Share

Aku Membencinya

Penulis: ArgaNov
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-13 22:35:56

Dari sikap yang tunjukkan Azzar pada Esme, gadis itu tahu kalau semuanya tidak bisa menjadi sama lagi. Walau ada di sini, Azzar tidak akan bersikap layaknya seperti dulu. Azzar menempatkan dirinya sebagai pelayan dan Esme adalah majikan yang dilayani.

Esme memejamkan mata. Ia bersenandung kecil mengusap perutnya. Sesekali ia berhenti mengingat nada lagu yang akan kembali didendangkan. “Kalau begitu dia seharusnya tak kembali saja!” Esme menutup mulutnya seketika saat sadar apa yang baru saja dikatakan. Ia baru saja mensyukuri kepergian Azzar yang awalnya dirasa tak adil.

Ia menghela napas dalam, memutuskan untuk merebahkan diri di atas ranjang. Mungkin Esme hanya kelelahan saja, maka berpikir hal buruk seperti itu. Tetapi, pikiran buruk itu masih saja lekat di dalam kepalanya. Tidak berkurang sedikit pun. Ia merubah posisi tidurnya beberapa kali, tidak berhasil mendapatkan ketenangan untuk tidur yang diinginkan.

“Kamu merasa sakit lagi?” tanya Dominic yang baru saja pulang dari kantor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Penjaga

    Apakah pakaian yang dipakai bagus? Apakah make up yang sedang digunakan cukup cantik? Apakah semuanya sempurna sekarang ini?Semua kekhawatiran itu berputar di dalam kepala Esme. Ia berusaha tidak memikirkan Azzar. Tetapi ia juga senang bisa bertemu lagi dengan pria itu. Azzar masih sama dinginnya seperti dulu. yakin kalau pria itu sama sekali tidak akan memberikan Esme kesempatan untuk menunjukkan perasaannya lagi.Esme sudah menjadi istri orang sekarang. seharusnya perasaan yang dipendam juga sudah tidak sebesar dulu lagi.“Nyonya, apakah Anda sudah siap?”Jantungnyaberdetak cepat ketika mendengar suara Azzar bertanya. Dia menelan ludah susah payah, melirik nelayan yang sudah membantunya untuk berdandan sebelum kemudian memberikan jawaban kepada pria di depan pintu. “Ya, aku sudah selesai!” Esme menyahut dengan kegembiraan yang tak terkira.Ia ingin memukul dirinya sendiri. Berhentilah bersikap seperti remaja yang sedang jatuh cinta! tapi perasaan yang dirasakannya sekarang benar-be

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-15
  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Aku Tidak Tahu Apakah Kamu Benar atau Salah

    Azzar tahu kalau ada yang salah dengan pria di depannya ini. Tetapi, ia sama sekali tidak tahu kalau akan separah ini. Ia lekas memberitahu dirinya sendiri tidak boleh melakukan kesalahan dengan bertindak gegabah.“Entahlah! Aku tidak tahu dari segimana kamu menilai Tuan Dominic disebut sebagai bajingan!” Azzar memilih untuk bersikap sebagai penengah tidak memihak siapapun untuk sementara.Pria bernama Wyatt itu tidak memberikan jawaban seperti yang diinginkan oleh Azzar. Sebagai gantinya Wyatt menyeringai.“Tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi!”Azzar jadi lupa pada kotak kue yang sejak tadi ditentengnya sampai ke atap. Ia juga tak bisa memanggil pria yang telah melewati pintu keluar dari atap sendirian. Mereka bukan teman yang akrab. Bisa saja di dalam diri Azzar ada kebencian yang teramat dalam yang ditujukan kepada Wyatt.“Bagaimana bisa aku berpura-pura akrab dengannya! Dia bahkan tidak membiarkan dirinya sendiri untuk melunak. Ada dinding tak kasat mata di sekitarnya! Lalu a

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-20
  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Hadiah Dari Wyatt

    Yulia berhenti bergerak. Dia meletakkan piring yang akan diisi nasi di atas meja dan menatap Wyatt dengan serius.“Memang kita akan pergi ke mana besok?” Yulia bertanya dengan penasaran. Setelah kakek Wyatt meninggal, pria itu hampir-hampir tidak mempedulikannya. Walaupun mereka berdua masih makan malam bersama, tetapi tidak ada pembicaraan romantis di antara mereka.“Kalau Kamu ada rencana besok, kita bisa pergi lain kali!” Wyatt menelan makanannya dahulu sebelum bicara.Memang Yulia punya rencana apa? Setiap hari ia hanya mengkoordinat para pembantu untuk membersihkan rumah. Sesekali ia akan berkunjung ke rumah di depan untuk mengawasi ibunya. “Aku tidak punya rencana. Kamu tahu sendiri kalau aku hanya mengurus rumah saja!”“Kalau begitu aku akan menjemputmu setelah makan siang. Aku harus minta izin dulu pada Dominic, tentu saja!”Karena keanehan ini, Yulia penasaran Sebenarnya apa yang direncanakan

