Share

Bab 702

Penulis: Chestnut
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-25 18:00:00
Pada akhirnya, Yasmin bertanya, "Apa kamu begini kepadaku karena Irene? Itu adalah keputusan ayahku. Aku sendiri juga nggak menduganya. Aku harap kamu nggak melampiaskan amarah padaku."

"Kamu bilang aku melampiaskan amarah padamu?" Daniel mengerutkan alisnya dengan kesal.

Yasmin menggigit bibirnya. Kalau begitu, kenapa Daniel seperti ini?

Yasmin mengingat sesuatu. "Aku mau membeli makanan untuk ibuku. Apa ... kamu bisa menurunkanku di pinggir jalan?"

Ibunya pasti sudah lapar.

Bisa-bisanya Yasmin melupakannya begitu dia bersama anak-anak.

"Kenapa kamu nggak bilang apa-apa di Taman Royal?" tanya Daniel dengan ekspresi masam.

"Itu untuk ibuku. Apa kamu mau?" tanya Yasmin.

Ekspresi Daniel tampak sangat masam. Aura menakutkannya membuat Yasmin merinding. Kemudian, Daniel berkata dengan dingin, "Berhenti."

Mobil Rolls Royce itu berhenti di pinggir jalan.

Yasmin turun di depan sebuah restoran.

Dia berjalan masuk. Saat dia menoleh, mobil Daniel masih ada di sana. Setelah itu, Yasmin pun pergi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nerva Vha
daniel bodooooooh,apa gak bisa di cek,bahwa yasmin yg anak kandung andy,percumah berkuasa,tapi otak gak dipakek,apa2 percayaaa ireneeeee,keseeelll
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 703

    "Tuhan nggak peduli dengan hal-hal seperti ini," sindir Irene. Dia menatap Yasmin dengan sinis dan menginjak-injak Yasmin dengan bangga. "Kamu sudah menipu ayahku dengan berpura-pura menjadi putrinya. Kamu sudah mendapatkan banyak manfaat darinya, 'kan? Apa pun yang sudah diberikan ayahku dulu dan di surat wasiatnya menjadi nggak sah!""Kalian bermimpi!" Klara tidak mungkin akan melakukan itu."Hasil tes DNA sudah sangat jelas. Kalian nggak bisa mengelak," kata Dahlia.Yasmin berbalik. Dia menatap Andy yang berbaring di ranjang.Mungkinkah ini kesalahpahaman?Wajah Yasmin lebih mirip dengan ibunya. Bisa dikatakan dia mirip dengan Andy di beberapa tempat atau bisa dikatakan mereka cuman memiliki jiwa yang sama. Dia tidak seperti Julian dan Julius yang sama persis dengan Daniel, melihat mereka saja langsung tahu kalau mereka adalah anak kandung Daniel. Jadi, Yasmin tidak bisa membuktikan apa-apa.Namun, kenapa hati Yasmin terasa sangat perih?Dia sangat peduli pada Andy dan menyukai Andy

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-26
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 704

    Klara tampak gugup. Dia tidak ingin Yasmin menandatangani kontrak itu.Kalau Yasmin menandatanganinya, mereka tidak akan memiliki apa-apa.Selain itu, menandatangani kontrak itu sama dengan mengakui kalau Yasmin dan Andy tidak mempunyai hubungan apa pun.Bagaimana mungkin mereka tidak mempunyai hubungan apa pun?Bagaimana mungkin ...?Yasmin mendekati meja, lalu mengambil dokumen tersebut.Klara baru ingin menghentikan Yasmin, tapi kemudian dia melihat Yasmin mengoyak dokumen itu."Yasmin!" Ekspresi Irene menjadi masam. "Kamu kira mengoyaknya bisa membantumu?""Aku nggak akan mengakui hasil tes DNA kalian," kata Yasmin sambil menatap Dahlia dan Irene dengan sinis."Kalaupun kamu nggak percaya pada kami, apa kamu juga nggak percaya pada Helen?" tanya Dahlia. "Klara sendiri saja nggak yakin sebenarnya kamu anak Andy atau bukan!"Pikiran Klara terasa sangat kacau. Hasil tes DNA dan ingatan masa lalunya membuatnya tidak bisa berpikir dengan jernih.Dia hanya pernah bersama Andy dan Jason.

