Share

BAB 79. ISTERI PILIHAN.

“Well,” kata suamiku sambil menatapku lekat-lekat,”Kau menelponnya?”

“Ya.”

“Apakah dia marah mendengar kamu akan menikah denganku?”

“Tidak. Dia malah mendoakan agar aku bahagia. Malah dia memberikan nasehat padaku makna pernikahan, mengukuhkan hubungan dua orang yang saling mencintai. Peliharalah cinta kalian, penuhilah kebutuhan suamimu baik jasmani maupun rohani. Kata-katanya seperti pendeta saja.”

“Aku kira dia marah karena berharap kamu akan kembali padanya.”

“Waktu kami berpisah , kami berpisaha baik-baik. Aku kembalikan cincin berlian yang diberikan kepadaku sebagai relationship yang mengikat kita. Aku katakan aku tidak berhak memakainya lagi. ”Kataku.

“Dia menerimanya?”

“No! Dia marah, mengembalikan cincin itu kepadaku. Aku masih memakainya ketika kami bersama. Setelah kamu melamarku aku copot cincinnya dan kusimpan di laci kamarku.”

“Mum…”

Aku melihat suamiku seakan meragukannya dan itu membuatku kesal. Mungkin dia ragu apakah aku betul-betul melupakan profesor Black. Hampir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status