Share

Bab 78

Author: Alya Feliz
last update Last Updated: 2025-02-13 22:54:18

Tomy menatap tak percaya pada Devi. Punggungnya terasa sakit luar biasa.

"Kamu..."

Devi tertawa terbahak-bahak dan melepaskan pelukannya pada Tomy. Lelaki itu ambruk dengan rasa nyeri yang menjadi-jadi.

"Bi....tolong..."

"Jangan meremehkan aku, Tomy. Kamu memang laki-laki tidak tahu terima kasih. Kalau bukan karena bantuanku, kamu tidak akan bisa mendapatkan Desi. Seharusnya kamu memberiku bagian yang lebih pantas, bukan malah merebut semua yang kumiliki."

Setelah berkata demikian, Devi buru-buru mencari tas kerja milik Tomy. Setelah mendapatkannya, dia langsung mencari dompet dan dokumen berharga yang di simpan di sana. Sayangnya, hanya dokumen saja yang dia dapatkan. Tidak dengan dompet dan hp.

Dia membawa tas kerja itu dan kembali mendekati Tomy. Dirabanya pakaian dan celana pria itu sebelum akhirnya menemukan dompet di saku celana bagian belakang. Dia tersenyum sinis setelah melihat isinya.

Setumpuk uang berwarna merah dan beberapa keping kartu kredit dan debit.

"Kamu lupa berhad
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 79

    "Sayang, kamu nggak apa-apa bolos kerja terus? Kayaknya udah lama banget deh sejak di Batu kemarin," tanya Luna sambil menyandarkan kepala di dada Kalingga yang telanjang."Aku tetap memantau dari rumah, Sayang. Nggak lepas tangan gitu aja," jawabnya sambil tersenyum.Hubungan mereka semakin terasa hangat setiap harinya. Kalingga merasa hatinya penuh dan nyaman. Menyesal kenapa tidak sejak dulu saja dia memperlakukan Luna dengan baik, sehingga tidak perlu ada drama yang menguras waktu dan tenaga.Untung Luna pemaaf. Dan lebih beruntung lagi karena Kalingga mampu menahan hasratnya untuk tidak jajan sembarangan atau berhubungan badan dengan Renata sebelum dia harus terlibat dengan Luna.Ah, penyesalan memang datangnya di akhir. Dan kali ini Kalingga bersyukur dia lebih memilih untuk mendengarkan wanti-wanti dari kakeknya mengenai dampak hubungan di luar nikah untuk masa depannya kelak."Kita ke dokter kandungan ya habis ini. Udah lama aku nggak periksa."Kalingga mengangguk. Dia mencium

    Last Updated : 2025-02-14
  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 80

    Kalingga meninggalkan Luna yang masih terlelap setelah sebelumnya berpamitan pada Peni. Dia menemui Ethan Wilson di Palace Hotel pada tengah malam. Pandangannya menelusuri ke sekitar lobi, masih terlihat ramai.Keningnya berkerut ketika melihat Nathan yang berjalan sedikit terburu-buru sambil memegang ponsel yang menempel di telinga, diikuti oleh Evan Braun dan istrinya, serta Elang."Maaf, kenapa jam segini masih ramai ya?" tanyanya pada resepsionis pria yang menyambutnya dengan senyum."Oh, pemilik hotel ini baru saja tiba dari Amerika. Yang barusan lewat tadi adalah Tuan Nathan Wilson, bawahan dari Tuan Jack Reeves, teman dari pemilik hotel yang memiliki penthouse di sini," jawab resepsionis itu dengan ramah.Alis Kalingga terangkat. Ternyata Nathan memiliki kenalan orang penting. Dia kira, lelaki itu hanya sebatas kepala cabang Security Black saja."Oh, bisa tolong tunjukkan di mana kamar Ethan Wilson? Aku ada janji temu dengannya."Resepsionis itu menaikkan alis, membuat Kalingga

    Last Updated : 2025-02-15
  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 81

    Entah sudah berapa kali Kalingga mengumpati Ethan. Pria itu lebih brengsek ketimbang Nathan. Dia penasaran, apakah Nathan tahu mengenai hal ini?"Jangan membocorkan rahasia ini pada Nathan sebelum misimu selesai. Kamu bisa memilih, meninggalkan Luna begitu Paman Noah tahu bagaimana kamu dan keluargamu bersenang-senang dengan hartanya dan mengabaikan Luna, atau menjalankan misi dariku. Pilihan ada di tanganmu."Lagi-lagi Kalingga mengumpat. Tentu saja dia akan langsung memilih Luna. Tidak peduli dengan kekayaan keluarga Wisnuwardhana. Sayangnya, Ethan tidak memberikan pilihan semudah itu.Jika dia memilih Luna, dia harus melepaskan seluruh kekayaan Wisnuwardhana. Sebenarnya bukan masalah baginya, karena dia masih memiliki bisnisnya sendiri. Tapi, bagaimana dengan nasib kakek dan kakak perempuannya? Urusan paman-pamannya, dia tidak peduli. Mereka hanya benalu.Jika dia lebih memilih untuk mempertahankan kekayaan keluarga Wisnuwardhana, tentu saja ia harus berpisah dari Luna dan tidak bo