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-21
  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Kita Akan Bercerai

    “Kamu akan menjual rumah Kakek?” Yulia tidak bisa menyembunyikan kekagetannya.Si makelar Yang sedang menerangkan dengan menggebu-gebu langsung terdiam dan mengalihkan pandangannya pada Yulia. Si makelar yang tidak tahu apa-apa, mengangguk dan tersenyum pada Yulia.Wyatt tidak langsung memberikan jawaban dari pertanyaan Yulia. Iya dengan halus mengusir si makelar terlebih dahulu. “Kami akan membelinya, terima kasih karena sudah repot-repot datang dan menerangkan keuntungan membeli tanah ini.”Si makelar yang telah Malang melintang menghadapi banyak sekali pasangan langsung paham apa yang terjadi. Ia juga mengucapkan terima kasih dan mundur untuk pergi.“Tidak! Aku tidak akan menjual rumah Kakek!”Yulia benar-benar lega mendengarnya. Ia menarik nafas dalam-dalam beberapa kali dan kemudian tersenyum. Rumah kecil dengan taman di depan dan belakangnya itu mungkin dibeli sebagai permintaan maaf dan juga permulaan baru untuk hubungan mereka. “Kamu membuatku takut saja!” Yulia tertawa

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-22
  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Bukan Anna

    “Kamu bertengkar dengan Wyatt?” Neneknya bertanya beberapa saat setelah membukakan pintu. Apakah keputusan Wyatt untuk menceraikannya bisa disebut sebagai pertengkaran? Ia bahkan tidak sempat bereaksi sama sekali saat mendengar hal itu dari Wyatt. Suaminya memberi sebuah rumah yang cukup luas untuk ditinggali sendiri, uang setiap bulannya walau ia tak memiliki anak. Seharusnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan Yulia.Tetapi, hatinya seperti diremas-remas, bagaikan sedang ditumbuk menjadi halus. Sakit. “Yulia?” Sang Nenek memandang khawatir cucunya itu. Yulia terpaksa harus tersenyum. Bersikap seolah tidak terjadi hal buruk. Bersikap seolah ia tidak mendengar apapun sebelumnya. “Tidak ada! Hanya rindu pada nenek saja! Kakek ada di mana?” tanyanya. “Sejak temannya, Albert meninggal dia pikir sebaiknya melakukan semua hal yang tak sempat dilakukan semasa muda! Sekarang dia mengunjungi hampir semua temannya setiap hari.” Sang nenek tertawa kecil setelah menceritakannya. “Setia

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-23
  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Bisakah Kamu Memberiku Anak?

    “Bisakah kamu memberiku anak?”Sendok berisi makanan yang akan masuk ke dalam mulut Wyatt berhenti dan turun kembali. Ia memeriksa telinganya kalau kalau salah satu indranya mengalami gangguan. Disentuhnya sedikit, kemudian ditarik tetapi tidak ada rasa sakit. Telinga Wyatt sangat baik.“Kamu baru saja bilang apa?” Wyatt memastikan sekali lagi. Ia mungkin saja salah memahami. Atau suara Yulia terlalu kecil untuk ditangkap oleh telinganya.“Aku ingin seorang anak darimu! Bisakah kamu memberiku anak?” Wyatt segera membanting sendoknya. Tidak peduli dengan air mata Yulia yang sudah siap terjun dari pelupuk mata. Ia tidak peduli pada sakit hati yang diderita oleh wanita itu. “Kamu gila, ya?” tanya Wyatt.Air mata yang sejak tadi ditahan Yulia mengalir deras. di pipinya. Walau begitu Wyatt melihat tidak ada kegentaran ditetapkan wanita itu.“Aku istrimu! bagaimana bisa kamu mengatakan istrimu gila karena ia menginginkan anak darimu?” Suara Yulia terdengar bergetar. “Kamu tahu un

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-24
  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Kamu Tidak Sedang Menghancurkan Dirimu, Kan?

