Share

Chapter 51

“Aku tidak melihat keseriusan di wajah kalian berdua,” ucap Lucy sambil menyilangkan kedua tangan di dada. Jika dilihat dari penampilan saja, dua orang itu tidak mencerminkan orang kaya. Satu pria yang sangat mirip security dan satu lagi lebih mirip kasir mini market.

Ramsey melangkah maju, tetap tenang meski dianggap remeh. “Nona Marketing, kami tidak mungkin berbohong. Kami tahu kualitas Goldenz Hills di Daire York. Perumahan paling elit di kota ini.”

“Karena itu kalian tidak boleh main-main,” sergah Lucy sambil memanyunkan bibir ke depan seperti bebek. “Sebelum amarahku naik, sebaiknya kalian pergi saja dari sini. Aku hampir muak.” Lucy tidak bisa melenyapkan kekecewaannya pada sebelum-sebelumnya. Dia masih trauma kalau bakal dikecewakan.

Annita memang pendiam dan introvert, tetapi ketika dia menyaksikan Ramsey seperti kena usir, naik juga darahnya. Dia sedikit menyeringai dan berkata, “Nona, apa kau pikir kami jauh-jauh datang ke sini hanya untuk berca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status