    Last Updated : 2025-02-17
  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 82

    "Kamu mau yang mana? Pilih semua yang kamu suka," ucap Kalingga begitu mereka berada di toko perhiasan.Luna menggigit bibir bawahnya. Selama menikah dengan Kalingga, baru kali ini dia dibelikan sesuatu oleh pria itu. Bahkan, ini juga pertama kalinya mereka berjalan-jalan berdua. Hanya berdua. Tidak ada Fajar, Roni, maupun Nathan.Bukannya Luna tidak menyukai kakaknya yang ikut mengawalnya kemana-mana. Hanya saja, dia tidak mau egois. Nathan memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaannya, begitu juga dengan Sofia yang harus kembali kuliah. Sedangkan Fajar, sudah ditarik oleh Ayah Erwin karena harus mengawal beliau ke luar kota."Kayaknya mahal-mahal deh, Mas," cicit Luna tak enak.Selama hidupnya, dia hanya memakai perhiasan murahan di toko emas yang ada di pasar. Melihat berbagai bentuk dan ukuran perhiasan di toko emas yang ada di mall begini, tentu saja membuat Luna canggung."Ck, kamu ini. Bahkan mall ini saja bisa kamu beli. Seluruh harta kekayaan keluarga Wisnuwardhana kan sebena

    Last Updated : 2025-02-18
  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 83

    Jantung Lena berdegup dengan kencang ketika mendekati kamar 609. Menggigit bibir bawah dengan cemas dan bimbang, apakah dia harus menunggu atau langsung mengetuk pintu.Sebuah pesan dari nomor asing yang ternyata adalah dari menantunya membawanya ke sini. Dia sebenarnya tidak begitu peduli pada lelaki yang dinikahi oleh putrinya. Toh, dia juga akan menyingkirkan bocah itu, sama seperti Ageng yang sudah mengacaukan rencananya.Tapi ternyata, pria bernama Kalingga itu tidak bisa diremehkan. [Datanglah, atau saya akan mengatakan rahasia anda pada Tuan Noah Wilson.]Begitulah isi pesan yang dikirimkan oleh pria yang lebih muda dari putra sulungnya itu."Kukira dia sama pecundangnya seperti tua bangka Ageng itu," gumamnya sambil memeriksa pesan dari suaminya.Noah mengabarkan bahwa pria itu belum bisa datang ke Indonesia karena jadwalnya yang sangat padat. Senyum Lena mengembang. Malah bagus. Itu artinya, suaminya tidak akan tahu mengenai rahasianya.Cklek!Seorang pria muda keluar dari k

    Last Updated : 2025-02-19
  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 84

    Pikiran Luna kosong dan tubuhnya membeku ketika seorang wanita yang wajahnya mirip seperti dirinya tapi versi lebih dewasa, tengah memeluknya dengan menangis tersedu. Tangannya dengan ragu terangkat, lalu menepuk-nepuk punggung wanita itu."Maafkan, Mama. Maafkan Mama," ucap wanita itu berulangkali.Perasaan Luna campur aduk. Antara kaget, senang, bingung, canggung, dan berbagai perasaan lain yang membuatnya hanya diam.Wanita itu melepaskan pelukan mereka dan menjauhkan tubuhnya. Kedua tangannya memegang bahu Luna, dan dengan refleks dia memegangi selimut yang membungkus tubuhnya agar tidak melorot.Luna mengumpati Kalingga dalam hati. Kenapa tidak bilang kalau ibu kandungnya akan muncul sih? Dia masih berantakan dan aroma percintaan mereka masih sangat kuat. Wajah Luna memerah dan terasa panas."Kamu sudah besar. Mama melewatkan tumbuh kembangmu karena keadaan. Maafkan mama ya, Nak," mohon wanita itu, Lena, dengan wajah berlinang air mata.Luna tersenyum. "Eh...itu...saya....saya ma

    Last Updated : 2025-02-20
  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 85