    Esme menunggu Yulia di teras dengan wajah yang penuh dengan kekhawatiran. Sesekali ia menjulurkan kepalanya untuk melihat kedatangan mobil yang dikemudikan oleh Azzar. Saat menyadari kalau mobil itu tidak juga terlihat ia mengeluh. “Apa kalian melihatnya?” Para pelayan yang duduk dengan Esme menjadi sasaran dari pertanyaannya. Begitu melihat gelengan kepala para pelayan, ia akan berkata, “Kenapa lama sekali?” padahal belum beberapa menit ini Azzar menghilang dengan mobilnya di luar pagar.Para pelayan akhirnya memaksa Esme untuk menunggu di ruang tamu saja. di sana mereka berhasil mengalihkan perhatian Esme pada apapun yang ada di atas meja ruang tamu. Wajah-wajah para pelayan itu tampak kebingungan sekaligus ketakutan. namun, wajah mereka berganti menjadi kelegaan saat melihat Azzar datang dengan orang yang ditunggu oleh nyonya rumah mereka.“Kamu menangis?” tanya Esme sambil membelalakan mata.Tanpa sadar Yulia langsung menyentuh matanya. Ia menoleh pada Azzar yang ada di sampi

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-28
  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Bayi Tabung

    “Kamu akan bercerai denganku jika memiliki anak, bukan?” Yulia sangat terkejut dengan pertanyaannya diajukan oleh suaminya begitu pria itu pulang dari kantor. iya memastikan tapak kaki suaminya menapak tanah. “Apa terjadi sesuatu? Bukannya kamu menolak kemarin?” tanya Yulia kebingungan. Wyatt sama sekali tidak berkeinginan untuk menjelaskan apa yang terjadi. “Aku akan memberikannya!” “Ah?” Semakin terkejut Yulia saat ini. Bagaimana bisa orang yang mati-matian menolak cintanya malah memberikan anak yang diminta. Memangnya cinta Yulia serendah itu. “Kamu mau menghancurkan aku?” tanya Yulia menahan air matanya. “Bukannya kamu meminta hal itu?” tanya Wyatt tampak kebingungan. Seolah Yulia mengatakan kalau matahari sekarang terbit dari arah barat. Bagaimana Yulia bisa menjelaskan, bahwa permintaannya itu supaya keputusan perceraiannya diurungkan lagi. Kalau bisa sampai ia menaklukan hati lelaki itu. “Benar! Bagaimana kamu akan memberiku anak?” tanyanya ingin tahu. Wyatt tersenyum pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-30

Bab terbaru

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Ini Bukan Akhir, Tetapi Permulaan

    “Pak, Ibu membenciku, kan?”Azzar benar-benar tidak tahu harus menjawab apa. Ia tahu kalau Esme menyayangi putranya. Ia juga tahu kalau bagi Esme William adalah dunianya sekarang. Tetapi, ada begitu banyak alasan yang membuatnya tidak menjawab.“Kenapa Pak Azzar diam saja?” tanya William.“Anda harus makan sekarang Tuan! Kalau Anda sehat, kita akan pergi menemui ibu Anda!”***Orang-orang itu hanya menginginkan kekuasaan saja. Setelah Dominic meninggal, Esme didatangi oleh banyak sekali pria yang menyampaikan duka cita padanya. Ia bahkan tidak kenal dengan salah seorang pun dari tamu-tamu tersebut. Ia muak harus bertemu dengan mereka semua.“Mereka sama persis seperti hyena, Wyatt!” kata Esme.“yah, seperti itulah! Bagaimana pun Anda adalah janda kaya yang kesepian sekarang. Jadi mereka datang untuk menghibur dan mendaftarkan diri sebagai kandidat wali untuk Tuan Muda juga!”Dahi Esme berkerut mendengarnya. Dan untuk pertama kalinya setelah kehilangan waktu untuk tersenyum karena kese

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Mengirim William

    “Ayah mana?”Sudah setahun Dominic meninggal karena kecelakaan. Tetapi, setiap kali melihat foto pria tersebut di tengah ruangan William akan bertanya tentang ayahnya. Hingga Esme merasa kalau Dominic masih ada di sini, begitu sehat untuk berkeliaran di sekeliling rumah. Hanya saja tidak terlihat di mata Esme.“Ayah tidak ada di sini!” Suara Esme tercekat saat mengatakannya. Rasanya dada Esme direngut keluar dengan sekuat tenaga. Menyakitkan, tetapi anehnya ia masih saja tetap hidup setelah semua kekerasan yang ditujukan padanya.“Kenapa Ayah tidak ada di sini?” tanya William lagi.Usianya empat tahun lebih sekarang. Sebentar lagi William akan dimasukan ke taman kanak-kanak. Dengan begitu intensitasnya berada di sekitar Esme berkurang. Mungkin dengan begitu William tidak akan terus-terusamn bertanya tentang ayahnya yang bahkan tidak dilihat Esme pemakamannya.“Will ... tolong ke sini sebentar!” Suara Wyatt membuat anak laki-;laki Dominic itu cemberut.Ia menghentakan kaki sebanyak dua

