Share

Bab 1128

“Ibu, bagaimana perasaan ibu sekarang?” Ceylon menggenggam tangan ibunya dengan erat. Ada kecemasan yang tidak bisa disembunyikan di wajahnya.

Sulit bagi wanita tua itu untuk bernafas. Ia terengah-engah dan berbicara dengan susah payah, “Aku pikir Tuhan bakal panggil aku. Jangan sedih. Ini pasti akan terjadi cepat atau lambat. Bagi aku, itu malah mengakhiri penderitaan aku.”

“Ibu…” Ceylon menggenggam tangannya erat-erat. Ia sangat hancur sehingga ia tidak tahu harus berkata apa.

Wanita tua itu mencoba yang terbaik untuk tersenyum padanya. "Satu-satunya penyesalanku adalah aku nggak bisa lihat kamu nikah." Tatapannya mendarat pada Sharon, yang berdiri di belakangnya.

"Apa dia pacar kamu?" Mata wanita tua itu bersinar.

Sharon ingin memberitahunya ia bukan pacarnya. Ia hanya murid dan temannya. Namun, Ceylon tiba-tiba menariknya dan mengakuinya di depan ibunya. “Iya, dia pacar aku. Seharusnya aku bawa dia untuk temuin ibu sejak lama.”

Wanita tua itu senang mendengar ini. “Nggak apa-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status