Share

CHAPTER 36

“Astagfirullah!” ucap Latifa dan Bi Ina secara barengan karena terkejut, tiba-tiba pintu kamar inap Latifa terbuka dengan paksa.

“Sepertinya ini!” seru seseorang tidak dikenal sembari menunjuk ke arah Latifa.

“Nyonya” ucap Bi Ina sembari segera melindungi Latifa.

“Iya sepertinya dia, kita harus laporan sama Tuan Candra!” ucap seseorang lainya lalu segera menelpon Candra.

“Candra? Bi Ina, sepertinya mereka suruhan dari Candra Bi” ucap Latifa dengan panik.

“Tenang Nyonya, semuanya akan baik-baik saja, saya akan segera telepon Tuan Erlando” ucap Bi Ina yang segera meraih teleponnya untuk menghubungi Erlando.

“Berhenti!” cegah salah satu seorang lelaki yang kini dengan segera meraih ponsel yang Bi Ina bawa.

“Jangan ada yang berani-berani mengangkat telepon di sini!” peringat seseorang tersebut membuat Bi Ina hanya bisa menganggukkan kepalanya.

Sedangkan Tiara yang dari tadi sudah menekuk kakinya dan menyembunyikan wajah di sela kaki tersebut karena merasa takut.

“Nyonya, kita haru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status