Share

BAB 66 BERDEBAT dan PERGI

Tania memejamkan mata, ia menguatkan dirinya untuk menjawab pertanyaan Ryan yang menyudutkan dirinya. Ia menepis dengan kasar tangan Ryan dari dagu. “Apakah kamu akan mengangkat telepon dari saya, kalau saya menghubungimu?”

Nadi di leher Tania bergerak naik turun dengan cepat, begitu pula debaran jantungnya. “Saya ragu kamu akan melakukannya, karena kamu sendiri pergi begitu saja dan meminta kepada pria lain untuk menjadi pendamping saya ke pesta.”

Didorongnya Ryan dengan sekuat tenaga, sehingga suaminya itu bergeser beberapa inchi darinya. Dengan suara bergetar untuk meluapkan perasaannya Tania mengatakan, bahwa Ryan tidak adil. Ia selalu saja menyalahkan dirinya, tidak mau mengakui, bahwa dirinya juga bersalah.

Keduanya saling bertatapan dengan mata yang menyorot tajam. Wajah Tania dan Ryan terlihat sama dinginnya, karena dikuasai amarah.

“Kamu hanya ingin mencari pembenaran untuk apa yang kamu lakukan, bukan? Apa maksudmu dengan meminta Robby mendekati saya? Apa kamu mau ia menjadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status