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Anakku, Amanda

    “Mil, ini bisa saja hanya karena cahaya. Kita tidak bisa langsung ke sana dan mendobrak Arul!”Alan mencoba untuk memberi pngertian pada istri dan juga mamanya. Akan tetapi, tampaknya sama sekali tidak berhasil. Kedua wanita ... ralat, ketiga wanita yang ada di sana, sang mama, istrinya dan Delilah tampaknya tidak dengar apa yang baru saja Alan katakan.Alan hanya bisa menghela napas dan kemudian mengelengkan kepalanya lembah. Saat akan minta bantuan pada papanya yang juga ada di ruangan itu dan lebih sibuk dengan Arion, Alan tahu kalau tidak ada yang bisa menghentikan ketiga orang tersebut dengan alasan biasa-biasa saja.Otak Alan berpikir keras untuk bisa menemukannya. “Kalau kita melakukan kesalahan dengan datang ke sana dan menuduh, kemungkinan kita akan dilarang untuk bertemu dengan Nazril!”Keheningan mencekam ruangan seketika. Rencana separatis yang disusun mamanya mengambang di udara, senyap. Lalu para wanita yang penuh semangat tadi duduk dengan manis di kursi sofa masing-mas

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Kegelapan yang Datang

    “Ah, aku kecewa sekali!” Suami Yulia mengeluh untuk kesekian kali. Ia memegang erat-erat setir mobil dan wajah cemberutnya mampu membuat orang yang menangis tertawa terbahak-bahak.Putri mereka Amanda telah tertidur setelah menganggu ayahnya dengan pertanyaan seperti jalan apakah ini, atau siapa orang yang hidungnya bengkok itu? Selama setengah perjalanan.“Hei ... ini kan hari refreshingku! Kan kamu sendiri yang bilang kalau aku boleh memilih tempat yang ingin kutuju hari ini. Ya, kan?” tanya Yulia sambil mengedip.Suaminya masih saja cemberut. “Ya, aku memang mengatakan yang seperti itu sih! Tapi aku sama sekali tidak yakin kalau mengatakan itu perjalanan ke rumah temanmu. Siapa namanya? Esme? Mantan suamimu juga bekerja di sana, kan?” tanya suami Yulia dengan nada tidak senang.Yulia menjulurkan tangannya untuk menyentuh punggung tangan sang suami yang saat ini di atas setir mobil. Ia menepuknya beberapa kali untuk bisa mendapatkan perhatian.“Aku akan memberitahumu sekali lagi. Ba

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Amarah

    Tangan wanita itu merangkul leher suaminya. Lipstik yang mewarnai bibir merah wanita itu sama sekali tidak cantik lagi. Seolah sesuatu telah menghapusnya dengan cepat, membuat wanita itu kewalahan untuk sekedar mempertahankan warna di bibirnya.“Esme?” Pria yang dipeluk oleh wanita itu terkejut, malahan melebih perasaan Esme yang menyaksikan.Mendengar namanya disebut, Esme hanya tertawa kecil. Ia merasa kalau kejadiannya akan lebih seru seandainya ia terlambat datang sedikit lagi. Ia membiarkan William pergi memeluk kaki ayahnya dan berbalik pergi.Begitu tak dapat lagi melihat wajah Dominic, Esme merasakan perih di dadanya tiba-tiba. Ia berhenti berjalan dan menunduk lebih dalam. Kenapa rasanya ia seperti sendirian sekarang ini.“Nyonya, Anda baik-baik saja, kan?”Esme mengangkat kepalanya, terpana selama beberapa saat dan kemudian berdiri dengan tiba-tiba. Ia lekas memeluk pria yang menunduk bertanya itu. Lalu menangis layaknya anak kecil yang dijahati oleh semua orang.Rasanya leb

