Share

Chapter 83 : Freelance Deh

    Ayam jantan Mak Endah berkokok nyaring di atas pagar rumah. Aku membuka mata. Otakku langsung mengingatkan akan meeting pagi ini. Aku menyambar handuk dan menghambur ke kamar mandi. Ternyata sudah ada yang mendahuluiku.

    Sambil menguap aku membuat segelas es teh manis. Aku penggemar berat es teh manis. Kapan pun, di mana pun, minumanku pasti es teh manis. Saat aku tengah menyeruput minuman, Richard keluar dari kamar mandi. Aku nyaris menyemburkan minumanku.

    "Pagi, Hazel," sapa Richard dengan tampilan super seksinya. Rambut ikal yang masih basah, kemeja yang belum terkancing, tatapan sayu.

    "Pagi...." Aku terbatuk-batuk dengan hebat.

    "Minumnya pelan-pelan dong." Richard menepuk-nepuk punggungku dengan lembut.

    "Habis pagi-pagi lihat penampakan."

    "Penampakan? Mana?" Richard mengernyit.

    Aku tidak menjawab. Sebelum Richard bertanya lagi aku sege
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status