Share

Bab 82

"Bagaimana, Dokter?" tanya Selena dengan sangat tegang hingga suaranya menjadi serak. Selena menarik lengan bajunya sendiri dengan erat. Dia takut mengetahui hasil yang akan dilihatnya.

"Untung saja kondisi ayahmu cepat diketahui, sehingga masih sempat diselamatkan. Selena, aku jujur saja padamu, kondisi ayahmu saat ini sangat kritis. Kita harus memanggil spesialis otak terbaik, yaitu Leo, sesegera mungkin, agar bisa menjalankan operasi kraniotomi. Jika tidak ... selanjutnya kami juga akan tidak berdaya lagi."

Selena merasa dirinya bagaikan jatuh ke dalam jurang yang sangat dalam. Dirinya sendiri memang sangat berharap dapat menemukan keberadaan Leo.

Namun, apa daya dirinya yang tidak mempunyai koneksi yang luas? Lewis juga pernah membantunya mencari Leo sebelumnya, tetapi juga tidak mendapatkan hasil.

Melihat Arya didorong keluar dengan wajah yang tampak begitu lemah dan sepasang matanya yang tertutup rapat, Selena berseru, "Ayah!"

Panggilannya seperti batu yang dilemparkan ke dasar s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Fathia Rahma
peran utama cewek terlalu lembek,dan tidak tegas..mau terus di hina Harvey
goodnovel comment avatar
Kim Kiboom
nah kan Selena ngemis lagi ke Harvey. bukan dia ingin lepas dari Harvey tp Selena sudah tidak punya harga diri
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status