Uang haram dari hasil perjudian tidak akan lari dari hal semacam alkohol, narkoba, seks, dan judi lagi. Arus perputarannya tidak jauh dari empat hal tersebut. Dan pada endingnya, akan berakhir, di penjara, rumah sakit jiwa, atau kuburan.
Alih-alih ingin mendapatkan penghasilan dan hiburan, kini Carlos terjerembap dalam kubangan lumpur maksiat yang makin membuatnya sesak. Jika dia ada niat ingin mengubah diri, tentu nasibnya tidak akan seburuk ini.Carlos menggerutui nasibnya sendiri. “Kenapa hidupku sangat berantakan? Aghr!” sungutnya sambil menjambak rambut, seakan pasrah terhadap nasib buruk yang menderanya.Kemudian Carlos bilang kepada Ramsey bahwa Adrian merupakan adik kandung dari Levon, CEO Luxor yang begitu dihormati. Mendengar informasi itu, Ramsey cukup terhenyak. Bagaimana bisa Levon bisa sukses dalam karir di bisnis keluarga sementara Adrian malah bergelut dalam dunia hitam?Adrian Sanrock!Orang tua mereka lebih mempercayakanRamsey langsung duduk pas berhadapan dengan Adrian tanpa ada rasa takut atau pun canggung sedikit pun. Di sekitar mereka sejumlah anak buah Adrian terus mengawasi pergerakan Ramsey. Biasanya, tidak ada yang berani kalau berurusan dengan Adrian, tapi kali ini ada seorang pria hitam manis dan berambut cepak, dengan beraninya menantang duel.“Utang temanku bernama Carlos itu lima puluh ribu dollar. Baiklah, aku akan melunasinya. Karena kita sedang berada di arena judi, kita akan menyelesaikannya juga di arena judi.”Adrian menegakkan bahu seraya menyilangkan kedua tangan di dada. “Kau menantangku bermain poker? Duel berdua saja? Aku adalah penjudi berpengalaman di Royal Casino.”Adrian pasti tidak tahu kalau dulu Ramsey pernah mempecundangi pemain poker top Gloriston. Bahkan, Ramsey sampai mempermalukannya di hadapan banyak orang.“Ya, aku menantang kau, Adrian! Karena aku tidak mau bermain dengan pemain receh di sekeliling ku ini. Aku hanya mau bermain dengan orang yang paling andal.”Om
Ramsey langsung duduk pas berhadapan dengan Adrian tanpa ada rasa takut atau pun canggung sedikit pun. Di sekitar mereka sejumlah anak buah Adrian terus mengawasi pergerakan Ramsey. Biasanya, tidak ada yang berani kalau berurusan dengan Adrian, tapi kali ini ada seorang pria hitam manis dan berambut cepak, dengan beraninya menantang duel.“Utang temanku bernama Carlos itu lima puluh ribu dollar. Baiklah, aku akan melunasinya. Karena kita sedang berada di arena judi, kita akan menyelesaikannya juga di arena judi.”Adrian menegakkan bahu seraya menyilangkan kedua tangan di dada. “Kau menantangku bermain poker? Duel berdua saja? Aku adalah penjudi berpengalaman di Royal Casino.”Adrian pasti tidak tahu kalau dulu Ramsey pernah mempecundangi pemain poker top Gloriston. Bahkan, Ramsey sampai mempermalukannya di hadapan banyak orang.“Ya, aku menantang kau, Adrian! Karena aku tidak mau bermain dengan pemain receh di sekeliling ku ini. Aku hanya mau bermain dengan orang yang paling andal.”Om
“Aku menolak, bukan berarti aku takut, tapi karena aku kasihan kau bakal lebih malu dari pada sekarang, Adrian. Lebih baik kau jaga namamu sebaik mungkin.” Ramsey memasukkan tangan di saku, lalu mendekati Carlos. “Kau punya sangkutan sama siapa lagi? Masalahmu harus segera kita selesaikan. Aku ingin segera pergi dari tempat buruk yang dipenuhi oleh orang-orang lemah.”“Barang-barangku masih tertahan di casino. Aku masih punya utang sekitar tujuh puluh ribu dollar.” Pandangan Carlos terhunjam lemah ke lantai.Ramsey menghembuskan napas panjang. Tidak ada pilihan lain. Lalu, dia kembali menemui Adrian dan mencabut kembali omongannya. “Aku pikir, aku barusan melamun. Baiklah, sekarang aku sudah fokus kembali, aku terima tantangan dari kau, Adrian. Tujuh puluh ribu dollar.”Adrian tersenyum lebar. “Aku barusan kalah lima puluh ribu. Aku naikkan jadi dua ratus ribu dollar, biar seru. Oke?” Adrian mengepalkan tinju dengan sangat semangat. Dia ingin mengalahkan Ramsey untuk mengemabalikan cit
