Share

Aku Membencinya

Dari sikap yang tunjukkan Azzar pada Esme, gadis itu tahu kalau semuanya tidak bisa menjadi sama lagi. Walau ada di sini, Azzar tidak akan bersikap layaknya seperti dulu. Azzar menempatkan dirinya sebagai pelayan dan Esme adalah majikan yang dilayani.

Esme memejamkan mata. Ia bersenandung kecil mengusap perutnya. Sesekali ia berhenti mengingat nada lagu yang akan kembali didendangkan. “Kalau begitu dia seharusnya tak kembali saja!” Esme menutup mulutnya seketika saat sadar apa yang baru saja dikatakan. Ia baru saja mensyukuri kepergian Azzar yang awalnya dirasa tak adil.

Ia menghela napas dalam, memutuskan untuk merebahkan diri di atas ranjang. Mungkin Esme hanya kelelahan saja, maka berpikir hal buruk seperti itu. Tetapi, pikiran buruk itu masih saja lekat di dalam kepalanya. Tidak berkurang sedikit pun. Ia merubah posisi tidurnya beberapa kali, tidak berhasil mendapatkan ketenangan untuk tidur yang diinginkan.

“Kamu merasa sakit lagi?” tanya Dominic yang baru saja pulang dari kantor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status