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-26
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 705

    Irene menyembunyikan kepanikannya.Yasmin tercengang menatap Daniel, lalu dia melihat Irene.Mereka berdua berdiri bersama dan berada di pihak yang sama.Kalau Yasmin melakukan tes DNA lagi, apa Daniel akan memanipulasi hasil tesnya untuk Irene?Helen bekerja untuk Daniel, jangan-jangan ....Kecurigaan muncul di hati Yasmin."Aku ingin memilih dokter lain dan mengawasi seluruh prosesnya." Yasmin berkata, "Kalau ... kalau hasilnya sama, aku akan menyerahkan wasiat ayahku."Maksudnya adalah dia tidak percaya pada Helen dan Daniel.Daniel menatapnya dengan ekspresi datar dan tatapan dingin.Irene merasa itu konyol, lalu dia mencoba menghentikannya dengan berkata, "Yasmin, kamu juga mencurigai Daniel? Kalau kamu mengawasi seluruh prosesnya, bisa jadi nanti kamu memanipulasi hasil tes?"Yasmin tidak merasa ada yang salah dengan ucapannya. Dia berkata, "Ini sangat penting, jadi lebih baik kita berhati-hati. Tentu saja, kalian juga boleh mencari orang untuk melihat seluruh prosesnya."Irene b

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-27
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 706

    Setelah Klara melihat hasil tesnya, dia sangat senang sehingga air matanya mengalir. "Aku sudah bilang aku nggak mungkin salah. Kamu adalah putrinya Andy. Andy juga nggak mungkin salah ...."Wajah Dahlia memucat. Ketika dia melihat wajah murung Irene yang kemudian masuk, dia tahu semuanya sudah berakhir.Pada akhirnya, harta-harta itu jatuh ke tangan Yasmin dan Klara ....Setelah Yasmin menenangkan ibunya, dia menghampiri Daniel. Dia memperlihatkan hasil tes DNA kepada Daniel dan berkata, "Ini baru hasil yang benar. Kalau begitu, aku mau menyelidiki hasil tes DNA sebelumnya dan orang yang disebut sebagai saksi itu."Dokter itu merinding dan tampak sedikit gugup.Daniel melihat hasil tes DNA, lalu bertanya dengan santai, "Apa kamu mencurigaiku?"Yasmin tidak berkata apa-apa. Jelas kalau dia mencurigai Daniel.Kalau tidak, bagaimana mungkin Helen bisa mengeluarkan hasil tes DNA yang seperti itu?Helen buru-buru berjalan mendekat, kemudian berkata, "Tuan Daniel, memang saya sendiri yang m

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-27
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 707

    Irene menghampiri Daniel dengan gugup, lalu dia menjelaskan, "Daniel, bukan seperti itu. Aku nggak tahu apa-apa. Ketika hasil tes DNA menunjukkan Yasmin bukan adik kandungku, aku merasa marah dan sedih. Dia nggak seharusnya menipu kita semua dan membuat keluargaku kecewa. Tentu saja, aku lebih marah karena siapa pun nggak mau ditipu. Tapi, aku bisa bersumpah kalau aku nggak tahu tentang ini. Daniel, kamu harus percaya padaku!"Yasmin melihat Irene tampak gelisah saat menjelaskan diri, jadi dia bertanya dengan nada dingin, "Apa kamu seperti ini untuk harta Ayah?""Aku sudah bilang aku nggak tahu!" kata Irene dengan emosi kepada Yasmin."Kamu paling tahu apa kamu benar-benar nggak tahu atau nggak." Bagaimana mungkin Yasmin memercayai Irene. "Tiap kali hal buruk terjadi, kamu selalu mengatakan itu. Aku sudah sering melihatnya.""Kamu ...." Irene tidak ingin berdebat dengan Yasmin. Dia melihat Daniel dan berkata, "Daniel, kamu paling mengerti aku. Kamu harus percaya padaku.""Pulang dan re

