Share

Dia Istri ku

Penulis: Nadhifa salam
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Siang itu mereka makan bersama. Dengan menu yang di minta oleh Rey. Dan sore nya mereka berdua jalan-jalan ke taman dekat jalan raya.

Di sana banyak para pedagang kaki lima. Banyak orang yang menikmati jajanan pinggir jalan itu.

Begitu juga Rey dan Putri. Mereka jalan sambil bergandengan tangan. Entah sejak kapan?. Yang jelas. Tangan Rey menggenggam erat tangan Putri. Seakan-akan tak mau melepas nya.

Putri merasa senang di ajak jalan-jalan ke luar rumah. Meskipun hanya dengan berjalan kaki. Dia merasa nyaman di perlakukan oleh Rey. Layak nya seorang kekasih.

Mereka behenti di depan penjual bakso. Mereka menikmati bakso panas itu sambil mengobrol.

"Mas Rey,Mbak Putri.Di sini juga?" sapa Bu Zaenab.Yang ternyata ada di samping Rey. Sedang memesan bakso juga.

Bu Zaenab tak sendiri. Dia bersama dengan anak nya. Yang se umuran dengan Rey. Dia lumayan tampan. Tapi sedikit pendek dan berkulit hitam. Serta berambut ikal.

Pria itu memandang Putri tak berkedip. Sedangkan Putri sendiri tak menyadari nya. Malah asik menikmati makan bakso nya.

Rey merasa tak suka. Ada pria lain menatap Putri dengan tatapan seperti itu.

'Dia istri ku." Rey berkata seperti itu. Agar tak lagi menatap Putri.

Pria itu sadar akan diri nya. Putri pun kaget mendengar ucapan Rey. Kemudian menengok memandangi diri Rey. Sambil tersenyum manis.

"Ini anak saya. Nama nya Fardan." Bu Zaenab memperkenal kan anak nya kepada Rey dan Putri.

Fardan mengulur kan tangan nya untuk salaman. Dan mereka saling berkenalan.

Setelah hari mulai petang. Barulah mereka pulang. Dan merasa puas dengan jalan-jalan nya.

Di rumah. Mereka mengobrol dan ber canda. Mereka tak saling canggung lagi.

"Apa loe suka?" tanya Rey.

"Iya,aku suka." jawab Putri.

"Suka yang mana?" Rey bertanya lagi.

"Semua.".

Jawaban Putri membuat Rey merasa kesal. Entah kenapa?. Padahal jawaban itu tidak lah salah. Tapi perasaan dalam diri nya itu. Entah lah. Rey sendiri tidak mengerti.

"Loe juga suka sama pria tadi?"

Pertanyaan Rey menghenti kan senyum di wajah Putri.

"Siapa yang kamu maksud?" Putri balik bertanya.

Dia merasa kesal sekali. Perasaan nya seperti sakit. Seakan-akan diri nya di tuduh selingkuh.

Selingkuh?. Siapa juga yang selingkuh. Selingkuh dari siapa?. Putri berfikir sendiri.

"Fardan." jawab Rey.

"Aku tidak ada perasaan apapun. Kita berdua cuma kenalan saja kan tadi?. Wajar kan?" jawab Putri dengan emosi.

Pertanyaan Rey tadi membuat Putri sedih dan marah. Padahal baru saja dia merasa bahagia. Sikap dan perhatian Rey tadi. Yang seperti seorang kekasih. Semua hilang hanya karena peetanyaan sepele.

Rey merasa bersalah karena sudah membuat Putri sedih dan marah. Tapi tak mau minta maaf. Karena menurut nya dia tidak salah.

Rey kesal dan masuk ke kamar nya. Putri juga sama. Dia masuk ke kamar nya. Mereka tak mau mempermasalah kan hal sepele.

Di kamar nya. Putri memikirkan perasaan nya sendiri. Kenapa diri nya harus marah. Kenapa juga harus sedih. Pertanyaan Rey tadi itu hal yang wajar. Toh Rey bukan siapa-siapa nya.

