Selena juga menjadi marah, "Oke, kalau kamu nggak mau menunjukkannya padaku. Masih banyak orang yang memintaku untuk memeriksa mereka. Jangan menyesal nanti!"Sambil berkata demikian, Selena mulai memanjat keluar dari dalam bak. Jika terus berada di dalam, dia pasti akan mati kepanasan nanti.Selena mengenakan gaun panjang berbahan katun linen. Bak mandi itu tinggi juga licin. Sementara, sisi yang ada tangganya ditempati oleh Harvey.Begitu hendak memanjat ke atas, tubuh Selena yang basah kuyup menginjak roknya sendiri. Saat Selena mencoba untuk menopang tubuhnya, dia malah tergelincir dan jatuh ke dalam bak mandi."Hati-hati."Harvey tanpa sadar langsung menangkapnya, Selena berteriak pelan dengan menggunakan suara aslinya."Seli!" Raut wajah Harvey diliputi kegembiraan yang meluap-luap.Begitu menyadarinya, Selena sudah berbaring di dada Harvey yang telanjang itu.Telapak tangan Selena yang lembut menempel erat pada otot-otot dada Harvey yang kuat itu. Yang lebih menakutkan lagi ada
Selena buru-buru kembali ke kamarnya. Dia hampir tidak tidur selama sehari semalam, sibuk menyiapkan dan mengganti obat. Tiga hari pertama adalah waktu yang paling kritis. Obatnya tidak boleh terputus.Baru saja diganggu oleh Harvey, Selena hampir saja menunjukkan wujud aslinya yang bagaikan peri itu.Dia melepaskan topengnya dan mengeringkannya dengan hati-hati. Kemudian, Selena menyempatkan diri untuk mengganti pakaiannya.Memikirkan sifat Harvey yang aneh itu, akan lebih mudah untuk merawatnya jika dia tidak sadarkan diri. Selanjutnya, saat ingin memeriksa tubuhnya, entah apa yang akan dilakukan oleh Harvey nantinya.Selena sengaja menyiapkan obat lain untuk berjaga-jaga.Setelah mengenakan kembali topengnya, Selena tidak berani membuang waktu sedikit pun. Dia buru-buru mengambil jalan pintas untuk masuk ke gua.Sambil menunggu obat, Selena memakan beberapa buah seadanya untuk mengganjal perutnya, sekaligus mengurangi rasa lelahnya."Dia nggak mau menunjukkan tubuhnya padaku. Coba k
Bukan, bukan. Alur cerita macam apa ini?Awalnya, Selena mengira ketika Harvey melihat dirinya, Harvey akan patuh dan membiarkan Selena memeriksanya. Apa maksud Harvey dengan menciumnya begitu mereka bertemu?Selain itu, baru sehari lalu Chandra meminumkan obat kepada Harvey melalui mulutnya. Itu sebabnya, Selena merasa tidak nyaman.Entah kenapa, Selena merasa jika dia sudah menciptakan bencana bagi dirinya sendiri."Harvey, lepaskan aku!"Harvey seperti koala yang memeluk Selena dengan erat, sama sekali tidak ingin melepaskannya. "Seli, tahukah kamu berapa lama aku mencarimu? Aku memikirkanmu sepanjang hari. Aku benar-benar bodoh. Seandainya aku tahu kamu akan menghilang tanpa jejak, harusnya sejak awal aku nggak pernah membiarkanmu pergi."Selena terkejut. Pantas saja dia merasa kepergiannya saat itu begitu lancar.Ternyata begitu dirinya pergi, ada orang yang langsung mengejarnya. Harvey mengetahui rencananya selama ini.Jika Harvey ingin menghentikannya, dia bisa saja menghentikan
Dengan susah payah, akhirnya Selena berhasil mengalihkan perhatiannya dari perut Harvey yang berotot itu. Selena mengamati dengan saksama. Kemudian, dia mengeluarkan stetoskop untuk mendengarkan detak jantung Harvey."Seli, apa yang dingin-dingin ini?" tanya Harvey sambil berbisik. "Kenapa mimpi ini begitu nyata?""Sst, jangan bicara." Selena terlalu malas untuk menjelaskan.Setelah selesai mendengarkan detak jantung Harvey, Selena membuka mata Harvey dan mengamati kondisi matanya. Pupil mata Harvey tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan sedikit pun. Sulit untuk memperkirakan kondisi di dalamnya melalui visual. Satu-satunya cara adalah menyembuhkan racunnya dan membiarkan Harvey pergi keluar untuk melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat.Selama racunnya bisa ditawarkan, organ lainnya akan pulih secara perlahan-lahan.Harvey buru-buru menutup mulutnya. Meskipun dia tahu ini semua hanya mimpi, jika bisa membuat Selena tinggal lebih lama, setidaknya dia bisa memiliki lebih banyak k