    Luna menatap derasnya hujan yang mengguyur bumi dari jendela kamar hotel. Pikirannya kembali memutar percakapannya dengan Lena, ibu kandung yang baru saja ditemuinya satu jam yang lalu.Penjelasan Lena memang sebagian besar sama seperti yang telah dijelaskan oleh Nathan, namun cerita mengenai masa lalu wanita itu baru didengarnya. Apakah sang kakak mengetahui tentang hal itu? Tentang masa lalu ibu mereka?"Kenapa melamun?" Luna merasakan kepalanya dicium dan tangan besar yang hangat bertengger di pundaknya."Sudah ketemu mamamu?"Barulah Luna mendongak. Menatap Kalingga yang terlihat lelah tengah melonggarkan dasi."Kamu yang menyuruh mama untuk datang ke sini?" tanya Luna dengan mata menyipit curiga.Pria itu hanya tersenyum. "Kalian berhak untuk bertemu dan meluruskan semuanya. Jadi, apa ibumu menceritakan semuanya? Tentang alasan kenapa kamu dibuang di negara orang?"Luna mengangguk dengan ragu. Tapi ada hal yang mengganjal di pikirannya sejak tadi. Bahkan setelah Lena pamit akan

    Last Updated : 2025-02-21
  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 86

    Seharusnya Luna sudah tidur karena malam semakin larut. Tapi dia tidak bisa menutup mata. Matanya terus mengamati wajah Ethan Wilson, pria bermata abu-abu yang begitu mirip dengan Nathan. Umur Nathan dan Ethan hanya selisih tiga tahun. Itu artinya, Noah Wilson yang lebih dulu berselingkuh. Usia Alek baru 25 tahun, sedangkan Ethan sudah 27 tahun. Hal gila macam apa yang sebenarnya terjadi dalam keluarganya?Selama ini, Ethan selalu mengawasinya dan melindunginya secara diam-diam. Pantas saja siapapun yang menjahati Luna atau membully-nya, tiba-tiba menghilang atau bersikap baik padanya. Dia bahkan pernah melihat pria itu saat ia menikah dengan Kalingga di mansion. Menyamar sebagai bodyguard keluarga Wisnuwardhana.Padahal yang sebenarnya adalah, Ethan yang mengontrol mereka semua sebagai kepanjangan tangan dari ayah mereka, Noah Wilson."Kenapa kamu malah berada di pihak ibuku? Bukankah seharusnya kamu lebih memihak ayah ketimbang ibu tirimu? Katamu tadi, ayah dan ibumu adalah sepasan

    Last Updated : 2025-02-23

Latest chapter

  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 101

    "Sudah kubilang berkali-kali, aku nggak peduli kalau aku harus melepaskan seluruh kekayaan keluarga Wisnuwardhana dan mengembalikannya pada Tuan Noah. Aku tetap memilih Luna. Aku bisa menghidupinya dengan uangku sendiri," ucap Kalingga dengan sorot mata tajam."Kau tidak boleh membawa sepeserpun uang dari perusahaan, bahkan kendaraan, apartemen, rumah, dan seluruh kartu yang kau miliki." Ethan menekankan."Aku. Nggak. Peduli. Aku bukan laki-laki bodoh dan pemalas asal kamu tahu. Aku bisa menghidupi Luna dengan caraku sendiri," jawab Kalingga ikut menekankan.Lena melihat kedua pria itu dengan bingung."Ethan, kamu bilang sudah memindahkan seluruh aset perusahaan Wisnuwardhana menjadi atas namaku dan Luna. Kenapa jadi begini?""Tidak semudah itu, Tante. Aku hanya berbohong pada Irfan agar dia dan Ageng ketakutan. Mereka berdualah yang justru berkali-kali ingin mengalihkan aset perusahaan menjadi atas nama mereka," jawab Ethan.Lena menyugar rambutnya ke belakang. Dia mulai panik, tapi

  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 100

    Rasa sakit menjalar di sekujur tubuh Kalingga, terutama di bagian punggung, ketika Kalingga membuka matanya. Dia mengerang. Tubuhnya terasa seperti remuk. Setiap inchinya tidak lepas dari rasa nyeri dan perih di beberapa bagian."Jangan banyak gerak dulu, Mas. Aku panggilin dokter ya."Kalingga tidak begitu fokus pada siapa yang mengajaknya bicara, karena rasa sakitnya memang luar biasa. Dia dikeroyok oleh anak buah Aleksei sampai tubuhnya babak belur. Setelah selesai, dampaknya baru terasa."Aarrgghhh, sakit sekali.""Ck, kamu ini kenapa sih pake nantangin Alek segala? Rencana awalnya kan nggak gitu, Mas. Kamu cuma mancing dia aja biar jadi umpan. Biar Alek merasa kalau aku sendirian dan gampang diculik. Kenapa ujung-ujungnya malah babak belur begini?"Ah, ternyata istri kecilnya yang sedang mengomel. Dia kira Devi. Dia sempat merasa malas dan muak kalau wanita itu masih saja ikut campur ke dalam hidupnya."Aku kan cuma improvisasi, Yang. Biar dia makin percaya," jawabnya, sesekali m

