Share

Rencana Kridapala

ARYA Agreswara tertawa lebar melihat perubahan Kridapala. Perut buncit sang senopati sampai terguncang-guncang akibat tawa itu. Untuk beberapa saat suasana di ruangan tersebut menjadi kaku.

"Tidak perlu merasa cemas seperti itu, Kridapala. Aku sama sekali tidak tertarik membahas soal itu," kata Arya Agreswara setelah puas tertawa.

Hati Kridapala lega mendengarnya. Hampir saja bekel Panjalu tersebut kehabisan akal untuk menangkis tuduhan yang dilempar sang senopati.

"Aku hanya tertarik dengan satu hal. Yaitu, gerombolan rampok yang kau kerahkan terus-menerus mengacau daerah-daerah di sekeliling Kotaraja. Jangan pernah sekali pun gagal. Itu saja," kata Arya Agreswara lagi.

"Karenanya kegagalan yang terjadi di Katang Katang tadi malam tidak boleh terulang di tempat lain. Kau harus menekankan hal itu pada para gembong perampok yang kau galang.

"Jika tidak, apa boleh buat, kesepakatan yang telah terjalin dengan terpaksa harus dibatalkan. Mereka akan dig

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status