Share

Bab 84 (Season Dua)

Benalu part 84

POV MARTINA

“Ayo, Pak, gas!” teriakku panik saat melihat mobil yang terus-terusan menekan klakson. Nggak tahu siapa? Yang jelas dia selalu menekan klakson yang bikin jantung terasa copot. Jantung deg-degan. Terasa berdesir semua badan.

Pak Hadi berkali-kali memandang ke arah spion samping. Mengawasi mobil itu. mobil itu masih mengikuti kami. Aku sendiri juga berkali-kali menengok kebelakang. Air mata terus berjatuhan. Nangis bingung, kepikiran Mas Angga dan juga takut dengan mobil yang lagi mengintai itu.

“Pak, ayo cepat! Segera kita cari daerah yang ramai penduduk!” ucapku panik. Sangat panik.

“Iya, Mbak. Ini saya juga deg-degan,” ucap Pak Hadi.

“Bapak tadi, sih, kenapa kita lewat jalan sepi,” ucapku menyalahkan Pak Hadi.

“Ini jalann trobosan, Mbak. Biasanya juga aman lewat sini,” ucap Pak Hadi. Aku masih berkali-kali menengok kebelakang. Mobil ini juga sudah kecang sekali. Hati ini udah pasrah, jika mobil ini nabrak atau gimana? Karena menurutku tetap kurang kencang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status