  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 99

    Alek menatap wajah Luna yang terlihat tenang di atas ranjang rumah sakit. Benaknya terus memutar ulang bagaimana obsesinya terhadap gadis di hadapannya itu hampir saja membuatnya merusak Luna, yang ternyata memang benar adalah adiknya.Rasa jijik dan mual mulai menyerangnya. Bagaimana bisa dia membayangkan Luna berbuat tak senonoh padanya dan sialnya dia juga terangsang? Kenapa dia begitu menjijikkan? Bahkan ayahnya tidak akan melakukan hal serendah itu terhadap saudaranya sendiri."Maafkan aku," gumamnya lirih.Dia baru sadar bahwa wajah Luna memang sedikit mirip dengannya di beberapa bagian. Gadis itu seperti perpaduan antara ketiga kakaknya. Dia, Nathan, dan Ethan. Dan Alek begitu jijik pada dirinya sendiri karena pernah berangan-angan ingin menjadikan Luna sebagai pemuas nafsunya.[Lena memang ibumu, Nak. Anastasia hanyalah pengasuhmu. Selama ini aku membiarkannya berbuat sesuka hati di mansion, bahkan berpura-pura menjadi nyonya besar, karena aku ingin Lena tahu siapa yang telah

  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 98

    Lena mengernyitkan alisnya semakin dalam. Tidak mengerti dengan reaksi Alek yang berlebihan."Kenapa kau bereaksi seperti itu, Nak? Selama ini, dia selalu memberiku kabar tentangmu. Kita bahkan beberapa kali bertemu ketika Dimitri membawamu ke Amerika. Dari dia juga, aku akhirnya tahu bahwa Dimitri melakukan hal gila dengan menculik Irina, nenekmu, untuk menggertakku agar kembali padanya. Sayangnya tidak berhasil.""Irina? Menculik? Tidak ada wanita bernama Irina dan ayahku tidak pernah menculik siapapun. Dia hanya melakukan pertunangan antara aku dan Luna saat kakeknya membawanya ke mansion." Kali ini giliran Alek yang kebingungan.Mereka saling pandang dengan banyak pertanyaan memenuhi kepala masing-masing. Tangan Lena gemetar ketika memegang ponsel dan berusaha untuk menelpon seseorang. Sayangnya, telepon itu tidak terhubung.Sampai ketika dia hampir menyerah, seseorang di seberang sana mengangkat panggilannya."Kau tahu ibuku tidak pernah diculik selama ini?" tanya Lena dengan sua

  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 97

    Darah Alek langsung mendidih dan ingin meledak saat itu juga. Pemandangan yang dilihatnya membuatnya benar-benar ingin membunuh Renata."Apa yang kau lakukan, b1tch! Kau ingin membunuh Luna?" hardiknya dengan suara menggelegar.Renata terlihat syok. Sepertinya tidak menyangka bahwa pisau itu justru mengenai punggung Kalingga yang entah sejak kapan berada di depan Luna. Wanita itu melotot dan berjalan mundur."Kamu menusuk Mas Kalingga? Awas kamu habis ini!" teriak Luna dengan wajah berang dan berlinang air mata.Tanpa banyak bicara, Alek langsung menarik Renata menjauh dari Luna dengan kasar dan menampar wajah wanita itu. "Kau benar-benar pengganggu!" desis Alek dengan wajah dingin. "Seharusnya aku melenyapkanmu."Tangannya meraih pistol dari celana bagian belakang dan membidikkannya pada kepala Renata."Alek! Alek, aku mohon jangan bunuh dia!" teriak Desi dengan wajah pucat dan ketakutan."Kau! Kau yang menyodorkan sampah ini padaku. Kau harus bertanggungjawab."Desi mengangguk-angg