Rey juga demikian. Dia bingung pada diri nya sendiri. Ada apa dengan nya?. Dia tak suka ada pria lain yang menatap aneh pada Putri. Dia juga tak suka saat Putri menjawab suka semua nya.

Pagi nya Putri bangun seperti biasa. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Memasak untuk sarapan bersama dengan Rey nanti.

Tapi kali ini. Putri hanya masak nasi goreng dan telur mata sapi. Karena semalam Rey tidak pesan minta di buat kan masakan apa untuk hari ini.

Putri juga tak lupa membuat kan kopi untuk Rey. Menaruh nya di meja ruang tamu.

Saat bangun. Rey mencium wangi aroma kopi hangat. Juga nasi goreng yang menggugah selera. Dan Dia buru-buru untuk mandi.

Setelah mandi dan berganti baju. Rey menikmati kopi hangat yang di buat oleh Putri. Nikmat sekali. Takaran nya pas. Sesuai selera nya.

Mereka berdua kembali bersikap canggung. Obrolan semalam saling menyinggung perasaan mereka. Entah itu apa yang membuat nya seperti itu. Yang jelas karena itu mereka kembali saling bersikap canggung.

Selesai masak nasi goreng. Putri tak langsung menawarkan pada Rey. Dia mandi terlebih dulu. Kemudian mengumpul kan pakaian kotor untuk di cuci nya.

"Aku masak nasi goreng. Aku gak tau. Kamu mau makan apa hari ini." kata Putri.

Dia bermaksud agar Rey lekas untuk sarapan.

"Tak apa.Gue suka." Jawab Rey tanpa menoleh ke arah Putri.

Putri mengira Rey tidak suka dengan nasi goreng. Dan berniat akan masak lagi untuk nya. Sesuai dengan apa yang di ingin kan nya nanti.

Tapi sebelum itu. Mengumpulkan pakaian kotor lebih dulu untuk di cuci.

"Aku mau nyuci. Baju kotor kamu di mana?".

"Di kamar. Ambil saja sendiri!" Rey menyuruh Putri ke kamar nya. Untuk mengambil baju kotor milik nya.

Putri pun masuk kamar Rey dan mengambil nya. Kemudian di cuci menggunakan mesin cuci. Dan tinggal menunggu cucian itu selesai sendiri.

Putri bermaksud akan membuat masakan lagi untuk Rey. Dan akan bertanya lebih dulu.

"Kamu mau aku masakin apa?" tanya Putri dengan ragu.

Rey menoleh ke arah Putri dan memandang wajah nya cukup lama.

"Mau makan apa?" tanya Putri lagi.

Rey pun tersadar.

"Kan loe udah masak nasi goreng.jadi kita sarapan nasi goreng aja." jawab nya.

"Kalau tak suka. Aku bisa masak lagi." tawar Putri.

"Gue kan belum makan. Mana tau,suka apa enggak.".

Mereka sarapan berdua. Dan seperti biasa. Rey memuji masakan yang di buat oleh Putri.

Masakan Putri memang enak. Karena dia memang ahli dalam memasak. Bahkan dia juga ahli membuat kue.

Bab terkait

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Janjian Dengan Dilon

    Derrrt derrrt Poncel di atas meja kamar milik Rey bergetar. Mendengar itu Rey yang sedang duduk di ruang tamu. Bangkit kemudian pergi ke kamar nya untuk menerima panggilan dari poncel milik nya. Di lihat nya nama Dilon memanggil. "Iya kenapa?" tanya Rey pada seseorang melalui benda pipih di tangan nya. Dilon mengajak bertemu dan janjian di kafe terdekat dari rumah Rey. Mereka janji bertemu saat jam makan siang nanti. Meski pun kafe itu paling dekat dari tempat tinggal Rey. Tapi dia masih harus naik kendaraan untuk menuju ke sana. Karena tempat itu lumayan jauh jika di tempuh nya dengan berjalan kaki. "Siang ini gue makan di luar. Loe masak buat sendiri aja!" ucap Rey sambil memakai sepatu nya. Karena mau pergi. Putri terdiam. Bibir nya kelu tak dapat bicara. Padahal hati nya ingin bertanya. Mau ke mana?. "Gue pergi dulu. Nih kalau males masak beli jadi aja. Jangan lupa kunci pintu kalau mau pergi" titah nya sambil memberikan selembar uang berwarna merah pada Putri. Da

