Share

Orang kepercayaan (4)

Esme terbangun di tengah malam. Perutnya sakit sekali. Seolah-olah yang berada di dalam sana mendesak keluar. Ia menahan diri, berpikir kalau ini hanya karena kelelahan saja setelah hubungan intim mereka. Tetapi, rasa sakit itu tidak juga berakhir sehingga ia memutuskan untuk membangunkan Dominic.

“Dominic! Dom!” teriaknya sambil menarik-narik bahu pria itu.

Dominic mengeliat, kemudian mengerjapkan mata. Ia baru saja tidur. “Apa?” tanyanya dengan malas.

“Perutku sakit! Sakit sekali!” Esme mulai menangis. Ia bahkan tidak sanggup untuk duduk dengan benar.

Dominic yang mendengar kalau Esme kesakitan melonjak bangun dari ranjang. Ia kemudian menarik sang istri untuk duduk di kepala ranjang, menambahkan beberapa bantal supaya punggung Esme merasa sangat nyaman.

“Sebelah mana yang sakit?” tanya pria itu kepada istrinya yang terus-terusan mengernyit.

Esme bergerak sedikit kemudian menyentuh perutnya yang membesar. “Gimana ini Dom. Sakit sekali,” katanya sambil mulai terisak.

Dominic tidak ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status