Organisasi yang Tertunda

Keesokan hari di mana keadaan mulai membaik sedikit demi sedikit. Pemandangan yang tadinya terlihat indah karena tumbuhan, sekarang menjadi suram. Sangat tidak nyaman dilihat. Peristiwa kemarin lebih buruk dibandingkan sebelumnya.

Kebetulan sekali Amanda melewati jalan tersebut. Jiwa ingin melihat keindahan dari tumbuhan meningkat. Apakah ini saat yang tepat untuk menunjukkan kemampuan?

"Tuan Arc menyuruh kita untuk membeli beberapa bibit tanaman apa saja? Terlalu banyak yang harus dibeli. Aku tidak begitu ingat." Salah satu anak buah Arc sedang berbicara dengan anak buah lain.

Mendengar pembicaraan itu, hati Amanda bergerak cepat untuk menawarkan diri sebagai bantuan. "Permisi, kalian tidak perlu membeli bibit tanaman. Aku bisa menumbuhkan tanaman, walaupun tidak banyak. A-Aku juga termasuk bagian Anhänger." Pin bertuliskan Anhänger yang dipasang di tas langsung diperlihatkan.

"Kamu berada di level berapa? Kami harus memastikan, apa kamu sungguh bagian dari Anhänger atau bukan. Banyak orang yang menganggap dirinya bagian dari Anhänger setelah menunjukkan pin, tetapi tidak memiliki kekuatan sama sekali." Sebenarnya, kalimat seperti itu hanyalah gertakan semata. Anak buah pemerintah ingin melihat kekuatan asli.

"Aku bisa menunjukkannya pada kalian." Amanda memilih tanah yang tidak begitu berantakan. Setelah berjongkok, dia mendekatkan kedua tangan pada tanah tersebut dengan berkata, "Wild Florist."

Kode batang di dekat mata kaki bersinar putih. Kekuatan tumbuhan liar yang satu ini sangatlah langka. Di kelompok tumbuhan yang Amanda masuki, tidak ada satu pun Anhänger yang memiliki kekuatan seperti itu.

Tumbuh akar di tanah membuat pertumbuhan menjadi cepat tanpa air. Tumbuhan yang satu ini bisa dikatakan hampir mirip dengan Bunga Mawar, tetapi satu perbedaan adalah kelopak Bunga Camellia lebih banyak.

Satu akar saja bisa menumbuhkan tujuh belas Bunga Camellia. Warna merah muda dari bunga tersebut sangatlah cantik dan indah.

"Bunga ini adalah Buang Camellia. Dikenal sebagai tanaman hias. Yang menjadikan Camellia berciri khas adalah bentuk kelopak yang pendek dan lebar, membuat mahkota bunga terlihat unik dengan bentuk yang bulat. Camellia merupakan sebutan untuk genus yang terdiri dari seratus sampai tiga ratus spesies, yang penentuan jumlah pastinya memicu perdebatan. Spesies tanamannya ditemukan di Asia Timur dan Selatan, dari Himalaya Timur ke Jepang, dan Indonesia." Penjelasan yang cukup panjang, tetapi Amanda menyukai itu.

"Bunga ini dibawa oleh pelaut Portugal ke Eropa dan menyebar di benua itu. Penamaan genusnya diberikan oleh botanis Linnaeus pada tahun 1735, atas nama botanis Yesuit Georg Joseph Kamel, yang bekerja di Filipina-"

"Cukup. Kami mengerti. Bukti dari yang kamu perlihatkan tadi sangat bagus. Jika begitu, kamu bisa memperindah kota ini lagi dengan berbagai jenis tanaman lain. Saya akan mengabari Tuan Arc setelah ini. Tunggu konfirmasi dari saya." Anak buah dengan luka gores di pipi langsung menghubungi pemerintah.

Amanda menelan ludah dengan sulit. Rasa gugup muncul tiba-tiba. Niat baik ingin membantu sudah tersampaikan. Entah kenapa, dia merasa seperti telah tertangkap basah karena mencuri permen dari anak kecil.

"Baik, Tuan. Saya mengerti." Panggilan ditutup. Anak buah Arc langsung mengajak Amanda untuk menemui pemerintah. "Hari keberuntungan Anda untuk bertemu pemerintah secara langsung. Beliau ingin tahu lebih tentang kekuatan yang Anda miliki. Tolong ikuti kami."

Berita yang sangat bagus telah membuat hati Amanda lega. Ketakutan dan gugup sudah terbuang jauh. Bertemu dengan pemerintah sepertinya akan mengundang keberuntungan baik, seperti Emily. Akhirnya, dia bisa menjadi wanita terkenal itu.

***

Mengantar Si Kembar Lim adalah hal pertama yang Danny lakukan. Pegangan erat pada tangan mereka menandakan bahwa masih ada ketakutan. Kepiting raksasa telah membuat Si Kembar Lim menangis kemarin.

"Kak Danny di sini saja. Zara takut dengan raksasa kemarin. Jika raksasa itu datang lagi, lalu menyerang, bagaimana?" rengek Zara, yang tidak ingin melepas tangan Danny setelah sampai sekolah.

Sama dengan Zara, Ziri bahkan memeluk erat tangan Danny. "Jangan pergi, ya? Ibu sudah pergi kemarin malam. Hanya Kakak saja yang bisa menjaga kami."