Ramsey nyaris terjengkang ke belakang, untung saja kakinya masih kokoh dalam menopang badannya yang hampir ambruk.“Kembalikan uangku, lalu kau akan selamat, Ramsey!” Adrian mencak-mencak merayakan kemenangan dininya.Setelah mengelap darah segar dari bibirnya yang pecah, Ramsey pun bangkit, lalu segera mengeluarkan ultimate andalan level satu.Jab tangan kanan, hook tangan kiri, dan uppercut tangan kiri lagi, lalu dikhatam dengan terjangan maut.Semua serangan itu berlangsung dalam waktu kurang dari dua detik. Jones terlempar sejauh lima meter, tubuhnya menghantam dinding.Gedebuk!Jones langsung pingsan di tempat.Kejadian menghebohkan itu semakin memancing perhatian warga casino. Tampak jelas di antara mereka mulai bergabung bersama kelompok-kelompok mereka masing-masing. Ada sebagian kecil dari mereka yang langsung melenggang, meninggalkan lokasi tanpa alasan yang jelas.Ramsey menuding mereka merupakan bagian dari Mafia Darky, lalu meninggalkan arena perkelahian, mengejar mereka.
Setelah memindai setiap sudut ruangan yang remang ini, Ramsey mencurigai beberapa kelompok orang yang tengah duduk maupun berdiri, dan tetap dia tidak bisa memastikan siapa di antara mereka yang merupakan anggota Mafia Darky.Di saat bersamaan, Adrian mendekati pihak panitia judi dan mengatakan bahwa dia akan mengikutsertakan satu petarung gulatnya. “Namanya Ramsey Aaron! Silakan kau pilih siapa yang akan menjadi lawannya!”“Apakah dia anak buahmu? Kenapa kau tidak memakai Jones?” Tanya pria memakai dasi kupu-kupu itu.Adrian tersenyum sebelah. “Untuk sementara aku tidak butuh Jones. Dia sedang beristirahat. Kau terlalu sibuk dengan urusan di bawah sehingga kau tidak tahu apa yang terjadi di atas tadi. Sudahlah, aku harap kau mencari satu nama hebat dari Darky. Temanku bernama Ramsey hanya ingin bertarung dengan satu jagoan dari Darky!”Sebuah ide yang sangat mustahil.Pria itu menggeleng sambil mengeluarkan senyum getir. “Tidak mung
“Carlos, apa kau yakin Santos merupakan petarung Mafia Darky?”“Aku tidak bisa berkomentar tentang Mafia Darky, Ramsey. Sudahlah, kalau kau ingin tetap menjadi petarungnya Adrian, terserah kau saja. Aku tidak mau ikut-ikutan.” Carlos pun sudah merasa lega karena sangkutannya dengan Adrian dan pihak casino juga sudah selesai.Namun bagaimana pun juga, Carlos tetap respect terhadap sahabatnya. “Ramsey, hal yang akan kau hadapi sangat berisiko. Kau harus berhati-hati.”Tekad Ramsey sudah sangat bulat, bertarung adalah opsi terbaik!Adrian menjerit. “Aku pasang RAMSEY! Silakan bertaruh denganku. Satu juta dollar!”Lebih dari seratus orang berbondong-bondong berebut mau bertaruh dengan Adrian. Total uang yang mereka kaparkan di atas meja satu juta dollar, sengaja dibuat pas.“Ayo siapa lagi?!” Adrian mengedarkan pandangannya.Di antara kebanyakan orang, ada satu kelompok orang yang sangat mencurigakan. Ramsey telah mengu
