Share

Bab 51

“Kok tumben udah rapi?”

Lira terkejut saat dirinya yang baru saja keluar dari kamar melihat Nayla tengah menata meja makan. Bukan soal kebiasaan Nayla yang selalu mengurus keperluannya di pagi hari meski Lira telah melarang lantaran ada perasaan tidak enak, tetapi penampilan Nayla yang membuat gadis dengan rambut sebahu itu sedikit terkejut.

Nayla melihat Lira sekilas lalu mengulum senyum simpul. “Kau sudah bangun?”

“Ya, hari ini rasanya males sekali. Ingin rasanya setiap hari hari libur saja,” keluh wanita yang telah lengkap dengan seragam kerjanya. Lira mengambil salah satu kursi lalu duduk di sana.

Nayla menggelengkan kepalanya, kembali tersenyum melihat tingkah sahabatnya. Dia pernah mengalami bekerja, dia tahu rasanya harus kembali melakukan rutinitas itu setelah terjeda waktu libur. Dulu, dia akan bermalas-malasan pada hari itu, apalagi jika Alvin di rumah, wanita dengan paras cantik itu akan memanjakan diri dengan selalu berdekatan pada sang suami. Rasanya waktu ingin dia berhe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status