Share

Bab 548

Penulis: Chestnut
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-01 19:01:58
Kaki Julian terlalu pendek, jadi Julian memberikannya bangku.

Julius menatap kunci pintu untuk sesaat, kemudian berkata, "Ketika dia masuk, dia mengunci pintu. Kuncinya pasti ada bersamanya!"

"Ba ... bagaimana kalau kita membuka jendela?" tanya Julia. "Kita bisa melompat keluar dari jendela, 'kan?"

Ketiga anak itu menoleh ke jendela dengan serempak. Jendelanya terbuka dan mereka bisa melihat puncak pepohonan di luar.

Untuk sesaat, harapan mereka pupus.

"Kita bahkan bisa melihat puncak pepohonan. Itu berarti jendelanya sangat tinggi. Kalau kita melompat keluar, kita mungkin nggak bisa bertemu dengan Mama lagi," kata Julia dengan murung.

"Jangan takut!" Julian menggenggam tangan mungil adiknya. "Kita bisa pergi mencuri kuncinya."

"Mencuri?" Julia tercengang, tapi dia juga tampak bersemangat.

"Ya. Kita akan mencuri kunci untuk membuka pintu. Dengan begitu, kita bisa keluar." Ide Julius juga seperti itu.

Anak-anak bergerak ke pintu kamar.

Mereka pelan-pelan membuka pintu. Julian memasukkan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 549

    Anak-anak keluar dengan mudah.Billy tidur hingga siang hari.Setelah dia bangun, dia tidak melihat anak-anak. Dia sudah mencari setiap pojok rumah, tapi dia masih tidak menemukan mereka. "Berhenti bermain petak umpet denganku. Kalau kalian masih nggak keluar, aku akan menghajar kalian!"Kenapa ibunya menyuruhnya melakukan hal yang merepotkan ini?Ketiga anak itu sangat menjengkelkan!Billy belum menemukan anak-anak, tapi dia menyadari pintu rumah tidak tertutup dengan benar.Ketika dia meraba pinggangnya, ternyata kuncinya sudah tiada.Dia baru sadar betapa seriusnya masalah ini.Dia segera menelepon Wulan. "Bu, anak-anak melarikan diri!""Mereka melarikan diri? Bukankah Ibu menyuruhmu melihat mereka?""Aku mengurung mereka di rumah. Ternyata, mereka mencuri kunciku dan kabur! Anak-anak macam apa mereka?" Billy tidak menduga dia telah tertipu oleh tiga anak kecil di rumah!"Cepat pergi mencari mereka!" Wulan menjadi panik.Putranya bahkan tidak bisa melakukan hal sepele ini dengan bai

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 550

    Wulan tidak mengerti kenapa Raymond mengatakan itu. Dan kenapa nadanya terdengar sangat yakin? Itu membuat Wulan sangat gelisah."Nona Yasmin ...." Wulan sudah mengangkat telepon, tapi tidak ada suara dari ujung telepon. "Nona Yasmin? Nona Yasmin, kenapa kamu nggak berbicara?"Daniel mencari suara ini di dalam ingatannya. Menurut informasi penyelidikannya, wanita ini bukan hanya pengasuh anak kembar tiga itu, tapi dia juga dekat dengan Raymond.Jadi, kedua nomor asing ini berkaitan dengan Raymond.Raymond melangkah maju, lalu dia langsung mematikan telepon.Dia sudah menebak siapa yang menelepon Wulan.Mata Daniel yang tajam tertuju pada panggilannya yang sudah dimatikan. Sekujur tubuhnya memancarkan aura yang menyeramkan.Pada akhirnya, Daniel menoleh ke Yasmin."Ternyata kamu masih mencarinya di belakangku. Bagaimana aku harus menghukummu agar kamu sepenuhnya menurutiku?" Suara seram itu seolah-olah berasal dari neraka.Pada saat ini, ada yang membuka pintu kamar pasien. Klara datang

