Share

Chapter 142

Qiarra melemparkan boneka Barbie-nya pas ke arah wajah Ramsey. Wush!

Di mana pun dan kapan pun, Ramsey adalah sosok yang rendah hati tapi percaya diri, kalem tapi tajam, tenang tapi selalu waspada, dan santai tapi selalu siap.

Refleks, boneka itu langsung dia tangkap dengan menggunakan dua jari saja. “Qiarra, bayangkan kalau dia bisa merasakan sakit. Lalu, bagaikan dia adalah diri mu.”

Qiarra malah melompat-lompat girang seperti habis menang lotre, kuncir kudanya terpantul-pantul heboh mengiringi gerakannya yang anggun dan menggemaskan. “Kau hebat juga, Hitam Manis!” Qiarra mengacungkan jempolnya sambil memiringkan kepalanya, wajahnya tampak sumringah namun senyum sebelah itu sepertinya membawa petaka buruk bagi Ramsey.

Dari kecil sampai remaja, Qiarra selalu dimanja oleh ayah dan ibunya dan itulah sebabnya kenapa karakternya malah seperti anime Jepang. Suaranya kecil, cempreng, dan nyaring. Tingkahnya lebih konyol dari ada Patrick

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status