Ramsey terhuyung-huyung dan nyaris roboh ke samping kiri. Andai saja dia tidak menopang tubuhnya dengan kekuatan kaki, dia pasti sudah KO. Namun, setelah dua pukulan keras itu hampir menjatuhkan tubuhnya, Ramsey langsung membalik badan sambil menyeka darah di bibirnya.“Aduuhh! Pasti sakit itu!” koar penonton yang memasan taruhan lima puluh ribu dollar.“Ramsey, apa kau butuh lolipop untuk menyembuhkan luka di bibir manismu?!”“Kau lemah, Ramsey! Sebaiknya kau perbanyak tidur siang sebelum bertanding, atau perbanyak makan buah. Haha!”Melihat lawannya nyaris tak berdaya dan tanpa perlawanan, Santos merasa di atas angin, lantas dia pun melompat maju, bermaksud menyeruduk perut Ramsey. Dia pikir, setelah ini cukup satu kuncian saja, lalu dia bakal menang.Saat Santos menyeruduk seperti banteng, Ramsey meloncat ke arah samping sambil menyingkirkan tubuh Santos yang keras dan licin karena keringat seperti belut. Santos sengaja hanya memakai b
Saat Santos sudah berdiri dan dipastikan bahwa dia bisa kembali melanjutkan permainan, Ramsey mempersilakan kepada Santos untuk minum dan mengambil napas terlebih dahulu.“Aku kasih kau waktu lima belas detik!” Ramsey mengedarkan pandangan ke arah penonton yang ramai, lalu pandangannya terhenti di satu kelompok orang, di mana mereka merupakan orangnya Santos.Mendengar ucapan Ramsey yang agak meremehkan, semua orang makin tercengang. Dia sengaja melempar perkataan demikian agar mental Santos jatuh, agar semua pendukungnya berhenti mengeluarkan cacian dan tawaan.Tidak ingin membuat waktu dengan sia-sia, terpaksa Ramsey mengeluarkan ultimate level dua : Straight punch kanan dan kiri, throw a punch, lateral flash, hook, cross elbow, elbow raising, parietal knee, flying knee, dan dikhatam terjangan maut lurus ke arah dada.Santos terlempar tiga meter ke belakang, badannya terhempas di dinding kawat.Gregar!Ha?Se
Adrian tidak mungkin lupa dengan peristiwa bersejarah itu, mengingat kalau saja dia tidak kalah main poker sama Ramsey, sangat besar kemungkinan dia masih berkubang dalam lumpur setan dunia hitam perjudian, narkoba, dan seks bebas. “Aku tahu kalau kau adalah saudaraku, Adrian. Aku tidak rela jika ada satu keluarga Rock yang sengsara.” Ramsey melepaskan pelukan hangat itu. Adrian kian hanyut dalam perasaan haru dan bahagia. Namun dia pun bingung dengan cara apa dia membalas semua kebaikan Ramsey selama ini. Ketika memandang kecantikan Annita dan kepolosannya, Adrian kian tersentuh hatinya. “Ramsey, katakan padaku, apa yang harus aku lakukan? Aku akan membantu mu.” Ramsey ingin mengatakan kepada Adrian agar Adrian berusaha mencarikan di mana sekarang anaknya berada. Namun, Ramsey tidak mengatakannya sebab selain tugas itu sangat berat, Ramsey juga tidak mau memberikan beban yang merepotkan Adrian nantinya. “Kau tidak perlu berbuat apa pun padaku, Saudaraku. Aku hanya meminta pada mu
Di saat Levon lengah dan banyak oceh, saat itulah Zion melepaskan satu tembakan pas mengarah ke batok kepala Levon. Lalu, Levon langsung mati di tempat. Zion, Quinn, dan lainnya bergegas menyelamatkan Ramsey, melepaskan ikatan yang melilit tangan dan tubuhnya. Setelah lepas, Ramsey lantas jongkok di hadapan mayat Levon yang tergolek tak bergerak. “The Darky ternyata tidak sekuat yang aku kira. Cuh!” Ramsey meludahi wajah sampah itu, lalu bangkit berdiri. “Bawa mayat bajingan ini menuju kediaman Olsen Rock. Kita punya kado istimewa buat Adrian di hari pernikahannya.” *** Sore hari ini, rombongan Adrian baru saja pulang dari acara pernikahannya. Baru saja mereka beristirahat, tiba-tiba mereka dikejutkan atas kedatangan sepuluh mobil Jeep hitam di halaman rumah mereka. “Ramsey! Ada apa ini?” Adrian berlari-lari kecil dan mendekati Ramsey. “Apa yang terjadi?” Ramsey memeluk Adrian seraya berkata dengan nada ringan dan tegas. “Orang yang selama ini kita cari ternyata kakak mu sendiri