  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 96

    "Kita ini saudara anjing..."Perkataan Luna terus terngiang di kepala Aleksei. Dia meminum vodka langsung dari botolnya dengan perasaan campur aduk. Apa maksud dari perkataan Luna? Saudara anjing? Maksudnya bagaimana?Ingatannya berganti dengan pemandangan yang membuatnya geram bukan main. Setelah Luna menamparnya karena melihat kondisi Kalingga, dia memang keluar untuk melampiaskan amarahnya. Dia kembali ke hotel untuk menenangkan diri agar tidak kebablasan.Rasa cemburu membuatnya menghajar Kalingga tanpa ampun. Saat di rumah sakit dulu, dia memang kalah karena dia sendirian. Tapi ketika pria itu datang padanya dan berbicara omong kosong mengenai pernikahan, Alek menyuruh anak buahnya untuk mengeroyok Kalingga."Saling mencintai, heh? Cinta itu tidak ada. Yang ada hanyalah nafsu," gumamnya sebelum mendengkus sinis dan kembali menenggak vodka.Alek tidak percaya pada cinta. Cinta hanya membuat manusia menderita dan bertingkah konyol. Rela berbuat di luar logika demi orang yang dicint

  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 95

    Seorang perempuan berusia 30-an memasuki kamar yang dihuni oleh dua manusia berlainan jenis kelamin dengan mengendap-endap, sesekali melihat ke sekelilingnya untuk memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang tahu.Begitu situasi aman, dia langsung menutup pintu itu dan menguncinya dari dalam. Perempuan itu, Renata, menatap Luna dengan senyum sinis terukir di bibirnya. Hatinya merasa bahagia melihat kesedihan di wajah perempuan itu, meskipun pria yang dicintainya harus dikorbankan."Jalang menjijikkan." Renata mendengkus.Dia sangat membenci Luna karena berhasil mengalihkan perhatian Kalingga darinya. Seharusnya dulu dia tidak mau putus dari lelaki itu dan tidak pernah pergi ke luar kota selama dua tahun gara-gara Kalingga dipaksa untuk menikah oleh si tua Ageng itu.Renata terlalu percaya diri. Dia mengira bahwa cinta Kalingga begitu besar padanya, dilihat dari perhatian lelaki itu selama ini. Dia yakin, Kalingga tidak akan mencintai Luna. Dan memang itu yang dilakukan oleh pria itu se

  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 94

    Nathan sama sekali tidak bersimpati ketika melihat ayahnya syok dan terduduk dengan wajah pucat. Dia merasa sangat kecewa sekaligus marah. Selama 30 tahun hidup di dunia ini, dia sama sekali tidak tahu mengenai rahasia sebesar ini.Sejak wanita bernama Angelica itu datang ke dalam keluarga Wilson dan menikah dengan Paman Josep, Nathan memang tidak menyukai wanita itu meskipun dia masih sangat kecil waktu itu.Instingnya mengatakan bahwa wanita itu tidak baik. Sorot matanya selalu berbeda setiap kali melihat ibunya. Terlihat sangat akrab dan ramah di luar, tapi sorot mata itu selalu menatap Lena dengan kebencian yang terpendam.Lalu Ethan? Ya Tuhan, dia selama ini menganggap bahwa anak itu adalah adik sepupunya. Dia begitu dekat dengan Ethan dan menganggapnya sebagai adiknya sendiri. Tapi kenyataan menghantamnya dengan begitu keras. Siapa sangka bahwa Ethan memang adik seayahnya?"Tidak usah berpura-pura lagi, Tuan Wilson. Kau adalah direktur FBI. Anak buahmu tersebar dimana-mana, bahk

  • BERLIAN YANG DICAMPAKKAN    Bab 93

    Lena menatap Irfan dengan tajam begitu pria itu tertangkap basah tengah mengirimkan pesan pada seseorang."Kamu pikir sudah hebat selama ini?"Irfan gelagapan dan buru-buru menyembunyikan ponselnya, namun Lena langsung merebut benda itu. Begitu pria itu hendak meraihnya, bodyguard yang menyertai Lena langsung mencekal lengan Irfan."Lena telah berbuat ulah. Dia mengancam kakek Ageng di perusahaan." Lena mendengkus membaca pesan yang dikirimkan pada Noah.Dia melihat riwayat percakapan Irfan dengan Noah sebelumnya. Semuanya dilaporkan pada suaminya, termasuk pengkhianatan Ethan. Sudut bibir Lena terangkat."Kamu tahu, Nak? Aku memang mencintai suamiku. Tapi itu dulu. Sebelum dia tidur dengan pelacur itu." Lena terkekeh geli. "Laki-laki itu seringnya bodoh. Mengira istrinya gampang ditipu dan akan tetap setia setelah tahu perselingkuhannya. Kami tidak setolol itu."Dia menghela nafas panjang. Pandangannya beralih pada langit mendung di luar sana."Aku juga bertahan bukan karena anak. Ya

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status