Share

BAB 54 TERLUKA BERSAMA

“Ryan, saya sedang bersedih dan lelah. Saya ingin tidur, tolong jangan ganggu saya,” pinta Tania dengan suara yang tersendat.

Di belakang punggung Tania, Ryan menganggukkan kepala. Ia juga sedang lelah dan ingin tidur. Hatinya juga ikut terluka tidak hanya Tania seorang.

Ryan tidur, sambil memeluk Tania dari belakang. Di tengah tidur lelapnya ia terbangun, karena mendengar suara sedu sedang. Dilihatnya bahu Tania berguncang dan air matanya mengalir, tetapi mata Istrinya itu tetap terpejam.

“Bahkan dalam tidurmu kamu masih menangis! Kita berdua memang sama-sama berduka.” Bisik Ryan.

Ditundukkannya kepala mengecup mata Tania yang dipenuhi air mata, lalu berpindah ke pipinya. Tanpa terasa Ryan juga ikut menangis dan air matanya membasahi pipi Tania.

Tania terbangun dari tidur, ia dapat mendengar apa yang dibisikkan oleh suaminya itu, tetapi ia memilih untuk tetap memejamkan mata. Namun, begitu ia merasakan lehernya basah dan itu bukan karena air matanya. Ia langsung membuka mata untuk me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status