Share

Bab 28

Persiapan makan malam sudah selesai, ia lalu mempersilahkan Simon untuk duduk.

Sharon merasa seolah-olah ia tidak menghormatinya ketika ia melihat hanya tiga hidangan ya dibuat. Ia benar-benar malu. “Maklum ya pak… tidak banyak hidangan. Semoga bapak bisa kenyang ya."

Simon tidak mengatakan sepatah kata pun dan hanya duduk di sisi meja.

Sebastian, di sisi lain, puas. "Bu, daging babi rebus nya gede banget, ini sudah cukup banget."

Simon memandang anak kecil itu dan menatap lengan dan kakinya yang kurus. 'Mungkinkah mereka punya kehidupan yang sulit sebelumnya sehingga anak itu tidak punya daging untuk dimakan?'

"Ayo makan yang banyak." Simon memberi Sebastian sepotong besar daging babi rebus.

"Terima kasih paman, aku ambil sendiri bisa kok. Ga perlu sopan sopan begitu." Setelah Sebastian selesai berbicara dan mengambil dua potong daging lagi lalu meletakkannya di mangkuknya.

Melihat Sebastian makan dengan sangat bahagia, Simon tersenyum tanpa ia sadari.

"Presiden Zachary, ayo pak makan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status