Terdengar suara tembakan dari luar. Levon langsung gelabakan. “Apa yang terjadi?” Ramsey yang tadi berusaha berdiri, kini terduduk lagi, tidak ada celah untuk melepaskan ikatan tangan di kursi ini. Sementara itu, di luar sana, lebih dari lima puluh pasukan yang dibawa oleh Zion dan Quinn telah tiba di lokasi. Roy telah melakukan blunder besar, jika saja dia tidak membebaskan dua bodyguard-nya Qiarra, Zion dan Quinn serta pasukannya tidak mungkin datang ke sini. Dor! Dor! Terjadi baku tembak yang tidak seimbang antara pasukan Zion dan Quinn melawan pasukan Roy. Begitu anak buah Roy melihat lawannya memegang AK-12 dan M4, mereka merinding ketakutan, keringat dingin keluar dari kening dan tengkuk mereka. “Aku menyerahkan diri!” “Ya, ampuni kami!” Satu per satu anak buah Roy pun mengangkat tangan dan berjalan menunduk keluar rumah, menyerahkan diri mereka yang tak berdaya kepada Zion dan Quinn. Mereka dibayar seribu lima ratus dollar untuk tugas hari ini dan itu tentu saja tidak
“Kau tidak usah berpura-pura tidak tahu, Levon! Kau telah bekerja sama dengan pengkhianat Mafia Morgan, lalu menyuruh anak buahmu juga untuk menculik anakku.”Levon berjalan mondar-mandir, mengitari Ramsey yang berada di tengah-tengah ruangan. Sengaja dia memberikan kesan agar Ramsey merasa terancam dan bingung. Dia menikmati setiap tarikan cerutunya yang mahal, semakin jahat.“Oh, aku ingat!” Levon jongkok di hadapan Ramsey. “Serius kau mau melihat anak mu, Ramsey? Ya, tentu saja! Haha. Aku tahu kau datang ke Daire York dan menyamar hanya untuk mencari tahu tentang di mana keberadaan anak mu. Hebatnya, kau datang ke tempat dan orang yang tepat. Kau datang ke Luxor secara kebetulan dan bertemu denganku. Sebuah kebetulan yang mengesankan, bukan?”Levon berdiri, lalu kembali berjalan memutari Ramsey, terus memberikan tekanan dingin dan mengerikan.“Kau sekarang sudah tahu semuanya, Levon. Sekarang, cepat katakan di
Levon Sanrock adalah orang yang menculik anaknya Ramsey.Levon Sanrock adalah orang yang merencanakan pembunuhan terhadap Richard Swan.Levon Sanrock adalah orang yang ingin menculik Qiarra Winsor.Levon Sanrock adalah The Darky!Mafia Darky sebenarnya tidak ada. Hanya saja Levon bisa mengontrol semuanya hanya dengan uang. Levon membuat seolah-olah Mafia Darky itu ada padahal sebenarnya tidak ada. Max Rodri, Roy, dan lainnya merupakan orang-orang suruhannya dan dia membayarnya. Sekali lagi, Levon tidak pernah sekali pun membentuk Mafia Darky berikut struktur organisasinya.Levon tertawa terbahak-bahak. “Ciptakan kebohongan besar, ulangi secara terus menerus, lalu mereka akan percaya!”Levon sangat cerdik dalam merekayasa kejadian dan mengolah propaganda. Sejatinya, Mafia Darky tidak ada, tetapi Levon membuatnya seperti ada. Dia bekerja sama dengan para polisi korup untuk menutupi identitas dirinya yang sebenarnya sehingga dia sep
