Beranda / Pernikahan / (BUKAN) Duda Biasa / 15. Healing Setitik

Share

15. Healing Setitik

Taksi yang ditumpangi Alma baru sampai di pelataran rumah mama. Setelah membayar argo taksi, ia turun membawa beberapa paper bag berisi kue dan buah-buahan yang Adam pesankan secara online untuk Alma bawakan ke orang tuanya. Ya sebut saja oleh-oleh pertama dari menantu.

“Mamaaa!” teriaknya sebelum membuka pintu.

Suaranya yang kencang membuat mama yang tengah nonton tivi bergegas keluar membuka pintu. Ketika pintu terbuka, ia mendapati anak semata wayangnya berdiri memamerkan bawaannya yang banyak.

“Kamu kesini sama siapa, Ma?”

“Sama taksi.”

“Adam kemana?”

“Mama serius nanyain menantu mama?”

“Loh, emangnya kenapa? Wajar dong mama nanyain dia.”

Alma nyelonong masuk karena kegerahan. Cuaca di luar sangat panas hingga membuat tenggorokannya kering kerontang. Ia berjalan sampai depan tivi dan meneguk teh tawar kepunyaan mamanya yang nangkring di atas meja.

“Ya ampun, Alma. Kamu tuh dateng ke rumah orang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status