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Kecupan Pipi

    Pagi ini Putri membuat kan nasi goreng permintaan Rey. Kemudian mereka sarapan berdua.Setelah sarapan. Rey duduk di kursi depan rumah nya.Sedangkan Putri melanjutkan pekerjaan rumah nya. Setelah selesai dengan pekerjaan rumah nya. Gadis itu duduk di kursi ruang tamu."Putri." panggil Rey dari luar."Iya. Ada apa?" Putri maju ke arah di mana pria yang memanggil nya itu sedang duduk."Besok gue mulai bekerja. Dan sebentar lagi..." Rey menggantung ucapan nya. karena datan dua orang pria menyapa mereka."Permisi. Apa benar ini alamat nya Pak Rey?" tanya se orang dari mereka."Iya. Benar." jawab Putri dan Rey bersamaan.Kedua orang tadi mengantar kan motor yang di beli oleh Rey. Kemarin.Putri merasa senang. Rey bisa membeli motor. Dia tak khawatir. Jika nanti Rey bekerja. Sudah ada kendaraan yang membawa nya.Sore nya mereka jalan-jalan mengendarai motor baru itu. Mereka pergi ke taman. Rey menyuruh Putri untuk belajar mengendarai motor itu. Dan Putri pun belajar di ajari oleh Rey.Pua

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Aku dan Kamu

    Seminggu berlalu. Semakin hari. Rey semakin perhatian.Rey sudah benar-benar melupakan orang tua nya. Dia tak peduli lagi dengan setiap pesan dan panggilan telfon. Dari orang yang paling berjasa dalam hidup nya.Pria itu sudah merasa senang dengan kehidupan nya bersama Putri. Meskipun di dalam pikiran nya masih ada Tania.Kehidupan mereka di rumah itu. Sama layak nya rumah tangga pada umum nya. Seorang suami yang mencari nafkah untuk istri nya. Dan seorang istri yang melayani setiap kebutuhan suami nya. Hanya saja untuk kebutuhan batin nya. Mereka tidak melakukan nya.Bersama denga Putri. Rey merasa tenang dan nyaman.Malam ini. Rey pulang agak sore. Karena Kafe tidak terlalu rame. Dan besok akan di boking seseorang. Untuk acara ulang tahun. Dan tadi sudah mulai di persiap kan dekorasi nya.Sebelum pulang ke rumah. Rey mampir ke konter. Untuk membeli sebuah poncel. Pria itu akan membeli kan hadiah pada Putri. Agar gadis itu tak kesepian di rumah. Dan diri nya bisa menghubungi nya jik

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Betemu Tania

    Hari ini. Kafe tempat Rey bekerja. Di boking seseorang untuk acara pesta ulangvtahun. Entah siapa yang ber ulang tahun. Rey sendiri tidak tahu. Yang jelas. Semua orang yang bekerja di kafe ini. Tidak ada yang boleh libur. Dan yang pasti. Mereka semua akan pulang larut malam. Tak terkecuali Rey. Dia juga harus bekerja sampai malam. Tulisan pada dekorasi pun. Tidak menyebutkan nama siapa yang ber ulang tahun. Hanya ber tuliaskan "HAPPY BHIRTDAY MY ANGEL". Munkin ini pesta kejutan untuk orang yang ber ulang tahun. Malam perta pun tiba. Acara di mulai pukul 18:00 WIB. Musik dan lagu meramai kan pesta ini. Banyak yang datang membawa kado. Pasti nya mereka orang yang di undang dalam pesta ini. Gadis yang ber ulang tahun pun sudah tiba sejak tadi. Dia menggunakan dres panjang berwarna pink. dengan lengan pendek bermotif bunga. Gadis itu bernama Felicia. Rey tidak mengenal nya. Dan Rey pun tak peduli dengan itu. Juga dengan semua orang yang hadir di sana. Bagi Rey. Dia cukup beker