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-28
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 708

    "Aku sangat berharap keributan tadi bisa membuat Ayah sedikit bereaksi ...." Mata Yasmin memanas. "Aku tahu aku putrinya Ayah. Perasaan keluarga ini nggak mungkin palsu.""Ayahmu akan bangun, pasti." Klara berkata, "Tapi, sekarang kamu perlu mengurus perusahaan ayahmu, 'kan? Yasmin, bekerjalah dengan baik. Ibu bisa menjaga Ayah.""Saat Ayah bangun, aku akan mengembalikan harta dan perusahaannya," kata Yasmin.Dia tidak menginginkan barang-barang. Dia hanya mau ayahnya bangun."Bu, kamu belum makan, 'kan? Aku akan membeli makanan untukmu.""Setelah keributan tadi, rasa laparku menghilang," kata Klara."Kamu masih perlu makan." Yasmin pun keluar untuk membelikan Klara makanan.Dia juga menelepon Jasper untuk berbicara tentang perusahaan.Jasper berkata besok dia akan membawa Yasmin ke perusahaan.Sebelum ayahnya mengalami kecelakaan, Yasmin tidak pernah pergi ke perusahaan karena Dahlia dan Irene.Besok pagi, Yasmin pergi ke perusahaan untuk menjenguk Andy. "Ayah, ini hari pertamaku perg

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-28
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 709

    "Yang penting kamu tahu cara menanganinya. Kalau kamu kewalahan, kamu harus memberi tahu Ibu, oke? Ibu juga bisa membantumu.""Aku tahu."Terdengar suara ketukan pintu, lalu pintu terbuka. Martin masuk dengan wajah datar. Tangannya juga sedang membawa sebuah keranjang buah.Klara terkejut, lalu dia melirik Yasmin."Kenapa kamu datang ke sini," tanya Yasmin."Padahal aku ingin bilang akhirnya kamu mau melepaskan diri dari Daniel karena kamu pergi ke luar negeri. Ternyata, kamu tetap kembali." Martin meletakkan keranjang buah di meja. Dia melihat Andy dan bertanya, "Apa kata dokter?""Dokter masih memikirkan cara untuk mengobatinya," jawab Yasmin.Martin tidak berkata apa-apa. Dia menatap Yasmin dan berkata, "Ayo pergi makan."Yasmin ragu sejenak. Dia melihat ibunya dan berkata, "Aku keluar sebentar."Klara tidak begitu menyukai Martin, tapi karena putrinya berkata seperti itu, dia terpaksa menyetujui Irene.Yasmin bersedia makan bersama Martin karena dia ingin bantuan Martin. "Apa kamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-29
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 710

    "Kamu benar, tapi aku nggak bisa menerima ini. Kenapa harta ayahmu harus diberikan kepada dua wanita jalang itu? Seharusnya kita mendapatkannya! Kalau kita nggak punya Daniel, apa yang kita miliki?" Cita-cita seumur hidup Dahlia adalah menikah dengan pria kaya.Andy adalah "pria kaya" yang berada di luar dugaan Dahlia, maka itu dia memikirkan segala cara untuk mereka menikah lagi.Dia melihat kekayaan Andy makin bertambah. Itu bisa memuaskan ambisinya sebagai nyonya kaya.Pada akhirnya, harta Andy malah diambil Klara dan Yasmin. Bagaimana mungkin Dahlia bisa menerimanya?"Nggak ada kalau-kalau!" Irene terlihat sangat emosional. Cangkir kopi di tangannya membentur meja kopi dengan keras. Setelah itu, cangkirnya terjatuh ke lantai dan mengeluarkan suara yang keras.Dahlia pun terkejut."Kenapa Ibu bilang kalau? Daniel hanya bisa menikahiku! Nggak ada yang boleh mengambil posisiku!" Tatapan mata Irene terlihat sangat galak. "Mau itu kecantikan atau talenta, aku lebih unggul daripada Yasmi