“The Darky!” gumam Ramsey menyeringai marah.The Darky sadar bahwa keberadaan Ramsey sangat berbahaya dan sering menggagalkan semua rencananya. Oleh karena itu, kematian Ramsey adalah hal yang sangat penting.Ramsey meninggalkan tempat acara tanpa berpamitan lagi dengan Adrian. Baru kali ini Ramsey agak tergesa-gesaa dan dia tidak bisa menyembunyikan kepanikan yang meledak di dadanya namun sebisa mungkin dia tetap tenang meskipun berada dalam situasi yang begitu mencekam.Baginya, nyawa Qiarra sangat penting.Tiga puluh menit kemudian, saat dia telah tiba di sebuah halaman rumah tua yang berada di ujung kota, Ramsey turun dari mobil. Dia mengedarkan pandangan, ada beberapa mobil terparkir dan memang benar itu mobil yang pernah dia bawa ketika mengantar jemput Qiarra.Ponsel Ramsey berdering.“Ya, aku sudah sampai.”“Baik. Tunggu sebentar.”Tidak lama berselang, pintu rumah itu pun terbuka. Qi
Tepatnya di sebuah villa yang cukup mewah. Qiarra sengaja mengundang teman-teman sekelasnya untuk merayakan kemenangan besarnya, yakni bisa lulus masuk Daire University dan satu lagi, bisa membalaskan dendamnya terhadap Zoe dan Rya.Taruhannya waktu itu adalah jika Qiarra gagal, dia akan mentraktir semua teman-teman satu kelas dan meskipun dia lulus, dia tetap memberikan traktiran. Pesta kecil itu berlangsung cukup meriah dan semarak.Di pengujung acara, Qiarra mengangkat telapak sepatunya sedikit ke atas ketika dia berada di atas meja besar. “Rya, Zoe, dan kita semua tidak lupa dengan omongan kalian berdua. Jika aku lulus, kalian berdua akan menjilat telapak sepatuku.”Jansen, Gerry, Lita, dan lebih dari tiga puluh orang lainnya tidak mungkin lupa dengan taruhan itu.Dengan sangat berat hati, Zoe dan Rya terpaksa melakukannya. Sebelum itu, Qiarra membersihkan telapak sepatunya dengan tisu biar agar sedikit bersih.“Silakan!&rdquo
Sembari menikmati anggur termahal, Levon duduk dengan begitu gagahnya. Sekarang, dia benar-benar yakin bahwa di hadapannya merupakan seorang Rocky yang berasal dari Gloriston sebab begitu dia menawarkan minuman, Ramsey menolaknya.“Aku bekerja untuk Tuan Robert Winsor selama beberapa minggu. Semua orang tidak mau menganggur,” Ramsey menjawab apa adanya, menutupi pesan sebenarnya yang dia tutupi selama ini.Namun, Levon peka dan tidak pula bodoh. Dia akhirnya tahu untuk apa Ramsey bekerja dan tentu ada korelasinya dengan Mafia Darky, hanya saja Levon berpura-pura tidak tahu. Ingat, Levon menjamin karir yang bagus bagi Ramsey di Luxor tetapi kenapa malah mau menjadi seorang bodyguard dengan bayaran rendah?Saat ini juga akhirnya terbayang sejumlah kejadian-kejadian aneh yang pernah Levon ketahui, seperti di Hotel Seven Stars, dikalahkannya Mafia Vox, lalu Ramsey sering mendapatkan bantuan dari para pria asing, belum lagi uang Ramsey yang sangat banyak,
Levon menjawabnya dengan cukup antusias. “Ya, kau tahu sendiri aku merupakan CEO Luxor, perusahaan perhiasan terbesar dan paling populer di seluruh dunia. Aku sangat sibuk, Ramsey.”Menyadari bahwa di hadapannya sekarang bukan orang sembarangan, Levon perlahan menelan ludahnya yang pahit, berusaha untuk tetap tenang dan terkesan bingung apalagi kalah sedikit pun. Bagaimana pun, dia merupakan CEO dan Ramsey merupakan mantan sopir ekspedisi yang bekerja di Luxor. Dia selalu merasa tinggi.Padahal, di bagian kepalanya yang lain, dia tidak bisa memungkiri bahwa dominasi Ramsey yang sesungguhnya jauh lebih besar. Seisi Luxor tidak ada apa-apanya sama sekali jika dibandingkan dengan Glorisium yang terpendam di bawah tanah milik Keluarga Ramsey di Gloriston. Levon sadar bahwa sejatinya dia masih kalah jauh dari Ramsey, hanya saja dia tidak ingin tampak rendah sekarang.Levon menepuk pundak Ramsey beberapa kali, karena tidak bisa dan bahkan tidak mungkin mem