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Move On

    Rey malas untuk berangkat bekerja. Biasa nya. Dia sudah siap berpakaian rapi. Sarapan. Lalu pergi.Tapi kali ini. Boro-boro pakaian rapi. Mandi saja belom.Putri sudah menyiap kan sarapan pagi untuk mereka berdua. Dia heran dengan sikap Rey hari ini.Pria itu yang selalu langsung mandi. Setiap diri nya bangun tidur. Tapi kali ini malah asik dengan benda pipih di tangan nya.Rey senyum-senyum sendiri. Putri mengira pria itu sedang chatan dengan wanita lain. Padahal dia memandangi foto mereka berdua di dalam poncel milik nya itu."Ternyata ada yang lebih asik ya. Dari masakan ku. Sampai di anggurin gini?"sindir Putri.Merasa tersindir. Rey meletak kan poncel nya di atas meja. Di samping piring makanan yang sudah di siap kan oleh Putri.Pria itu berdiri. Lalu maju dan memeluk Putri."Tidak ada yang lebih asik dari pada istri ku dan masakan nya." jawab Rey sambil mencium rambut Putri yang masih wangi sampo."Aku bukan istri mu." jawab Putri."Ssst. Semenjak kita tinggal bersama di sini. K

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Usaha Catering

    "Mas. Sudah seminggu kamu tak berangkat kerja. Apa ada masalah di sana?" Putri bertanya.Memang. Sudah seminggu Rey tidak pernah masuk kerja. Untuk apa lagi dia bekerja di kafe itu. Tujuan nya hanya untuk bertemu dengan Tania. Dan itu sudah terlaksana.Sekarang tidak perlu lagi dia bekerja di kafe itu. Dia ingin punya usaha sendiri. Tak mau bergantung dengan orang lain. Tapi apa?. Dia sendiri masih bingung."Malas. Aku pengen nya dekat terus sama istri ku yang cantik ini." goda nya."Gimana kalau kita kerja bareng saja?" usul Putri."Pengen nya sih gitu. Tapi kerja apa?" tanya Rey.Gadis itu meng usul kan untuk usaha kue dan makanan.Dulu Putri pernah berjualan kue keliling. Dia membuat dan menjual nya sendiri. Masakan nya pun sangat enak. Pasti banyak yang suka.Pria itu setuju. Tapi dia ingin buka catering saja. Bukan warung makan. Nanti bisa di promosi kan di sosmed. Juga membagi kan pada tetangga. Untuk mencicipi nya.Mereka berdua pergi ke rumah Bu Zaenab. Si pemilik kontrakan.

  • BUKAN KUMPUL KEBO    I Love You

    Semarah-marah nya Putri. Dia masih tetap mengerjakan pekerjaan nya. Mengurus rumah juga memasak untuk mereka berdus.Makanan sudah siap. Tapi Putri tidak mengajak atau menawarkan kepada Rey untuk sarapan.Dia hanya menunggu pria itu mendekati makan nya sendiri. Sambil memain kan sendok di atas piring nya yang masih kotor."Tumben sekali sih. Istri ku yang cantik ini. Cuma diam saja. Kenapa? Pengen ya?" Rey menggoda nya."Iya. Pengen banget cakar kamu pakai garpu." jawab Putri kesal."Idih. Jahat banget sih.".Putri mengerucut kan bibir nya. Tanda nya dia masih kesal."Gitu amat bibir nya. Nanti ku cium loh." Rey menggoda lagi.Gadis itu memaling kan wajah nya. Melihat pada jendela. Dia masih kesal. Benar-benar kesal.Rey minta maaf. Dan minta Putri bercerita. Kenapa marah pada diri nya.Gadis itu mrncerita kan. Kenapa tidak bilang sebelum nya. Kalau diri nya itu anak dari orang kaya. Dia takut. Jika sewaktu-waktu Rey akan meninggal kan nya.Rey tidak menjawab. Malah menerus kan makan

