Share

64. Kabur Dari Rumah Sakit

“Bu Hani tunggu!”

Hani tidak mengindahkan peringatan itu. Dirinya terus memaksa angkat kaki. Hingga akhirnya dirinya yang tergesa-gesa harus terjerembap karena kakinya terantuk batu.

“Arghhh!”

Hani meringis. Tangannya yang masih terbalut gips harus tertindih badan sendiri. Wanita itu tidak bisa menahan rasa sakit.

Hani lantas merengek saking sakitnya. Tulang tangan seolah patah kembali. Untuk bangkit pun ia rasa tak mampu.

“Ibu gak papa?” tanya perawat begitu tiba di hadapan Hani. Gadis berseragam putih itu jongkok bersama sang petugas.

“Kamu punya mata gak sih?” sindir Hani seraya menahan sakit, “gara-gara kalian ngejar, tanganku harus ketindihan tubuh sendiri,” semburnya deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nesty Orienta
koq Hani ga kepikiran telpon Bik Ijah ya, padahal kan dia tau, pas mau pergi Zea panas dan digendong Ijah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status