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 551

    "Memang seperti itu. Tapi, ketika aku datang menjenguknya hari ini, penyakitnya makin parah!" Klara bertanya, "Apa kamu tahu apa yang terjadi? Daniel! Aku mencurigainya memukul Yasmin! Sekarang Yasmin nggak sadarkan diri. Sebelum aku bisa bertanya, aku sudah diusir keluar. Aku bahkan nggak dapat melewati pintu masuk besar rumah sakit! Apa-apaan ini? Apa kondisi putriku nggak ada hubungannya denganku? Daniel terlalu kejam!""Aku akan pergi ke sana sekarang juga." Andy meninggalkan pekerjaannya, lalu dia keluar dari kantornya."Kamu tahu kalau kami berada di rumah sakit Kota Imperial, 'kan?""Kapan kalian kembali?" Andy merasa bersalah.Selama Andy berbicara dengan Yasmin di telepon, Yasmin tidak pernah memberi tahu Andy kalau dia berada di Kota Imperial."Aku juga nggak bisa menyalahkanmu karena nggak ada yang memberitahumu. Kalau bukan karena masalah hari ini, aku juga nggak ingin mengganggumu.""Yasmin juga putriku. Kenapa kalian nggak memberitahuku? Biarkan aku yang menyelesaikan mas

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 552

    "Paman Andy salah. Aku nggak selalu menyakiti Yasmin."Kata-kata Daniel membuat Andy marah. Andy hampir tidak bisa menahan amarahnya.Andy bahkan malas untuk menegur pria ini!"Kalau kamu berada di sini, setidaknya kamu harus memikirkan perasaan Irene," ujar Andy."Irene sangat mandiri, jadi aku nggak harus selalu menemaninya. Terlebih lagi, ini dua hal yang berbeda," kata Daniel dengan cuek.Selain itu, hal yang ingin dilakukan dan didapatkan Daniel tidak akan bisa berubah.Apa yang telah dilakukan Yasmin? Berani-beraninya dia menantang batas Daniel!"Paman Andy nggak usah khawatir. Aku akan duduk di sini dan menunggu Yasmin bangun. Dia akan baik-baik saja," ujar Daniel."Kapan dia bisa bangun?" tanya Andy."Sore ini."Andy keluar dari kamar pasien, kemudian pergi mencari dokter.Helen berkata, "Aku nggak tahu apa yang sudah terjadi. Setelah Nona Irene datang, sepertinya Nona Yasmin terangsang oleh sesuatu yang menyebabkan kerusakan pada organnya yang baru sembuh. Makanya, dia muntah

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 553

    Apa ... Daniel telah menyentuh ponselnya?Kalau Daniel menyentuh ponselnya, apa Daniel sudah melihat riwayat panggilannya?Sebelumnya, selama Yasmin menelepon Raymond, dia akan menghapus riwayatnya.Hari ini Yasmin mengabaikannya."Biar kutebak." Daniel tidak menunjukkan ekspresi apa pun. "Raymond atau si pengasuh?"Yasmin membeku. Daniel sudah tahu ....Tebakannya juga benar.Yasmin memang ingin menelepon Raymond karena dia mengkhawatirkan anak-anak.Apa anak-anak sudah ditemukan?Apa dia perlu memberi tahu Daniel?Sebelum dia pingsan, dia mengungkit anak-anak dan ingin Daniel membantunya mencari mereka.Dibandingkan anaknya menghilang, Yasmin lebih memilih Daniel mengetahui rahasianya.Bagaimana kalau anak-anak sudah ditemukan? Maka, dia tidak perlu memberi tahu Daniel ....Ada bayangan menutupi pandangan Yasmin, kemudian tubuhnya menjadi tegang.Kemudian, rahangnya dicengkeram dan dia dipaksa untuk menatap mata tajam Daniel. "Kenapa kamu diam saja?""A ... aku ada urusan dengannya."