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Kamu Yang Meneggoda Ku

    Putri hendak ke kamar mandi untuk membersih kan diri nya. Belum sempat membuka pintu. Rey memanggil nya."Putri?"."Iya.Ada apa?" Gadis itu berbalik ke arah Rey yang menanggil nya."Aku mau. Em mau..." Pria itu lupa. Diri nya mau tanya apa. Karena dia melihat bagian dada Putri. Karena kancing baju nya sudah terlepas bagian atas."Kenapa sih sayang?. Kangen ya?. Mandi dulu biar seger." jawab Putri menggoda nya.Tingkah Putri begitu mrnggemas kan. Ingin sekali Rey mencubit nya.Pria itu menunggu Putri selesai mandi. Dia menunggu di depan pintu kamar nya. Yang berseberangan dengan kamar Putri.Selesai membersih kan diri nya. Putri keluar dari kamar mandi. Dia hanya menggunakan handuk saja. Saat hendak masuk ke kamar nya. Tangan nya di tarik oleh Rey. Di bawa nya ke kamar pria itu. Lilitan handuk yang di pakai gadis itu pun terlepas. Dan harus di pegang nya dengan tangan. Agar tidak melorot."Lepasin mas. Handuk aku melorot nih!" pinta nya.Tapi Rey tidak peduli. Dia malah memeluk lalu

Bab terbaru

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Ternyata Kita Pasangan Halal

    Setelah cukup lama menunggu. Yang di nantikan dari tadi pun tiba. Keluarga Wijaya datang dengan menggunakan dua mobil. Mobil yang satu di Kendari oleh sopir pribadinya yaitu Suryadi. Adik Suryanto yang masih tetap bekerja sebagai sopir di keluarga Wijaya. Didalam mobil itu ada Tuan Wijaya dan istrinya. sedangkan mobil yang satunya ada Noval dan Rey. Saat turun dari mobil. Rey terlihat bingung. pria itu merasa seperti sudah pernah datang ke rumah ini. Dia merasa tidak asing. Keluarga Wijaya pun masuk ke dalam rumah. Di sambut oleh kedua orang tua Putri dan Fitri. Juga ada Imran yang turut serta menyambut kedatangannya. Rey benar-benar merasa bingung. Ini seperti rumah orang tua Putri. Dan kedua orang tua ini adalah mertuanya. Apa jangan-jangan?. Rey merasa sangat bingung. Bukankah Imron adalah orang yang bekerja di catering miliknya. Tapi kenapa dia ada di sini? Rey hendak bertanya pada Imran. Kenapa dirinya ada di sini. Tapi orang yang di panggilnya itu sudah masuk ke

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Lamaran Untuk Fitri.

    Setelah kepergian Imran. Putri tidak jadi mengatakan pada Rey tentang kenyataan hubungan mereka. Karena si kecil sudah bangun dan menangis. Setelah baju yang di minta oleh Putri di dapatkan. Wanita itu segera memberikan pada Rey dan menyuruhnya untuk mandi. Setelah selesai mandi. Rey tidak mau sarapan. Tapi dia membawa bekal untuknya makan di kantor. Setelah itu pria itu pamit pergi. Siang ini Putri menelfon orang tuanya dan membiarkan tentang maksud lamaran untuk Fitri. Putri juga menceritakan kalau dirinya dan Rey sudah kembali lagi bersama. Jadi sebagai orang tua. Tidak ada alasan untuk mengulur lagi. Orang tua Putri pun setuju dan memasrahkan semua pada Putri dan Fitri. Kedua anak perempuan itulah yang akan mengurus semuanya. Sebagai seorang ayah. Suryanto juga tidak mau kalau anak perempuannya berlama-lama pacaran. Takutnya terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Rey dan Noval juga melakukan hal yang sama. Sepulang dari kantornya. Mereka mengatakan maksudnya melamar

