Ramsey nyaris terjengkang ke belakang, untung saja kakinya masih kokoh dalam menopang badannya yang hampir ambruk.“Kembalikan uangku, lalu kau akan selamat, Ramsey!” Adrian mencak-mencak merayakan kemenangan dininya.Setelah mengelap darah segar dari bibirnya yang pecah, Ramsey pun bangkit, lalu segera mengeluarkan ultimate andalan level satu.Jab tangan kanan, hook tangan kiri, dan uppercut tangan kiri lagi, lalu dikhatam dengan terjangan maut.Semua serangan itu berlangsung dalam waktu kurang dari dua detik. Jones terlempar sejauh lima meter, tubuhnya menghantam dinding.Gedebuk!Jones langsung pingsan di tempat.Kejadian menghebohkan itu semakin memancing perhatian warga casino. Tampak jelas di antara mereka mulai bergabung bersama kelompok-kelompok mereka masing-masing. Ada sebagian kecil dari mereka yang langsung melenggang, meninggalkan lokasi tanpa alasan yang jelas.Ramsey menuding mereka merupakan bagian dari Mafia Darky, lalu meninggalkan arena perkelahian, mengejar mereka.
Setelah memindai setiap sudut ruangan yang remang ini, Ramsey mencurigai beberapa kelompok orang yang tengah duduk maupun berdiri, dan tetap dia tidak bisa memastikan siapa di antara mereka yang merupakan anggota Mafia Darky.Di saat bersamaan, Adrian mendekati pihak panitia judi dan mengatakan bahwa dia akan mengikutsertakan satu petarung gulatnya. “Namanya Ramsey Aaron! Silakan kau pilih siapa yang akan menjadi lawannya!”“Apakah dia anak buahmu? Kenapa kau tidak memakai Jones?” Tanya pria memakai dasi kupu-kupu itu.Adrian tersenyum sebelah. “Untuk sementara aku tidak butuh Jones. Dia sedang beristirahat. Kau terlalu sibuk dengan urusan di bawah sehingga kau tidak tahu apa yang terjadi di atas tadi. Sudahlah, aku harap kau mencari satu nama hebat dari Darky. Temanku bernama Ramsey hanya ingin bertarung dengan satu jagoan dari Darky!”Sebuah ide yang sangat mustahil.Pria itu menggeleng sambil mengeluarkan senyum getir. “Tidak mung
“Carlos, apa kau yakin Santos merupakan petarung Mafia Darky?”“Aku tidak bisa berkomentar tentang Mafia Darky, Ramsey. Sudahlah, kalau kau ingin tetap menjadi petarungnya Adrian, terserah kau saja. Aku tidak mau ikut-ikutan.” Carlos pun sudah merasa lega karena sangkutannya dengan Adrian dan pihak casino juga sudah selesai.Namun bagaimana pun juga, Carlos tetap respect terhadap sahabatnya. “Ramsey, hal yang akan kau hadapi sangat berisiko. Kau harus berhati-hati.”Tekad Ramsey sudah sangat bulat, bertarung adalah opsi terbaik!Adrian menjerit. “Aku pasang RAMSEY! Silakan bertaruh denganku. Satu juta dollar!”Lebih dari seratus orang berbondong-bondong berebut mau bertaruh dengan Adrian. Total uang yang mereka kaparkan di atas meja satu juta dollar, sengaja dibuat pas.“Ayo siapa lagi?!” Adrian mengedarkan pandangannya.Di antara kebanyakan orang, ada satu kelompok orang yang sangat mencurigakan. Ramsey telah mengu
Ramsey terhuyung-huyung dan nyaris roboh ke samping kiri. Andai saja dia tidak menopang tubuhnya dengan kekuatan kaki, dia pasti sudah KO. Namun, setelah dua pukulan keras itu hampir menjatuhkan tubuhnya, Ramsey langsung membalik badan sambil menyeka darah di bibirnya.“Aduuhh! Pasti sakit itu!” koar penonton yang memasan taruhan lima puluh ribu dollar.“Ramsey, apa kau butuh lolipop untuk menyembuhkan luka di bibir manismu?!”“Kau lemah, Ramsey! Sebaiknya kau perbanyak tidur siang sebelum bertanding, atau perbanyak makan buah. Haha!”Melihat lawannya nyaris tak berdaya dan tanpa perlawanan, Santos merasa di atas angin, lantas dia pun melompat maju, bermaksud menyeruduk perut Ramsey. Dia pikir, setelah ini cukup satu kuncian saja, lalu dia bakal menang.Saat Santos menyeruduk seperti banteng, Ramsey meloncat ke arah samping sambil menyingkirkan tubuh Santos yang keras dan licin karena keringat seperti belut. Santos sengaja hanya memakai b