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 554

    "Apa yang kamu bicarakan dengan Irene? Atau dia telah mengatakan sesuatu untuk memprovokasimu?" tanya Daniel."Dia ... memberitahuku tentang Ayah untuk membuatku marah .... Sebenarnya itu nggak masalah. Aku terjatuh karena aku nggak berdiri dengan stabil, makanya lukaku terbuka lagi." Yasmin berkata dengan lemas, "Tunanganmu benar-benar jahat. Wajar kalau aku nggak bisa menerimanya .... Ibuku dan aku bukanlah apa-apa ...."Setelah mengatakan itu, Yasmin menertawakan dirinya sendiri.Itu membuat Daniel merasa kesal."Hanya itu saja?""Ya.""Apa arti dari mencari anak-anak?"Yasmin tertegun. "Penyakit lama ...."Dia tidak perlu menjelaskan apa maksudnya dari penyakit lama. Daniel bisa mengerti.Itu tentang anaknya yang ditendang hingga tewas di perutnya.Yasmin memalingkan wajahnya. Dia tidak punya tenaga untuk menatap Daniel. "Apa ibuku ada datang? Di mana dia? Aku lapar. Dia ada membawa makanan kemari, 'kan?"Dia sama sekali tidak lapar. Dia hanya tidak ingin Daniel berada di sini.Dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 555

    Yasmin melihat Andy. "Ayah, kamu datang bersama Ibu?"Ketika Klara mendengar itu, darahnya mendidih lagi. "Ini gara-gara Daniel. Tadi siang aku datang untuk .... Astaga, kenapa semua makan siang yang kubawa ada di tong sampah?"Dia mengambil semua rantangnya dari tong sampah.Klara kesal sekali!"Siapa yang melakukan ini? Dasar orang gila!"Yasmin tahu kalau Daniel-lah yang melakukannya."Jangan marah. Sekarang Yasmin juga nggak bisa memakannya." Andy hanya bisa membujuk Klara.Klara menahan amarahnya, lalu bertanya pada Yasmin, "Yasmin, katakan yang sebenarnya pada Ibu. Kenapa kondisimu bisa memburuk?"Yasmin melirik ayahnya sekilas, lalu berkata, "Aku terjatuh.""Terjatuh?""Di sana." Yasmin menunjuk meja tak jauh darinya. "Aku nggak sengaja.""Apa yang dilakukan perawat? Setiap hari dia dibayar begitu banyak, tapi dia nggak bisa menjaga satu pasien dengan baik?" Klara marah. Apa uang itu dihabiskan dengan sia-sia? "Suruh dia pergi. Ganti yang lain.""Bu, itu bukan salah perawat. Aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 556

    "Aku akan menemukan anak-anak secepat mungkin."Setelah menutup telepon, Yasmin memasukkan ponsel kembali dalam tas. Lalu, tubuhnya berbaring dengan lemas.Matanya berkaca-kaca.Dia sangat cemas.Sekarang dia tidak dapat keluar dari rumah sakit. Meskipun dia dapat keluar, bagaimana dia mencari anak-anak?Koneksi Raymond jauh lebih besar daripada koneksinya.Selain itu, apa maksud Raymond dia sudah tahu siapa yang menculik anak-anak?Kalau mereka tahu tujuannya, mereka pasti bisa segera menemukan anak-anak.Wulan menelepon Irene. Dia memberi tahu Irene kalau Raymond mungkin sudah menebak pelakunya adalah dirinya.Wulan meminta Irene untuk memikirkan ide.Pada akhirnya, Irene langsung menyuruh Wulan membawa anak kembar tiga itu pergi dari Kota Imperial.Selama anak-anak keluar dari Kota Imperial, pencarian mereka menjadi sulit.Namun, sekarang anak-anak itu hilang. Bagaimana Wulan bisa membawa pergi mereka?Setelah Raymond pergi, Wulan segera pergi ke rumah sewaan Billy.Begitu Wulan mas

