Share

Chapter 72

Ketika melihat uang sebanyak itu, biji mata Carlos menjadi hijau. “Adrian, kau mau kasih dia sepuluh dollar, atau kau kasih dia empat juta dollar, dia tidak akan menerimanya. Duit yang menang tadi saja dia berikan semuanya kepadaku.”

Bola mata Adrian rasanya mau meloncat karena saking kagetnya. Mulutnya menganga seperti goa. “Ramsey? Serius kau tidak mau menerima uang dari aku? Aku tahu berapa bayaran kau di Luxor sebagai sopir ekspedisi. Ramsey, kita hidup di kota besar. Jika ada di antara masyarakat kota yang menemukan uang satu dollar saja, mereka akan memperebutkannya. Sedangkan kau menolak satu juta dollar dariku?”

Ramsey menempelkan tinjunya di atas meja, menggagahkan diri, lalu berkata dingin, “Kita semua butuh uang, bagi kita uang adalah segalanya, tetapi, tidak segalanya dapat dibeli dengan uang.” Ramsey menghentikan kalimatnya. Ketika dia memperhatikan ruangan yang kosong dan hening, tiba-tiba terbayang wajah lucu anaknya.

Jika semua orang bilang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status