Share

JORDAN dan PERUBAHANNYA

Tania memandang Jordan dengan mimik wajah terkejut. Secara refleks ia menarik tangannya dari genggaman Jordan. “Tidak perlu! Saya bisa mengurusnya sendiri.”

Tania merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan, serta dikatakan Jordan. Walaupun ia tidak tahu apakah temannya itu berbohong ataukah berkata yang sebenarnya. Karena Jordan sulit ditebak.

Jordan melirik Tania, ia mengangguk mengerti dan tidak ingin mendesak temannya itu lebih jauh lagi. Ia mengerti kalau Tania masih ragu bercerai dengan suaminya itu karena ia masih mencintainya.

“Seandainya saja setelah lulus sekolah dahulu saya memberanikan diri untuk meminangmu. Kita pasti sudah berbahagia saat ini dan bisa menghasilkan banyak uang.” Jordan menyenderkan punggungnya.

Tania melirik temannya itu dengan wajah cemberut. “Saya beruntung tidak perlu menolak lamaranmu. Kamu pasti akan membawa saya ke jalan yang tersesat dan berlimang dosa, walaupun mempunyai banyak uang,”

Tawa Jordan pecah sampai matanya berair karena hal itu. Ia me
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status