Beranda / CEO / BOSKU MANTAN SUAMIKU / 58. Sebuah Keputusan

Share

58. Sebuah Keputusan

Pengkhianatan Aldi dan Salwa tentu sangat membekas di hati. Mungkin akan kumaafkan kesalahan mereka, jika Aldi tidak sampai menyentuh Salwa.

Seringkali tubuh ini bergidik ngeri jika membayangkan Aldi yang kotor itu menjamah. Aku memang bukan wanita yang suci. Alasan itulah yang membuatku beberapa kali menolak pinangan Aldi. Namun, aku merasa sedikit lebih baik darinya karena tidak pernah melakukan pengkhianatan terhadap pasangan.

Sementara itu, hubunganku dengan Salwa juga mengalami kebekuan. Kami malas bertukar sapa. Masing-masing dari kami berusaha untuk saling menghindar. Suasana hangat pada saat makan bersama kini telah sirna. Sungguh ini sangat tidak nyaman.

"Kok Ibu merasa kalo kalian seperti tengah perang dingin, ya," ujar Ibu pada suatu malam.

Wanita itu sengaja mendudukkan aku, Salwa, dan Aldi di ruang keluarga usai makan malam. Tidak ada Kimie. Bocah itu sudah terlelap sehabis meminum obat malamnya.

"Ahhh ... itu hanya perasaan Ibu saja." Salwa membantah langsung. Gadis it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
bener itu kira Aldy .klo kira lepas dr kmu gpp memang sdh pernah jadi janda .klo Salwa siapa yg maubmenikah kn nya sdh g perawan .jandavpun bukan .kmu hrs kasian Salwa hrs bertanggung jwb ..
goodnovel comment avatar
Edith Tima
ya.... cinta sejati hrs berkurban
goodnovel comment avatar
rahima tamrin
kembali ke Jamie ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status