua puluh tujuh minggu. Itu mengembirakan sekaligus mengundang cemas banyak orang terdekat, terutama diriku. Padahal dokter sudah berulang kali mengatakan bahwa kandunganku sehat.Banyak hal yang semakin sulit kulakukan tanpa merasa cepat kelelahan. Bahkan ibu dan Neil melarang keras agar aku tidak lagi datang untuk mengurus gerai.Sekarang masih pagi, Neil sudah kuusir secara halus dengan alasan dia juga harus mengurus Harrison Express atau kami akan kelaparan. Itu hanya alasan, aku tahu Neil menurutiku karena dia juga merasa perlu bertanggung jawab pada perusahaannya. Jadi dia pergi dengan sedikit enggan.Seorang pelayan wanita bernama Andira, diperintahkan ibu untuk menemani, terut

  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 58

    Kini giliran Neil yang mengernyit bingung. Dia menepikan mobil, tepat di bawah sebuah pohon rindang tepi jalan. Memberi pandangan bingung, aku hanya coba tersenyum.“Sayang ... bukannya kau yang ingin memintaku untuk melepaskanmu suatu saat nanti? Aku benar-benar bingung ketika pernyataanmu berubah begitu cepat.” Neil mengenggam tanganku erat-erat.Benar, aku berubah pikiran seketika. Sekarang, aku tidak bertujuan untuk meminta dia melepasku. Setelah kupikirkan lagi, akan ada saatnya di mana Neil sendiri yang akan benar-benar rela melepaskanku lebih dulu. Membiarkan salah satu dari kami pergi ke mana hati menuntun.“Jangan khawatirkan itu. Berharap saja yang terbaik untuk kita, Neil.” Saling memeluk erat, kami berbagi kehangatan.Neil tidak mengusikku lagi dengan pertanyaan itu. Kami berangkat menggunakan sopir pengganti. Neil yang menginginkannya dengan alasan harus fokus menemaniku di kursi belakang selama dua jam perjalanan.Tidak banyak yang ingin kubicarakan saat ini. Jadi aku me

  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 57

    Bagaimana caranya agar dia kembali seperti Neil yang pertama kali kulihat di taman dekat rumahnya? Dia yang lembut, ramah dan selalu tersenyum padaku.Sekarang dia tampak hancur, sama seperti hatiku. Bisakah aku menebus semua kesalahanku padanya?“Aku hanya mengembalikan cincinnya, bukan hal lain. Tapi, aku ingin kita membuat kesepakatan bersama.”“Kesepakatan apa?” Dia bertanya curiga.“Mari hidup bersama. Kita pergi dari sini. Anggap bayi ini anakmu. Tapi berjanjilah, ketika aku ingin kau melepasku, kau harus melepaskanku tanpa ragu, tidak ada lagi Neil yang lemah karena ditinggalkan. Apa kau sanggup seperti itu?”Tidak perlu waktu lama untuk membuat Neil mengangguk. “Baiklah, aku menyanggupinya. Akan kuurus semua yang diperlukan. Bagaimana denganmu?”“Aku juga akan mengurus semuanya. Neil, aku ingin kau tahu satu hal, meski kau terobsesi padaku, tapi aku tidak akan menganggapmu seperti itu. Aku pasti berusaha menjadi istri yang baik untukmu.”Neil terdiam, dia bergetar, pucat, dan

  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 56

    “Kemarilah ...” Jay membantuku berbaring di sisinya, “kita akan seperti ini sebentar.” Dia memelukku dengan lembut, terasa hangat dan nyaman.Inilah yang sesungguhnya. Benar, hatiku menyadarinya. Aku mencintai Jay entah sejak kapan. Dia yang kuinginkan, meski tidak masalah jika nanti kami akan berpisah.Semua menjadi tidak begitu penting. Perasaan harus memiliki, keinginan untuk membalas semua perbuatan buruknya selama kami menikah, seakan pupus dengan sendirinya. Aku lupa bagaimana caraku membenci selama setengah hidupku pada pria ini.“Kau banyak berubah, Ava.” Jay bergumam. Suaranya bernada keheranan.“Begitukah? Apa ini karena bayinya?” Aku coba mengalihkan.“Hmm ... mungkin tidak sepenuhnya salah, tapi kau juga ikut andil dalam hal ini.” Jay mencium jari jemariku.“Kau benar, aku jadi sangat memahami perasaanku saat ini.” Aku tersenyum. Tidak masalah jika Jay tidak mencintaiku. Bisa seperti ini sebelum berpisah, malah akan membuat perasaanku jauh lebih baik, daripada menyesal den

