Share

Bab 88 (Season Dua)

Benalu part 88

POV 3

“Jeng Sella dari mana? Ini saya kok, kok, kepikiran Angga dan Martina, ya? mereka belum pada pulang,” Tanya bu Intan kepada besannya. Tapi, Jeng Sella malah menangis mendapati pertanyaan besannya itu.

“Lo, kok, malah Jeng Sella menangis. Ada apa?” tanya Bu Intan lagi. Dia merasa bingung. Hatinya yang dari tadi merasa nggak enak, kini semakin terasa tak enaknya.

“Itu, Jeng Intan, anu ...,” jawab Jeng Sella gugup. Lebih tepatnya bingung mau menyampaikan gimana.

“Anu, apa, Jeng Sella? Jangan buat saya khawatir!” ucap Bu Intan. Jeng Sella menyeka air matanya. Mendesah kan nafas. Untuk meluapkan rasa yang sangat sesak di dada.

“Kita masuk saja dulu, Bu Intan. Kita jelaskan di dalam,” sahut Pak Faris.

“Ada apa, to sebenarnya? jangan buat saya takut,” ucap Bu Intan seraya memegang dadanya.

“Mari kita masuk dulu, Bu. Nggak enak cerita di luar kayak gini,” Pak Faris mempersilahkan dengan hormat dan sopan kepada besan satu-satunya itu.

Akhinya Bu Intan mengikuti langkah k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status