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01

Bab terbaru

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1154

    Rachel di sebelah menikmati ekspresi kesakitan Yasmin.Setelah Yasmin menenangkan dirinya, dia berkata, "Walaupun begitu, aku nggak akan memberitahumu di mana Martin."Saat Rachel mendengar itu, dia menjadi gelisah. "Di mana Martin?""Kenapa aku harus memberi tahu pembunuh sepertimu?" tantang Yasmin. "Di mata Martin, kamu hanyalah sampah yang menjijikkan ....""Omong kosong!" Rachel menampar muka Yasmin. Lalu, amarahnya seakan-akan belum terlampiaskan, jadi dia menarik kerah baju Yasmin dan mengangkatnya.Sekarang!Menggunakan momentum dia tiba-tiba ditarik bersama sedikit kekuatan yang tersisa di tubuhnya, Yasmin menusukkan batang bambu yang berada di tangannya ke aorta Rachel dengan kuat!"Ugh!" Sekujur tubuh Rachel menjadi tegang. Dia membelalakkan matanya dan darahnya langsung menyembur keluar dari leher.Yasmin menggertakkan giginya dan memegang batang bambu tersebut dengan erat. Kekuatan perlahan-lahan menghilang dari tubuhnya.Sedikit lagi, lebih kuat sedikit lagi. Kalau dia tid

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1153

    Ini adalah pabrik pembekuan di dekat laut tempat para nelayan menyimpan ikannya setelah ditangkap.Daniel tidak bisa menemukan tempat ini dengan cepat.Rachel mengangkat sebuah kotak ikan lagi, lalu menaburkannya ke atas tubuh Yasmin dengan santai ....Satu ekor per satu ekor ikan, beserta dengan es, jatuh di atas tubuh Yasmin. Itu membuat tubuh Yasmin yang kesakitan tidak tahan.Di lantai juga ada air. Ketika Yasmin berbaring di lantai, dia merasa tubuhnya telah mati rasa. Darahnya juga sudah membeku. Saat dia bernapas, dia merasa udaranya dingin.Pandangannya agak kabur saat dia melihat ke depan, tapi dia juga melihat sebatang bambu setebal jari di antara pecahan es dan ikan beku. Seharusnya itu juga tumpah dari kotak ikan."Kenapa diam saja? Bagaimana kalau kamu memohon padaku?" Rachel terus menerus menendang pinggang Yasmin.Tubuh Yasmin terasa dingin, tapi itu bukan berarti dia sudah tidak bisa merasakan sakit.Kalau dia tidak merasakan sakit, itu berarti dia sudah mati.Yasmin di

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1152

    Yasmin dipukuli sehingga seluruh tulangnya sakit-sakit.Pisau di wajahnya membuatnya tidak berani bergerak.Dia benar-benar tidak percaya Rachel begitu percaya diri pada dirinya sendiri."Rachel, kamu nggak pernah dicintai, 'kan?" Pertanyaan Yasmin yang mendadak membuat Rachel tertegun."Apa katamu?""Kamu nggak pernah dicintai, tapi kamu tiba-tiba menyukai orang, jadi kamu nggak tahu bagaimana mengungkapkannya. Kamu nggak bisa membedakan benar dan salah. Saat orang baik sedikit padamu, kamu langsung merasa sangat hangat. Kamu benar-benar kasihan.""Kamu ... kamu cari mati!" Rachel langsung menampar Yasmin.Yasmin terjatuh dan terasa pusing. Darah mengalir keluar dari sudut mulutnya. Kemudian, dia bergeming di lantai."Kenapa kamu diam saja? Kamu memprovokasiku hanya untuk mengulur waktu, 'kan? Kuberi tahu kamu, ketika mereka menemukan tempat ini, kamu sudah mati seperti ikan-ikan di sini!"Dingin, dingin sekali ....Udara dingin menembus ke dalam tubuhnya dan darahnya mulai menjadi di

