Share

Senopati Agreswara

DAHANAPURA diguyur hujan pagi itu. Titik-titik air turun dengan derasnya ke bumi. Membasahi apa pun yang terlihat mata. Sesekali angin kencang berembus. Mengirim hawa dingin mencucuk tulang.

Jalanan tanah di Kotaraja Panjalu pun menjadi becek. Genangan air tampak di beberapa bagian jalan. Namun dalam keadaan seperti itu ternyata ada juga yang nekat melintas.

Diiringi bentakan-bentakan keras menggebah, seorang lelaki muda memacu kuda tunggangannya kencang-kencang. Lumpur dan air bercipratan ketika kaki hewan tersebut menjejak tanah basah.

"Heaaa! Heaaaa!"

Sesampai di depan sebuah bangunan besar berhalaman luas, dengan beberapa prajurit berjaga-jaga di gapura masuk, penunggang kuda itu berhenti. Setelah turun, hewan tunggangannya dituntun menuju gapura.

"Aku ingin menghadap Gusti Senopati. Ada kabar penting dari selatan yang harus segera aku sampaikan," ujar orang berkuda itu pada prajurit penjaga gapura.

Para prajurit penjaga agaknya me

Kebo Rawis

Kata klobot dalam bahasa Jawa sebetulnya merujuk pada lembaran kulit jagung kering. Sebelum orang-orang di Nusantara mengenal kertas, rokok dibuat dengan menggunakan klobot sebagai pembungkus. Oleh sebab itu disebut sebagai rokok klobot. Saya menghindari kata 'rokok' dalam penuturan di atas, sehingga hanya menulis 'klobot'.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status