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-29

Bab terbaru

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1150

    "Jangan mendekat!" Bilah pisau di tangan Rachel berkilau. Ujung pisau langsung diletakkan di dekat leher Yasmin. "Jangan mendekat atau aku akan membunuh mama kalian!"Susan langsung menahan anak-anak dan tidak mengizinkan mereka mendekat.Anak-anak menatap pisau di leher Yasmin dengan ketakutan. "Ma ... Mama ....""Aku mau menolong Mama. Lepaskan aku!"Anak-anak meronta saat ditahan Susan dan Susan hampir melepaskan mereka."Nggak apa-apa. Jangan takut. Kalian jangan mendekat. Semuanya baik-baik saja .... Susan, jangan biarkan mereka mendekat ...." Tubuh Yasmin ditahan dan dia kesulitan bernapas. "Rachel, kamu benar-benar belum mati!""Aku tetap hidup untuk membunuhmu!""Jangan melukai anak-anak." Yasmin melihat ketiga anaknya yang sedang menangis. Hatinya terasa perih, tapi dia tidak mau menakuti mereka.Dia tidak bisa membiarkan mereka terluka!"Tenang saja. Aku hanya ingin membunuhmu!" Rachel barusan selesai bicara.Lalu, beberapa pengawal langsung muncul. Ada pengawal yang melindun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1149

    "Tinggalkan dulu pekerjaan Mama. Santai saja," ucap Julian."Kami ingin bermain bersama Mama," ucap Julius.Yasmin tahu kalau mereka sudah lama tidak keluar, lalu Daniel meminta mereka mengerjakan berbagai pekerjaan rumah di Taman Royal. Sepertinya Daniel juga telah berencana mencari guru les untuk mengajar mereka.Yasmin merasa itu terlalu cepat. Setelah dia memikirkannya, anak-anak masih kecil dan seharusnya mereka tidak diberikan tekanan yang terlalu berat.Namun, dia setuju untuk keluar bersama mereka.Mereka mengunjungi jalan sebelumnya.Yasmin bisa melihat sekarang, jadi dia merasa jauh lebih aman. Dia dapat mengawasi anak-anak kapan saja.Ini tidak seperti terakhir kali mereka berada di mal di mana dia benar-benar tidak berdaya."Mama, ikan!" Anak-anak berhenti di depan sebuah toko.Mereka melihat ikan-ikan di dalam dengan penasaran.Pemilik toko berkata, "Kalian bisa menangkapnya seharga 60 ribu. Kalau kalian berhasil, ikannya menjadi milik kalian.""Seru sekali!" Julia langsun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1148

    Yasmin tanpa sadar menjauh. Sorot matanya tampak ketakutan. "Jangan ...."Daniel menarik Yasmin ke pelukannya dengan kuat. "Jangan apa?"Yasmin menggigit bibirnya yang gemetar."Apa kamu nggak menyukainya?""Bukan ...." jawab Yasmin dengan sangat lemah."Aku nggak akan menyentuhmu. Tidurlah." Daniel menempelkan kepala Yasmin ke dadanya sambil memeluknya.Yasmin berada di pelukan Daniel dan mendengar suara detak jantungnya yang kuat.Dia menyadari Daniel menjadi mudah marah, terutama kalau itu berkaitan dengannya.Yasmin tidak berani bertanya apa itu karena Raymond. Dia bahkan tidak berani mengungkit nama Raymond.Begitu Daniel marah, Yasmin akan mengalami akhir yang mengenaskan.Kalau begitu, bagaimana dengan Irene?Apa Yasmin tidak boleh memiliki pemikirannya sendiri? Dia hanya boleh dikontrol Daniel ...?Setelah Irene tahu kalau Yasmin dan Daniel sedang bertengkar, dia pergi ke Grup Naga.Dia menghampiri resepsionis, lalu bertanya, "Apa Daniel ada di sini?"Semua orang tahu hubungan