  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 55

    Benar, ini semua tentang itu.Aku dan Jay menerima tatapan tidak menyenangkan dari keduanya. Terutama ibu. Sekarang kami berada di kamarku.Entah kenapa ibu meminta kami untuk berkumpul di kamar dengan nuansa hijau mint yang tidak pernah berubah sejak terakhir kali kutinggalkan. Dan warnanya persis seperti kemeja longgar yang kukenakan sekarang.Tapi itu hanya kebetulan. Kemarahan ibu terlihat lebih nyata. Membuatku menciut seketika.“Kalian ... berani sekali kalian mengajukan perceraian setelah kakek meninggal? Dasar anak kurang ajar!” Ibu melayangkan pukulannya padaku, tamparan pertama mengenai pundak kiriku, tapi Jay melindungi dengan cepat, pukulan ibu selanjutnya malah diterima pria ini dengan sukarela.“Ibu ... maafkan kami. Sebagai gantinya, tolong pukul aku saja. Ava sedang hamil bayi kami, Bu.” Jay menunduk, tepat di hadapan Ibu.“Via ... sudah hentikan. Kau ingin tekanan darahmu naik lagi, hmm?” Ayah ikut menasihati, menarik lengan ibu agar kembali duduk di sisinya.Jay meng

  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 54

    “Ava, apa kau memang tidak ingin diganggu, Sayang?” Suara Jay terasa sejuk terdengar di telingaku, mengisi penuh relung hati. Kenapa baru sekarang dia memanggilku dengan sebutan itu?Tapi, ya, aku sadar, Jay hanya ingin menaikkan emosi Neil di depanku.Neil menoleh ketika aku baru bersiap membuka mulut untuk bicara. Dia menatapku tajam. Aku tahu kata kuncinya. Aku jelas paham kode aman agar Neil tidak membuat kesengsaraan baru untukku, tentu saja, ancaman akan dipisah dari Jay selamanya.Tapi aku bukan wanita yang bisa bertahan di bawah ancaman. Aku tidak akan bisa diancam oleh siapapun, kecuali mendiang kakek dan ibu.“Bawa aku pulang, Jay. Aku ingin pulang bersamamu.” Air mataku mengalir. Rinduku pada Jay sudah tidak terbendung lagi, padahal kami baru berpisah beberapa jam yang lalu.“Bia!” Neil sudah mencengkeram lenganku. “Kenapa kau bersikap seperti ini padaku, hah?” Suaranya seperti tercekat, dia tampak sangat frustrasi.“Neil, maafkan aku ...” Kutatap dia dengan lekat, meski ai

  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 53

    “Apa aku terlihat baik?” Menaikkan alis, aku mendorong dada Nathan sedikit menjauh dariku. Dia pintar memanfaatkan situasi, mencuri kesempatan yang begitu besar dari kesempitan yang kualami. “Kapan kita keluar? Aku tidak bisa lebih lama lagi di sini.”“Tenanglah sedikit. Aku harus coba menghubungi Neil untuk memastikan dia ada di mana saat ini.” Nathan menggerutu kesal, dia meraih ponsel dan mulai menelepon.Nathan mondar-mandir di depanku. Dia berulang kali mencoba, tapi sepertinya Neil tidak berniat menjawab panggilan Nathan. Ah, ini percuma. Akan lebih baik jika aku percaya pada diriku sendiri.“Sudahlah, Nathan. Ini buang-buang waktu. Aku akan keluar seorang diri. Kau bisa menyusul setelah aku pergi.” Beranjak, aku sudah melangkah tanpa dicegah oleh Nathan.“Tapi aku tidak akan peduli pada apa yang nanti terjadi padamu, Ava. Aku sudah memperingatkanmu.” Nathan duduk santai di sofa berdebu. Dia tersenyum seolah mengejekku.Tidak peduli, aku coba meyakinkan diriku bahwa mungkin saja

  • BUKAN SUAMI RAHASIA   Chapter 52

    Bertahan dengan kepalan kedua tangan di samping tubuh, aku mendiamkan lebih dulu niatan Nathan tanpa maksud ingin mengumpat tepat di depan wajahnya.Aku harus segera pergi dari sini, itu saja.Tidak ada lagi niatku untuk menginap di sini walau satu malam saja. Neil mengambil sikap tegas lebih dari sebelumnya. Meski aku bisa menerimanya, tapi aku tidak bisa meneruskannya lebih jauh lagi.Dan yang terpenting, aku benci berhutang budi pada siapapun. Apalagi pada tipikal pria seperti Nathan yang bagai angin. Tidak pernah bisa ditebak ke mana dia akan berhembus pergi.Jujur saja, sampai detik ini, aku tidak pernah tahu hutang budi seperti apa yang terjadi antara mendiang kakekku dan kakek Hamlet. Hingga aku dan Jay menjadi korban pernikahan konyol akibat hutang budi.Ah, sudahlah. Sudah berakhir. Semua sudah selesai sesuai dengan keinginan kedua belah pihak. Aku tidak akan pernah tahu bagaimana cara menghadapi ayah, ibu dan nenek tentang ini, tapi akan tetap kuhadapi.Berharap sungguh agar

DMCA.com Protection Status