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1151

    Rumah ini dipenuhi dengan lemari es dan es serut. Di dalam es serut terdapat kotak-kotak berisi ikan beku.Ada termometer yang tergantung di dinding. Suhunya minus 20°C, tapi itu tetap tidak bisa menyembunyikan bau amis di dalam rumah.Yasmin hanya mengenakan kemeja putih, rok span abu-abu dan sepatu flat. Dia berganti menjadi pakaian ini untuk berjalan-jalan dengan anak-anak.Meskipun itu musim dingin, cuaca tidak pernah mencapai minus 20°C. Yasmin yang tidak tahan dingin menyilangkan tangan dan menggosok lengannya. Asap putih keluar dari mulutnya.Ketika dia barusan mengambil beberapa langkah untuk mencari pintu keluar, dia merasakan sesuatu di belakangan.Begitu dia menoleh, sebuah kaki menendang perutnya."Ah!" Yasmin terjatuh. Perutnya sangat sakit untuk beberapa saat."Aku kira kamu nggak akan bangun." Aura membunuh memenuhi tubuh Rachel. Tangannya sedang memegang pisau.Yasmin menggertakkan giginya untuk menahan rasa sakit sambil mengangkat kepala. Saat dia melihat pisau, luka d

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1150

    "Jangan mendekat!" Bilah pisau di tangan Rachel berkilau. Ujung pisau langsung diletakkan di dekat leher Yasmin. "Jangan mendekat atau aku akan membunuh mama kalian!"Susan langsung menahan anak-anak dan tidak mengizinkan mereka mendekat.Anak-anak menatap pisau di leher Yasmin dengan ketakutan. "Ma ... Mama ....""Aku mau menolong Mama. Lepaskan aku!"Anak-anak meronta saat ditahan Susan dan Susan hampir melepaskan mereka."Nggak apa-apa. Jangan takut. Kalian jangan mendekat. Semuanya baik-baik saja .... Susan, jangan biarkan mereka mendekat ...." Tubuh Yasmin ditahan dan dia kesulitan bernapas. "Rachel, kamu benar-benar belum mati!""Aku tetap hidup untuk membunuhmu!""Jangan melukai anak-anak." Yasmin melihat ketiga anaknya yang sedang menangis. Hatinya terasa perih, tapi dia tidak mau menakuti mereka.Dia tidak bisa membiarkan mereka terluka!"Tenang saja. Aku hanya ingin membunuhmu!" Rachel barusan selesai bicara.Lalu, beberapa pengawal langsung muncul. Ada pengawal yang melindun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1149

    "Tinggalkan dulu pekerjaan Mama. Santai saja," ucap Julian."Kami ingin bermain bersama Mama," ucap Julius.Yasmin tahu kalau mereka sudah lama tidak keluar, lalu Daniel meminta mereka mengerjakan berbagai pekerjaan rumah di Taman Royal. Sepertinya Daniel juga telah berencana mencari guru les untuk mengajar mereka.Yasmin merasa itu terlalu cepat. Setelah dia memikirkannya, anak-anak masih kecil dan seharusnya mereka tidak diberikan tekanan yang terlalu berat.Namun, dia setuju untuk keluar bersama mereka.Mereka mengunjungi jalan sebelumnya.Yasmin bisa melihat sekarang, jadi dia merasa jauh lebih aman. Dia dapat mengawasi anak-anak kapan saja.Ini tidak seperti terakhir kali mereka berada di mal di mana dia benar-benar tidak berdaya."Mama, ikan!" Anak-anak berhenti di depan sebuah toko.Mereka melihat ikan-ikan di dalam dengan penasaran.Pemilik toko berkata, "Kalian bisa menangkapnya seharga 60 ribu. Kalau kalian berhasil, ikannya menjadi milik kalian.""Seru sekali!" Julia langsun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1148