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1147

    Yasmin bahkan tidak berani membuat Daniel menunggunya di dalam mobil.Setelah dia menenangkan kegugupannya dan tubuhnya yang dingin, dia naik mobil.Mobil meninggalkan alun-alun dan melaju pergi.Jalan itu awalnya sangat ramai, tapi ketika orang-orang melihat mobil Rolls Royce, mereka berinisiatif memberi jalan seolah-olah mereka takut akan menjadi miskin kalau mereka menyentuhnya sedikit pun saja."Wajahmu tampak pucat. Apa kamu nggak enak badan?" tanya Daniel."Nggak ...." Setelah Yasmin menjawab, tangan besar Daniel menggenggam tangan kecil Yasmin.Daniel mengerutkan alisnya. "Kenapa kamu dingin sekali? Pergi ke rumah sakit."Sebelum Yasmin sempat menjawab, dia telah mendengar perintah Daniel.Sopir segera menuju ke rumah sakit.Awalnya Yasmin ingin mengatakan sesuatu, tapi dia membatalkan niatnya.Kalau dia tidak enak badan, mungkin Daniel akan melepaskannya malam ini ....Setelah mereka tiba di rumah sakit, Helen memeriksa Yasmin.Tak peduli pemeriksaan apa itu, karena Helen adala

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1146

    "Kenapa kamu banyak bertanya? Lanjut awasi dia."Setelah panggilan dimatikan, Susan tampak tidak senang. "Apaan, sih? Nanti setelah aku menjadi Nyonya Guntur, aku mau melihat apa kamu masih berani memerintahku?"Yasmin sedang bekerja dengan serius di kantor ketika dia mendengar suara ketukan pintu.Intan masuk, lalu berkata, "Bu Yasmin, apa Anda ingin memakan kue?"Yasmin mengangkat kepalanya, lalu dia melihat ada jus, kue dan aneka kacang-kacangan kesukaannya.Dia langsung tahu kalau itu bukan kue yang dibeli di luar."Kamu yang membuatnya?" tanya Yasmin."Bukan. Orang dari Taman Royal yang mengantarnya. Mereka bilang mereka langsung mengantarnya setelah ini selesai dibuat." Intan berkata, "Tuan Daniel sangat baik pada Anda. Ketika makanan ini dibawa ke sini, resepsionis sangat iri."Yasmin mengalihkan pandangannya dan lanjut melihat laptop di depannya.Intan merasa sedikit canggung melihat Yasmin tidak membalasnya dan bahkan menunjukkan sedikit pun ekspresi, jadi dia berinisiatif kel

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1145

    Yasmin tidak menyangka reaksi Daniel akan sebesar ini."Kemari. Buat aku tenang." Daniel duduk di tempat tidur, lalu memiringkan kepala sambil menatap Yasmin.Yasmin mengerti apa maksud Daniel. Wajahnya pun memucat. "Nggak bisa ....""Kenapa nggak bisa? Apa alasannya?""Dokter Helen sudah bilang aku harus beristirahat selama seminggu," kata Yasmin."Lima hari sudah berlalu. Itu sudah cukup."Yasmin menggelengkan kepalanya dengan panik sambil melangkah mundur. "Nggak bisa. Aku nggak sanggup ....""Kamu nggak sanggup atau nggak mau?""Tung ... tunggu beberapa hari lagi, ya?""Sekarang! Sini!"Yasmin sudah mau gila. Kenapa Daniel harus begini kejam?Apa Daniel tidak tahu kalau lukanya belum sembuh?Dulu Daniel masih bisa bertahan, sekarang dia sudah tidak bisa bertahan sama sekali. Kenapa?Apakah perbuatan Yasmin sudah membuatnya marah? Namun, itu hanya hal sepele!"Apa kamu nggak mendengarku?""Kamu tenangkan dirimu sendiri! Aku nggak mau!" Yasmin tidak hanya tidak menuruti Daniel, melai

