Share

58. Papi Leina (a)

Keesokan harinya ...

Arsen memilih-milih pakaian yang harus dikenakan oleh Leina saat penyusupan nanti malam. Semua baju seksi sudah tersebar di atas ranjang— tapi dia tak ingin Leina memakainya.

"Kenapa semuanya rok pendek?“ Dia berkomentar.

Leina, yang berdiri di sebelahnya, menjawab, "ini baju-baju seksi pemberian Serena yang cocok untuk ukuranku. Mau bagaimana lagi, bukannya pelacur harus berpakaian begini?”

"Sayang— jujur saja, wajahmu ini terlalu polos untuk jadi pelacur,“ sahut Arsen sembari menangkup pipi Leina dengan kedua tangannya. Dia terlihat tak malu-malu lagi menunjukkan sisi gemasnya.

Berbeda dengannya, Leina masih malu. Dia masih belum terbiasa dipanggil dengan sayang— rasanya memang seperti mimpi.

Dia menggenggam kedua pergelangan tangan Arsen, berusaha untuk melepaskan pipinya. Akan tetapi, tangan pria itu masih teguh menangkupnya.

"Lepas, kita harus serius ini— nanti malam rencana kita harus berhasil. Jadi, gimana? Aku harus pakai yang mana?” pintanya.

Arsen mele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status