Share

Dalih Sudawarman

"BUKAN begitu, Gusti. Senopati itu sebenarnya berkomplot dengan Ki Bekel Wikutama."

Ucapan yang seolah menjawab pertanyaannya itu membuat Dyah Wedasri seketika menolehkan kepala. Ternyata Sudawarman sudah berdiri tepat di belakangnya, bersama dua prajurit tadi.

Dengan raut muka tak percaya, Dyah Wedasri memandangi Sudawarman lekat-lekat. Namun sulit baginya membaca apakah kaki tangan Kridapala itu berdusta atau tidak, sebab kepala lelaki tersebut menunduk dalam.

Wajah Sudawarman tak terlihat, sehingga Dyah Wedasri tak dapat membaca air muka maupun sorot mata lelaki itu. Padahal dua bagian tubuh tersebut dapat menunjukkan apakah ucapan tadi dusta belaka atau memang benar adanya.

"Bagaimana bisa kau menuduh Paman Lembana seperti itu?" tanya Dyah Wedasri kemudian.

"B-bukan tuduhan, Gusti Puteri," sahut Sudawarman cepat, meski tergagap. Otaknya juga secepat mungkin memeras alasan untuk mendukung ucapannya tadi.

"Kalau bukan tuduhan, apa itu tadi namanya?" sergah Dyah Wedasri. Jelas sekali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
The dream evil
updatenya mana? Ceritanya mantap nih.... lagi seru bikin penasaran....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status