    Yasmin tanpa sadar menjauh. Sorot matanya tampak ketakutan. "Jangan ...."Daniel menarik Yasmin ke pelukannya dengan kuat. "Jangan apa?"Yasmin menggigit bibirnya yang gemetar."Apa kamu nggak menyukainya?""Bukan ...." jawab Yasmin dengan sangat lemah."Aku nggak akan menyentuhmu. Tidurlah." Daniel menempelkan kepala Yasmin ke dadanya sambil memeluknya.Yasmin berada di pelukan Daniel dan mendengar suara detak jantungnya yang kuat.Dia menyadari Daniel menjadi mudah marah, terutama kalau itu berkaitan dengannya.Yasmin tidak berani bertanya apa itu karena Raymond. Dia bahkan tidak berani mengungkit nama Raymond.Begitu Daniel marah, Yasmin akan mengalami akhir yang mengenaskan.Kalau begitu, bagaimana dengan Irene?Apa Yasmin tidak boleh memiliki pemikirannya sendiri? Dia hanya boleh dikontrol Daniel ...?Setelah Irene tahu kalau Yasmin dan Daniel sedang bertengkar, dia pergi ke Grup Naga.Dia menghampiri resepsionis, lalu bertanya, "Apa Daniel ada di sini?"Semua orang tahu hubungan

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1147

    Yasmin bahkan tidak berani membuat Daniel menunggunya di dalam mobil.Setelah dia menenangkan kegugupannya dan tubuhnya yang dingin, dia naik mobil.Mobil meninggalkan alun-alun dan melaju pergi.Jalan itu awalnya sangat ramai, tapi ketika orang-orang melihat mobil Rolls Royce, mereka berinisiatif memberi jalan seolah-olah mereka takut akan menjadi miskin kalau mereka menyentuhnya sedikit pun saja."Wajahmu tampak pucat. Apa kamu nggak enak badan?" tanya Daniel."Nggak ...." Setelah Yasmin menjawab, tangan besar Daniel menggenggam tangan kecil Yasmin.Daniel mengerutkan alisnya. "Kenapa kamu dingin sekali? Pergi ke rumah sakit."Sebelum Yasmin sempat menjawab, dia telah mendengar perintah Daniel.Sopir segera menuju ke rumah sakit.Awalnya Yasmin ingin mengatakan sesuatu, tapi dia membatalkan niatnya.Kalau dia tidak enak badan, mungkin Daniel akan melepaskannya malam ini ....Setelah mereka tiba di rumah sakit, Helen memeriksa Yasmin.Tak peduli pemeriksaan apa itu, karena Helen adala

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1146

    "Kenapa kamu banyak bertanya? Lanjut awasi dia."Setelah panggilan dimatikan, Susan tampak tidak senang. "Apaan, sih? Nanti setelah aku menjadi Nyonya Guntur, aku mau melihat apa kamu masih berani memerintahku?"Yasmin sedang bekerja dengan serius di kantor ketika dia mendengar suara ketukan pintu.Intan masuk, lalu berkata, "Bu Yasmin, apa Anda ingin memakan kue?"Yasmin mengangkat kepalanya, lalu dia melihat ada jus, kue dan aneka kacang-kacangan kesukaannya.Dia langsung tahu kalau itu bukan kue yang dibeli di luar."Kamu yang membuatnya?" tanya Yasmin."Bukan. Orang dari Taman Royal yang mengantarnya. Mereka bilang mereka langsung mengantarnya setelah ini selesai dibuat." Intan berkata, "Tuan Daniel sangat baik pada Anda. Ketika makanan ini dibawa ke sini, resepsionis sangat iri."Yasmin mengalihkan pandangannya dan lanjut melihat laptop di depannya.Intan merasa sedikit canggung melihat Yasmin tidak membalasnya dan bahkan menunjukkan sedikit pun ekspresi, jadi dia berinisiatif kel

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status