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1144

    Yasmin menatap Susan. "Aku barusan mau masuk. Kamu sedang bertugas?""Iya. Setelah Tuan Daniel keluar dari ruang kerja, dia kembali ke kamar," kata Susan."Jam berapa dia kembali ke kamar?" Yasmin membuka pintu kamar, lalu melangkah masuk."Jam delapan."Yasmin berpikir berarti Daniel sudah menunggu satu jam lebih.Yasmin memberanikan diri dan masuk.Susan melihat pintu ditutup, kemudian rasa hormat di sorot matanya menghilang.Dia bisa melihat kalau hubungan Daniel dan Yasmin sedang tidak baik.Kalau tidak, kenapa Yasmin berdiri di depan pintu begitu lama dan tidak masuk? Dia juga terlihat gugup.Setelah Yasmin memasuki kamar tidur, dia melihat Daniel sedang duduk di sofa dan telah mengenakan piama. Jelas kalau Daniel sudah selesai mandi.Satu tangan memegang kening dan kedua matanya terpejam. Daniel seolah-olah tidak tahu kalau Yasmin sudah masuk kamar.Yasmin berjalan mendekat. "Tidurlah di ranjang."Daniel membuka mata dan menunjukkan matanya yang jernih. Dia tidak terlihat mengant

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1143

    Sekujur tubuh Daniel penuh dengan aura menyeramkan. "Jadi, kamu ingin mencari pria lain?""Aku sudah menjawabmu, nggak." Yasmin merasa pria ini sangat posesif sehingga sudah tidak bisa ditolong. Pada saat ini, suasana berubah menjadi makin mengerikan. "Aku sudah bilang aku nggak sengaja berpapasan dengannya di rumah sakit. Apa yang harus kulakukan baru kamu memercayaiku?"Daniel menatap Yasmin lekat-lekat.Yasmin bahkan merasa bulu kuduknya berdiri.Daniel tidak menjadi tenang karena penjelasannya. Aura mengerikannya masih menyebar ke sekeliling.Saat Yasmin merasa jantungnya berdetak dengan cepat dan hampir kehabisan oksigen, dia mendengar suara sinis Daniel berkata, "Pergi temani anak-anak bermain bola."Setelah Yasmin mendengar itu, bulu matanya bergetar dan tubuhnya menjadi rileks.Kemudian, tangannya dipegang yang membuat Yasmin terkejut dan tanpa sadar ingin menariknya.Namun, dia tidak berhasil.Daniel sangat kuat. Ketika dia memegang tangan Yasmin, selama dia tidak ingin melepa

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1142

    Julius sudah memakannya, tapi dia tidak pergi dan lanjut berdiri di sana. Kemudian, dia bertanya, "Mama, apa terjadi sesuatu di sekolah Papi?"Yasmin tercengang. Setelah Julius bertanya itu, Julian juga berjalan mendekat. Tiga pasang mata tertuju pada Yasmin dan menunggunya menjawab.Meskipun mereka baru berusia dua tahun, mereka dapat bermain laptop dan ponsel. Selain itu, mereka pintar dan dapat mengetahuinya dengan mudah."Sedang ada sedikit masalah, tapi Pak Raymond akan menanganinya. Kalian nggak perlu khawatir." Yasmin tidak menyembunyikannya dari mereka. Karena ada masalah, maka mereka harus berkomunikasi."Internet mengatakan masalahnya sangat serius. Keracunan makanan, 'kan? Apa ada yang meninggal?" tanya Julian."Di sana ada banyak kakak-kakak yang kami kenal ...." Julia tampak cemas."Mama sudah pergi ke rumah sakit hari ini. Dokter bilang kondisi mereka sudah stabil," kata Yasmin."Apa Papi baik-baik saja?" tanya Julius."Ya," jawab Yasmin."Bagaimana kamu bisa tahu?" Suara

DMCA.com Protection Status