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Rencana Lamaran

    Malam ini Rey tidur di rumah Putri. Pria itu tidur bersama dengan istri dan anaknya. Meskipun sudah bersama lagi dan tidur pun juga bersama. Tapi Rey belum mau untuk berhubungan badan dengan Putri. Karena dia belum tahu bahwa dirinya memang suami sah nya Putri. Setelah pagi saat masuk ke kamar Putri. Fitri terkejut melihat Rey sedang tidur di kasur sambil memeluk anaknya. Fitri pun langsung memanggil kakaknya dan menanyakan. Sejak kapan ada kakak iparnya itu di dalam kamar. Putri menjawab santai. Wanita itu nampak lebih ceria di banding biasanya. Niatnya ingin marah pada sang kakak. Tapi tidak jadi. Karena sepertinya kakak tercintanya itu sudah kembali ceria seperti dulu. Bagaimana pun. Kebahagiaan itu lebih utama di banding harus marah dan dendam. Fitri menuju ke ruang makan dan bertanya pada Putri. Dia pura-pura tidak tahu. Kalau orang yang ada di kamar itu adalah Rey. Kakak ipar nya. Putri pun menjawab jujur kalau pria itu suaminya. Fitri hendak marah pada sang ka

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Bertemu

    Sebulan berlalu. Rey masih tetap mengirim hadiah dan pesan permintaan maaf pada Putri. Pria itu tidak menyerah. Dia tidak pernah putus asa untuk mendapatkan cinta Putri kembali. Tapi hari ini. Rey ingin memberi kejutan untuk Putri. Dia tidak mengirim hadiah dari pagi sampai sore. Ternyata di rumahnya. Putri menunggu seorang yang datang untuk mengantar bunga dan boneka untuk diri dan anaknya. Rey juga sengaja tidak menggunakan ponselnya selama seharian itu. Sekalipun ada yang menelfonnya. Pria itu tidak mengangkatnya. Kecuali nama Putri yang memanggil. Barulah dia akan menerimanya. Rey juga mengabaikan panggilan dari Noval dan menyuruh sekretarisnya untuk berbohong. Jika Noval mencari dirinya. Maka harus mengatakan kalau Rey tidak masuk kerja. Rey juga tidak pulang ke rumah. Hingga jam sepuluh malam. Noval kembali menelfon kakaknya itu. Dia merasa khawatir jika terjadi sesuatu padanya. Rey masih tetap sama. Dia masih mengabaikan panggilan itu. Ternyata di rumah. Putri juga mera

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Rencana Untuk Bersama

    Esok nya. Rey kembali bekerja di kantornya. Dia sudah merasa siap setelah menceritakan masalahnya pada Noval. dan sorenya sepulang dari kantor. Rey dan Noval janji bertemu di sebuah kafe dekat tempat tinggal Putri. Mereka berdua membahas masalah Rey dengan Putri. Noval menelfon Putri di hadapan Rey. ponselnya sengaja di load speaker agar Rey mendengar percakapan mereka. Noval menceritakan semua penyesalan kakaknya atas semua yang sudah di perlakuannya terhadap Putri. Rey ingin kembali lagi pada Putri. Tapi dia takut jika Putri malah menolaknya. Putri meminta pada Novel. Untuk mengatakan pada kakaknya itu. Jika dirinya ingin kembali. Dia harus bisa membuktikan lebih dulu. Baru Putri bisa menerimanya. Rey sangat senang mendengarnya. Dia akan membuktikan Pada Putri. Kalau dirinya sungguh menyesal dan ingin kembali lagi. Pria itu berjanji pada dirinya sendiri. Akan berusaha untuk mendapatkan kembali cinta dari wanitanya. Dia juga akan bertanggung jawab pada anaknya. Setelah

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Noval tahu semua nya

    Cukup lama Rey mengobrol dengan pak satpam. Sampai waktu maghrib pun tiba. Tapi Noval dan kedua orang tua Rey belum ada yang pulang juga.Rey kembali masuk ke dalam rumah. Di kamar nya dia menunaikan sholat. Yang sudah lama di tinggalkan nya.Pria itu menangis mohon ampun pada Tuhan nya. Selama ini sudah melupakan Tuhan yang sudah menciptakan nya. Sudah memberi nya kehidupan. Kenikmatan dunia yang membuat nya menjadi lupa diri.Rey merasa sudah sangat jauh dengan Tuhan nya. Hingga hidup nya selalu sesat. Selalu salah langkah.Dia juga mohon petunjuk untuk jalan yang lebih baik. Meminta agar diri nya di persatukan kembali pada Putri dan anak dari mereka. Dia ingin bertanggung jawab atas semua perbuatan nya.Rey akan segera menikahi Putri. Untuk menghalalkan hubungan mereka.Selesai sholat. Rey hendak tiduran saja. kembali membuka poncel nya. Tapi dia mendengar suara mobil milik papa nya.Rey keluar dari kamar. Dan ternyata benar mama dan papa nya sudah pulang."Dari mana ma, pa?"."Hab

