Share

104. Kehidupan baru Raihan

"Selamat atas peluncuran atas brand-mu sendiri, kau gadis yang hebat." Raihan menyodorkan tangannya pada seorang gadis yang ada di depannya.

Si gadis menerima jabatan tangan dari Raihan dengan senyuman yang merekah cantik. "Terima kasih, Mas. Akhirnya, aku bisa mendapatkan apa yang aku mau," ungkapnya, terlihat wajahnya yang berseri-seri karena sedang bahagia.

"Kau memang penuh ambisi dan layak mendapatkan semua ini," tutur Raihan lagi sambil melepaskan jabatan tangannya. Sesekali, dia melirik ke arah perempuan berambut panjang hitam yang sedang berdiri sendirian dan tidak punya teman untuk sekedar mengobrol.

Jeni tersenyum miring menanggapi seniornya tersebut. "Benarkah? Aku tersanjung mendengarnya. Aku pikir wanita dengan paras good looking sangat mudah mendapatkan apa yang mereka inginkan," sarkasnya dengan menyindir seseorang yang jelas Raihan tahu.

"Perkataanmu ada benarnya dan ada juga poin yang salah, aku rasa kau mengerti maksudku."

Jeni terkekeh kecil mendengarnya. "Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status