Share

BAB 82

Bau pengap yang tercampur dengan bau besi berkarat dan bensin memasuki indra penciuman Layla. Kesadarannya belum pulih sepenuhnya, tetapi Layla sudah sedikit-sedikit menggerakan tubuhnya. Ya, walaupun ia tidak bisa bergerak banyak karena sepertinya tertahan sesuatu.

“Sudah bangun, Nyonya Muda?”

Suara itu terdengar berat dan serak. Kepala Layla bergerak perlahan, dan ia baru menyadari kalau sekarang sedang didudukkan di sebuah kursi reyot dengan kaki dan tangan terikat. Mulutnya pun tertutup lakban hitam, hingga membuatnya tidak bisa mengeluarkan suara apa pun.

Mata Layla membulat ketika melihat sosok tinggi di depannya. Ia otomatis bergerak gelisah, ingin melepaskan semua ikatan itu.

“Ah, ah, gak perlu repot-repot buang tenaga. Nyonya muda gak akan keluar dari tempat ini dengan selamat sebelum bajingan itu melepaskan MD.”

Satu yang akhirnya Layla sadari adalah orang ini ada kaitannya dengan posisi Aldimas yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status