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Harus Tertunda

    Rey merasa bosan di rumah saja. Dia ingin menghubungi Putri. Tapi dia takut. Jika nanti wanita nya itu malah tersakiti lagi. Rey hanya bisa melihat history milik Putri. Wanita itu selalu mengunggah foto dan vidio anak nya. Karena hanya itulah yang bisa menjadi obat rindu pada kedua cinta nya. Noval belum menceritakan apapun tentang Putri pada nya. Adik nya itu hanya mengatakan kalau dia tahu semua tentang hubungannya dengan Putri. Dan wanita itu sudah melahirkan anak nya. Rey hendak bertanya pada Noval. Apa yang di ketahui nya tentang Putri dan anak nya sekarang. Rey benar-benar ingin tahu keadaan orang yang di cintai nya itu. Dia sudah sangat merindukan nya. Sungguh. Rey sangat rindu pada Putri dan anak nya yang sama sekali dia belum pernah melihat nya secara nyata. Dia hanya bisa melihat lewat poncel nya saja. Malam ini. Rey menunggu kepulangan Noval dari kantor nya. Pria itu menunggu adik nya hingga larut malam. Berkali-kali Rey menghubungi nomer poncel afik nya it

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Kembali Akur

    Setelah Mama Nurma keluar dari ruangan itu. Noval menangis sambil duduk di samping kakak nya yang masih belum sadar. Pria itu memegang tangan sang kakak dan mencium nya. "Maafin Noval ya kak. Noval marah sama kak Rey karena sekarang kakak sudah berubah. Kakak jadi orang yang jahat. Yang tega sama wanita yang sedang mengandung anak kak Rey sendiri. " Noval masih menangis dan Rey juga masih belum sadar. "Kakak tahu. Sekarang wanita itu sudah melahirkan bayi cantik. Wajah nya sangat mirip sama kakak yang jahat". Noval menceritakan semua tentang Putri dan anak nya. Rey mendengar nya. Pelan-pelan dia membuka mata dan menggerak kan tangan nya. Dia berkata dengan suara yang masih terbata-bata. "A anaku su sudah lahir?". Noval yang melihat sang kakak sudah siuman. Dia segera memeluk nya. Pria itu tidak menjawab pertanyaan dari kakak nya. Karena saking bahagia nya. Rey kembali bertanya. Tepat di telinga Noval karena adik nya itu masih memeluk nya. Di posisi nya yang masih tidur

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Baby Cantik

    Mama Nurma sangat bersedih. Anak kesayangan nya masih terbaring lemah di rumah sakit. Luka di wajah nya memang sudah membaik. Tapi Rey masih lemah tak berdaya. Bagaimana tidak lemah. Meskipun di tunjang dengan obat. Tapi Rey sendiri tidak mau makan dan minum barang sedikt pun. Tak ada semangat untuk sembuh. Mama Nurma menyalahkan Noval. Anak bungsu nya itulah yang membuat kakak nya sendiri masuk rumah sakit. Sang mama ingin sekali marah-marah pada Noval. Menyuruh nya minta maaf pada Rey. Tapi. Tiap kali di hubungi nya. Anak itu selalu tak menerima panggilan nya. Kalaupun di terima nya. Anak itu sudah mengatakan lebih dulu. Tak mau membahas masalah tentang kakak nya. Dan menutup nya secara sepihak. Sikap Noval yang seperti itu membuat sang mama makin marah pada nya. Sang mama stres sendiri. Menahan amarah pada anak bungsu nya. Tapi tetap menutupi kesalahan anak nya itu pada suami nya. Beliau bingung memikirkan apa yang terjadi pada kedua anak nya itu. Mereka semua tak ada yang

DMCA.com Protection Status