Share

57. Lautan Asmara (21+)

Jakarta, 12 Maret 2018

Bram sedang memeriksa draft proposal untuk melakukan investasi mesin di salah satu supplier. Tujuannya agar pasokan bahan baku mereka dapat terpenuhi lebih cepat oleh supplier yang dimaksud. Dia sudah berbicara dan bernegosiasi dengan person in charge dari perusahaan itu.

Lelaki itu menugaskan Ranggi untuk menyiapkannya. Proposal itu harus dia ajukan ke manajemen minggu depan. Tahu-tahu, seseorang mengetuk-ngetuk pintu ruangannya.

Andra. Ya, wajah gadis itu yang Bram dapati ketika menoleh. Bagaimana cara membuat Andra tahu bahwa Bram sedang tak ingin berurusan dengannya?

“Permisi, Pak.” Begitu kira-kira gerakan mulut yang dibuat gadis itu.

Lelaki itu mengangkat telapak tangannya. Isyarat bahwa Bram sedang tidak ingin diganggu.

Bukan benar-benar inginnya. Bram sendiri sedang dilanda sebuah dilema. Bukankah dia harus profesional? Bukankah Bram yang meminta Andra memberi laporan hasil training-nya?

Ini hari pertama Andra kembali bekerja setelah menikuti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nisya82mahmud
masih bingung ..ini nyata atau mimpi ??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status