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Rencana

    “Nyonya, Tuan menolak menerima makanan yang Anda kirimkan lagi!” Pelayan yang diutus oleh Esme ke kantor Dominic kembali membawa rantang yang sama sekali tidak disentuh sedikit pun.William yang mendengar suara seseorang mendekat berhenti dan menaruh perhatian pada ibunya beberapa saat sebelum kemudian sibuk dengan permainannya kembali.“Jam berapa Pak Azzar biasanya kembali ke pavilliun?” tanya Esme.“Sekitar jam 7 malam, Nyonya! Apa saya perlu menghubungi beliau untuk menemui Nyonya saat pulang?” tanya si pelayan. Ia lebih gelisah dibandingkan biasanya.“Tidak! Tolong panggilkan Pak Wyatt kemari. Ada yang mau aku katakan padanya!”Si pelayan pergi dengan rantang yang belum disentuh Dominic. Esme hanya memandanginya sampai menghilang dan membelai kepala putranya saat anak itu mendekat dengan langkah lambat.Sudah hampir tiga bulan Dominic tidak berada di rumah. Langkah kaki William yang awalnya ragu-ragu sudah menjadi sangat mantap. Kalau dibiarkan terus maka anaknya keburu pandai be

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Maaf

    William menangis tiba-tiba malam tadi. Padahal William adalah anak paling tenang yang diketahui oleh semua orang. Ia tidak menjerit saat jatuh sendiri dan suka bertualang di kebun mawar tempat Esme minum teh.“Mungkin karena Nyonya gelisah, makanya Tuan Muda jadi tidak tenang!” Pengasuh yang didatangkan dari rumah kedua orang tuanya berpendapat seperti itu.Pikiran Esme memang tidak tenang. Sejak sore tadi ia merasa sudah mengatakan sesuatu yang salah. Apalagi Wyatt yang seharusnya belum pulang, tiba-tiba saja minta izin untuk keperluan mendadak.Jika saja ada Yulia di rumah, maka esme pasti akan percaya. Namun, wanita yang mencintai Wyatt itu tidak ada di rumah asistennya itu sekarang. Mereka telah bercerai.“Mungkin kamu benar!” katanya pasrah. “Bagaimana aku menenangkan diri?” tanya Esme bingung.Biasanya ia akan menanyakan hal ini pada Wyatt. Asistennya itu selalu tahu apa-apa yang diinginkan Esme bahkan sebelum bicara. Seolah Wyatt membaca pikirannya yang tidak dipahami sendiri.

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Aku Mau Kamu Bahagia

    “Bagaimana aku bahagia kalau kamu tidak ada di sini?” bisik Wyatt pelan.Wyatt lekas tersadar kalau bukan hanya dirinya saja yang ada di ruangan ini saat ini. Begitu sadar ia langsung memeluk nampan dan tersenyum seolah tidak ada hal yang buruk yang pernah terjadi padanya.“Kamu bilang apa?”Wyatt tetap tersenyum dan tanpa mengatakan apa-apa ia pergi. Begitu ia melewati pintu ruangan tempat Esme duduk dan minum teh, Wyatt berlari sekuat tenaga. Dengan napas yang terengah-engah ia meletakan nampan yang tadi didekap. Para tukang masak yang tengah istirahat memandangnya dengan terheran-heran.“Ada masalah, Wyatt?”Dengan tubuh gemetar, Wyatt menutup mulutnya. Ia penasaran dengan seperti apa tampangnya sekarang. Pasti tidak bisa baik-baik saja.“Wyatt!” Tukang masak yang paling tua menghampiri dirinya. Disentuhnya bahu Wyatt perlahan. “Apa kamu benar baik-baik saja? Kamu tampak terguncang!”Wyatt menelan ludah. Ia tidak akan bisa bertemu dengan Esme saat ini. Ia tidak akan bisa bersikap n

  • BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA   Hal yang Terlupakan

    “Bagaimana kamu ada di sini?” tanya Dominic.Hampir seminggu ia tak mengunjungi rumah utama. Ia lebih nyaman berada di rumah yang dibelinya secara rahasia. Dan mengatasi masalah dari sana. Kepalanya terasa damai karena tidak perlu melihat Esme untuk sementara. Walau hatinya masih tetap panas setiap kali pergi ke kantor dan kemudian bertemu dengan Azzar. Rasanya ia ingin mendepak pria itu secepat kilat dari kehidupan, hanya saja belum mendapatkan alasan yang tepat.Lalu sore ini ia melihat seseorang duduk berjongkok di depan rumah pribadinya yang disembunyikan> Rumah yang terlarang untuk dimasuki Esme dan Azzar kini. Ia pikir mungkin itu adalah gelandangan yang tersesat, tetapi menyadari dengan cepat saat membuka jendela mobil kalau yang datang adalah si sekretaris yang dimanfaatkan untuk membuat Esme marah besar seminggu lalu.Dominic tidak turun dari mobil. Hanya jendela kaca mobilnya saja yang sengaja dibuka. Ia menatap si sekretaris dari atas sampai bawah, kelihatannya ia baru saja

DMCA.com Protection Status