Share

BANTUAN DARI MASA LALU

Telapak tangan Riska mengerat ketika mendengar penuturan Rifky. Benar-benar tidak tahu lagi apa yang harus ia katakan untuk mengutuk sang suami karena terlalu banyak hal yang membuat mereka menjadi terpuruk lantaran perbuatan Ronan yang habis-habisan menyerang mereka secara beruntun.

"Dan lagi, yang lebih parah ..."

Rifky tidak meneruskan kalimatnya, ia menatap wajah sang kakak. Khawatir, kakaknya tidak bisa menguasai diri jika ia mengatakan hal selanjutnya tentang suami kakaknya tersebut.

"Yang lebih parahnya apa?" tanya Riska sambil mengangkat wajahnya dan menatap Rifky dengan tatapan mata penuh rasa ingin tahu.

"Kakak yakin ingin mendengarnya?" tanya Rifky ragu.

"Sudah terlalu banyak hal buruk yang dilakukan Ronan, apalagi yang lebih buruk dari ini?"

Rifky menarik napas untuk sesaat, seolah berusaha untuk mencari kalimat yang tepat untuk ia gunakan di hadapan sang kakak.

"Rif, enggak mau ngomong?" tanya Riska kembali.

Rifky menarik napas.

"Aset perusahaan kita juga sudah diambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status