Saat Santos sudah berdiri dan dipastikan bahwa dia bisa kembali melanjutkan permainan, Ramsey mempersilakan kepada Santos untuk minum dan mengambil napas terlebih dahulu.“Aku kasih kau waktu lima belas detik!” Ramsey mengedarkan pandangan ke arah penonton yang ramai, lalu pandangannya terhenti di satu kelompok orang, di mana mereka merupakan orangnya Santos.Mendengar ucapan Ramsey yang agak meremehkan, semua orang makin tercengang. Dia sengaja melempar perkataan demikian agar mental Santos jatuh, agar semua pendukungnya berhenti mengeluarkan cacian dan tawaan.Tidak ingin membuat waktu dengan sia-sia, terpaksa Ramsey mengeluarkan ultimate level dua : Straight punch kanan dan kiri, throw a punch, lateral flash, hook, cross elbow, elbow raising, parietal knee, flying knee, dan dikhatam terjangan maut lurus ke arah dada.Santos terlempar tiga meter ke belakang, badannya terhempas di dinding kawat.Gregar!Ha?Se
Ramsey keluar dari arena pertandingan sembari mengawasi sekitar, lalu fokusnya terhenti di kursi yang tadi sempat dia curigai. Tiba-tiba sederetan kursi di sana telah kosong. Ramsey melompat dan berlarian ke arah sana, kemudian kembali mengawas nanar ke sekitaran. Mereka semua sudah tidak ada.Ramsey menyeringai marah. Ramsey tidak bisa mengenali wajah mereka dengan sangat baik karena jarak tadi yang agak jauh dan suasana yang cukup remang. Namun, dia yakin bahwa sekelompok orang yang sering berteriak ke Santos tadi merupakan bagian dari anggota mafia meski Ramsey pun tidak bisa memastikan mereka mafia dari mana.Tidak mau menyesali apa yang sudah terlewat, Ramsey menghembuskan napas panjang. Tantangannya saja tidak digubris oleh semua orang di dalam sini. Kendati demikian, asa untuk mencari Mafia Darky tidak akan pernah sirna. Setidaknya, dia sudah tahu satu titik baru tempat perkumpulan para mafia.Adrian Sanrock berlari kecil dan mendekati Ram
Adrian tidak bisa menahan rasa penasarannya, akhirinya dia menanyakan kepada Ramsey alasan kenapa Ramsey mau bertemu apalagi menantang Mafia Darky. Jika dia sudah tahu alasannya, mungkin dia bisa memberikan jalan bantuan.Namun, Ramsey cerdas, tidak akan membeberkan rahasia besarnya kepada sembarang orang, termasuk orang yang biasa berada dalam perkara kriminal seperti Adrian. Ramsey tidak mau menjawab pertanyaan tersebut.“Ada keluargamu yang mereka bunuh?” tanya Adrian dengan raut wajah penasaran. Saat ini, arena boxing dan wrestle sudah kosong. Tidak ada satu pun orang kecuali Adrian dan rombongannya, beserta Ramsey dan Carlos. Adrian punya nama besar di Royal Casino, bahkan dia diperbolehkan tidur membawa keluarganya dan membentang kasur di atas ring.“Tidak ada yang mereka bunuh dari keluargaku. Adrian, aku tidak perlu tahu apa alasanku mencari keberadaan Mafia Darky. Tapi, jika kau bisa membantuku agar bisa bertemu dengan pimpinannya secara lang
Ketika melihat uang sebanyak itu, biji mata Carlos menjadi hijau. “Adrian, kau mau kasih dia sepuluh dollar, atau kau kasih dia empat juta dollar, dia tidak akan menerimanya. Duit yang menang tadi saja dia berikan semuanya kepadaku.”Bola mata Adrian rasanya mau meloncat karena saking kagetnya. Mulutnya menganga seperti goa. “Ramsey? Serius kau tidak mau menerima uang dari aku? Aku tahu berapa bayaran kau di Luxor sebagai sopir ekspedisi. Ramsey, kita hidup di kota besar. Jika ada di antara masyarakat kota yang menemukan uang satu dollar saja, mereka akan memperebutkannya. Sedangkan kau menolak satu juta dollar dariku?”Ramsey menempelkan tinjunya di atas meja, menggagahkan diri, lalu berkata dingin, “Kita semua butuh uang, bagi kita uang adalah segalanya, tetapi, tidak segalanya dapat dibeli dengan uang.” Ramsey menghentikan kalimatnya. Ketika dia memperhatikan ruangan yang kosong dan hening, tiba-tiba terbayang wajah lucu anaknya.Jika semua orang bilang