Wali kelas dari kelas Si Kembar Lim merasa kasihan dengan muridnya. Sebisa mungkin dia harus bisa membiarkan kakak dari Si Kembar Lim pergi. "Anak-anak, nanti kalian bisa bertemu lagi dengan kakak kalian. Kita sekolah dulu, ya."

"Kakak harus bekerja. Nanti Kakak jemput kalian. Jangan khawatir. Kalian anak pemberani, 'kan?" Danny mengusap kedua kepala sang adik tiri. Sayangnya pada adik tiri sudah seperti adik kandung.

"Janji?" Si Kembar Lim mengacungkan kelingking kecil untuk membuat perjanjian.

"Janji." Danny pun mengaitkan kelingking besar langsung pada dua kelingking di hadapannya. "Kalian fokus belajar. Kakak harus ke bengkel dulu. Semangat, ya! Nanti Kakak beri hadiah saat pulang."

Mendengar kata hadiah sudah membuat Si Kembar Lim semangat empat lima. Jika dipancing seperti itu, mereka pasti menurut. Anak kecil mudah sekali disuap.

Ketika menuju ke bengkel, Danny juga melewati jalan yang dijadikan tempat pertarungan antara kepiting raksasa dengan para Anhänger kemarin. "Setidaknya, ada yang membantu ketika aku tidak bisa membantu."

Danny juga sudah menonton rekaman yang telah tersebar di ponsel. Kemunculan dua senjata berbeda sudah dipastikan ada Streckkod lain yang memiliki jiwa bertarung, tetapi tidak ingin menjadi bagian Anhänger. Cukup menarik perhatian, karena mereka menyerang sambil bersembunyi. Tidak seperti dirinya yang menutupi wajah menggunakan kain.

Jika bisa bertemu dengan dua Streckkod rahasia itu, Danny ingin sekali mengajak mereka membuat sebuah organisasi kecil. Organisasi di mana hanya ada Streckkod bertopeng yang ingin melindungi Life Stone.

Danny menangkap adanya tanaman dari bunga yang sangat cantik sekali. Bunga seperti ini tumbuh di tempat hancur bekas pertarungan? Dari setiap makhluk hidup dan mati di tempat itu, hanya bunga itu yang selamat?

"Bunga ini sangat cantik. Tidak ada pemiliknya, 'kan? Aku akan mengambil beberapa untuk ibu saat pulang nanti." Tanpa izin, Danny memetik satu Bunga Camellia dengan santai.

"Apa yang Anda lakukan!?" Gadis dengan rambut diikat satu memasang wajah kecewa. "Anda baru saja memetik bunga. Bunga termasuk makhluk hidup, Anda tidak boleh memetiknya. Kembalikan! Dia harus tumbuh di tempat yang seharusnya."

Sudah tertangkap basah. Danny dengan ikhlas memberikan Bunga Camellia yang telah dipetik. "Maaf, aku tidak tahu jika bunga ini milikmu."

Bunga yang sudah diterima dijadikan alat tunjuk pada Danny. "Baik milik saya atau bukan, tetap saja tidak boleh asal petik. Jika Anda yang saya petik tanpa izin, apa Anda mau?"

"Baiklah, baik. Aku salah. Aku sudah minta maaf." Danny mengangkat kedua tangan seperti orang yang telah ditangkap polisi.

"Bagus." Gadis bernama Amanda Parker langsung berjongkok untuk menanam lagi Bunga Camellia. Dengan cara yang sama, dia berkata, "Wild Florist."

Apa yang Danny lihat cukup mengejutkan. Streckkod berkekuatan tumbuhan belum pernah ditemui secara langsung. Bertemu dengan Streckkod yang berani menunjukkan jati diri di depan orang lain, ini adalah kesempatan bagus untuk membuat organisasi.

"Kamu ingin menumbuhkan banyak bunga?" Basa-basi sebelum mengajak adalah tindakan bagus.

"Kota ini tidak akan indah tanpa adanya tumbuhan. Saya juga mendapat tugas dari Pemerintah Arc untuk mempercantik kota, supaya para Warga Medborgare tidak merasa hampa," jawab Amanda sambil berkonsentrasi.

Mendapatkan tugas dari Pemerintah Arc. Dengan kata lain, gadis yang tidak suka pada orang yang merusak tanaman adalah bagian dari Anhänger. Sulit untuk Danny ajak. Sepertinya, organisasi kecil harus ditunda dulu.

Beberapa menit lagi bengkel akan buka. Danny tidak bisa berlama-lama di tempat tersebut. Akan tetapi, gadis itu melakukan apa yang pemerintah tugaskan tanpa diberi bantuan. Setidaknya, beri gadis tersebut teman bicara.

"Aku harus bekerja. Apa kamu tidak apa-apa jika kutinggal?" Danny juga merasa tidak tega. Gadis yang masih melakukan tugasnya berparas cantik, dan lelaki manapun bisa saja mengganggu.

"Tidak apa-apa. Ini tidak akan memakan waktu lama." Amanda menjawab dengan santai. Tidak lupa memberi senyum manis pada orang yang belum pernah dikenal. Dia juga tidak menyadari satu hal. Orang di hadapan adalah Streckkod bertopeng yang ingin diajak menjadi teman.

Beberapa menit setelah pertemuan mereka berakhir, langit kembali berubah menjadi gelap, seperti akan muncul lubang hitam atau portal. Setelah itu, langit kembali cerah, dan tidak terjadi hal buruk apapun.

Sempat membuat Warga Medborgare menjadi panik. Pada akhirnya, mereka harus selalu waspada pada siapa dan apapun yang datang.