Selena memikirkan masa-masa awal pernikahannya dengan Harvey. Harvey selalu berdiam diri. Bahkan, di tempat tidur, Harvey hanya fokus pada pekerjaannya. Dia jarang menunjukkan ekspresinya, apalagi mengungkapkan perasaannya sendiri.Jika bukan karena Harvey selalu membuat dirinya terlalu lelah sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur, Selena pasti akan meragukan apakah Harvey benar-benar menyukainya.Harvey selalu menyembunyikan semua perasaannya di dalam hati dan tidak membiarkan siapa pun mengetahuinya.Setelah melewati perdebatan selama beberapa tahun, posisi mereka berdua tampaknya telah tertukar.Selena menyembunyikan semua perasaannya, sementara Harvey justru menjadi sangat rendah hati.Harvey tidak lagi menyembunyikan perasaannya.Harvey layaknya seekor anjing besar yang suka menempel dan penuh gairah. Dia mengetahui setiap bagian sensitif di tubuh Selena.Bibir yang basah itu bergerak turun dari leher dan meninggalkan jejak air."Seli, aku merindukanmu. Memikirkanmu membuatku
Chandra menjawab tanpa daya, "Ini aku, Bos."Harvey mengulurkan tangan dan meraba-raba. "Mana Seli?""Bos mimpi lagi.""Mimpi?" Harvey mengerutkan kening. Akan tetapi, kenapa dia merasa jika mimpi itu begitu nyata. Saking nyatanya, hingga Harvey bisa merasakan dengan jelas elastisitas, tekstur, dan suhu kulit Selena. Suara Selena juga sepertinya masih terdengar di telinganya."Ya. Nyonya mungkin masih berada di tempat yang sangat jauh dari sini. Bagaimana mungkin dia bisa muncul di sini?"Harvey merasa hampa di dalam hati. Seolah-olah dia baru saja mendapatkan harta yang diperolehnya dengan susah payah. Namun, pada akhirnya, dia menyadari jika semua ini hanya mimpi belaka.Harvey menundukkan kepalanya. Bibirnya menyunggingkan senyuman getir yang penuh keputusasaan. "Ya. Mana mungkin aku benar-benar bisa bertemu dengannya?""Makanlah sesuatu kalau sudah bangun." Terdengar suara dingin Selena.Baru pada saat itulah Harvey menyadari jika selain Chandra, masih ada dokter itu di sini. Apa d
Chandra pun menjelaskan, "Dia itu seorang dokter yang sangat terkenal. Dia nggak selalu tinggal di desa ini. Bos sendiri juga nggak mengenakan topeng di wajah. Jadi, nggak aneh kalau dia bisa mengenal Bos."Harvey agak mengerutkan kening. "Begitu ya?""Yah, mungkin dokter terkenal memang agak sombong." Chandra juga menambahkan. "Tapi, dia berusaha keras untuk menyembuhkan racunmu."Harvey merasakan perasaan yang tidak dapat diungkapkan. Dia selalu merasa sikap dokter itu berbeda dari orang biasa.Mungkin dia saja yang berpikiran macam-macam.Melihat Harvey hidup kembali, mata Michelle memerah dan dia ingin berlari menghampirinya. "Kak Owen, aku sangat mengkhawatirkanmu."Harvey sengaja bergeser sedikit ke samping, menghindari pelukan Michelle. "Aku baik-baik saja. Aku juga sudah menghabiskan banyak waktumu. Aku harus tinggal di sini untuk perawatan selanjutnya. Kamu pulang saja."Mulut Michelle menganga karena terkejut. Dia datang dengan susah payah. Namun, kalimat pertama yang diucapk
Selena menatap dingin pada semua orang, "Aku nggak peduli siapa kalian. Setelah datang ke desa ini, kalian harus mengikuti aturan desa ini. Kalau nggak mau, silakan pergi dari sini!"Afraska menahan Michelle yang pemarah ini. "Nak, berhentilah membuat masalah. Ini bukan di Kota Arama. Lagi pula, bukankah kamu ingin menyelamatkan bocah itu? Apa kamu benar-benar ingin menyinggung satu-satunya dokter yang bisa menyelamatkannya?"Demi Harvey, Michelle pun dengan enggan menghampiri Wilma dan berkata, "Nenek Wilma, ini semua salahku. Beberapa hari ini aku agak gelisah dan marah karena memikirkan racun Kak Owen. Kuharap Nenek mau memaafkanku."Wilma sudah berusia 80 tahun. Dia sama sekali tidak peduli dengan apa yang dikatakan seorang gadis kecil.Wilma hanya menatapnya dingin dan berkata, "Gadis kecil, jaga dirimu baik-baik."Selena menopang Wilma dan pergi tanpa melihat lagi pada yang lainnya.Michelle menatap tajam bagian belakang kepala Selena, sambil meraba wajahnya yang memerah akibat d
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah