Share

65. Ketegasan Panji

Tiga hari sebelumnya

Setelah menutup mata hampir dua jam lamanya, Panji akhirnya pun terjaga. Pria itu menatap langit-langit kamar. Terlihat begitu asing.

Saat menatap ke samping, tampak seorang wanita yang tengah membelakanginya. Panji mengenal sosok perempuan itu. Seli.

Kakak ipar Banyu itu tampak begitu telaten menyuapi Zea putrinya. Seketika Panji sadar jika masih berada di rumah sakit. Angannya melayang pada kejadian tadi pagi. Saat Zea tengah bertarung nyawa.

Beruntung setiap doa yang ia dan keluarganya panjatkan didengarkan oleh Sang Pencipta. Zea kembali bernapas. Dirinya jatuh pingsan karena begitu terharu serta daya tahan tubuh yang menurun.

“Ayah.”

Ternyata Zea menyadari ayahnya sudah terbangun. Gadis itu menunjuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status