Share

Chapter 81

“Kau mau mencari siapa?” tanya Georgina sambil menyilangkan tangan di dada. Ujung mulutnya membulat, menampakkan ekspresi tidak respect terhadap Annita. “Kalau kau sedikit menurunkan selera, kami bakal memberikan pelayanan, sesuai kadar dan level kau, wanita cantik. Tapi karena kau memasan taste yang tinggi dan kami rasa tidak worth it dengan penampilan dan latar belakang mu, maka kami bisa saja menampakkan taring di mulut kami. Hihihi.”

“Sebentar,” sela Sanchez. “Kita harus tahu dulu wanita ini bertempat tinggal di mana.” Kemudian dia menghadapkan wajahnya ke arah Annita. “Nona, di mana kau tinggal?”

“Goldenz Hills.” Annita menjawab dengan nada ringan dan apa adanya.

Seketika Sanchez dan Georgina saling tatap, bola mata mereka membulat seperti telur mata sapi, dan mulut mereka menganga seperti ikan lohan.

“Ha?” Sanchez terperanjat kaget. “Kau juga bekerja sambilan sebagai tukang kebun di sana?”

“Bukan, Sanchez. Dia bekerja sambilan sebag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status