Share

TERBONGKAR

“Apakah kamu mengancam saya?” Tanya Ryan kepada Robby.

Robby tidak menjawab, ia hanya mengangkat pundak dengan tatapan tajam dan wajah dingin. Ia tidak takut melihat wajah murka Ryan.

Dengan suara menggeram marah Ryan memperingatkan kepada Robby kalau pria itu tidak berhak mencampuri urusannya dengan Tania.

Robby mengangkat dua jari sebagai isyarat damai, ia bukannya takut kepada Ryan hanya saja saat ini ia sedang tidak ingin bertengkar dengan sahabatnya itu. Ia tahu Ryan terlalu mencintai Tania dan ia tidak bisa menerima kenyataan kalau istrinya terluka karena ulah dari Ryan sendiri.

Suasana dalam mobil terasa hening keduanya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Robbylah yang memecahkan keheningan itu.

“Pernahkah kamu berpikir kalau apa yang membuat ibumu masuk rumah sakit merupakan bagian dari rencana pihak yang tidak menyukai Tania?” Tanya Robby.

Ryan membuka mata, ia melirik Robby sekilas. Dirinya mencoba untuk memikirkan apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu. “Apa yang kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status